Hai, bagi kalian yang gak sengaja Nemu cerita ini tapi belum baca "Bittersweet" terlebih dahulu, mohon dibaca ya supaya gak bingung, silahkan cek di akun aku, thank you ❣️
VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!•-•-•-•
"Pada suatu hari ada seekor rusa yang-"
"Daddy, kok bacanya gitu sih?" sela Jaewoo kesal.
"Terus gimana?"
"Ya kayak baca dongeng, Daddy bacanya kayak lagi upacara penting," gerutu Jaewoo kepada Jaehyun yang berada di tengah-tengah dirinya dan juga Jane, saat ini mereka berada di kamar Anna untuk tidur dan Jaewoo ingin Jaehyun membaca dongeng seperti yang biasanya Anna lakukan ketika mereka berdua hendak tidur.
Jaehyun menghembuskan nafasnya pelan, lalu kembali mencoba membaca dongeng dari buku milik Jane. "Pada suatu hari-"
"Aduh Daddy bukan gituu," sela Jaewoo lagi.
"Terus gimana Jaewoo sayang? Daddy gak bisa, biasanya dulu kamu tidur tidur aja, gak usah pake dibacain dongeng segala."
"Tapi kan udah beda, sekarang Jae harus gitu gara-gara Mommy bacain dongeng tiap malam, iya kan Jane?" tanya Jaewoo pada Jane namun tidak di balas, ternyata setelah Jaehyun dan Jaewoo menatap ke arah Jane yang berada di sebelah kanan Jaehyun, Jane sudah tertidur lelap sambil memeluk bonekanya.
"Nah kan gak usah kayak gitu juga Jane udah tidur, sekarang Jae yang tidur," ucap Jaehyun yang kini sudah mulai merebahkan dirinya dari posisinya yang tadi menyandar di kepala sofa.
Jaewoo merenggut kesal lalu membelakangi Jaehyun. Jaehyun yang melihat hal itu hanya bisa memejamkan matanya sejenak untuk menyabarkan diri menghadapi Jaewoo yang banyak maunya, sejak tadi Jaehyun kewalahan mengurus Jane dan juga Jaewoo yang selalu meributkan hal kecil, apalagi saat di restoran cepat saji tadi.
Awalnya Jaewoo bercanda dengan menyomot satu kentang goreng milik Jane, Jaehyun kira juga Jane akan memakluminya tapi ternyata salah, Jane marah bukan main dengan aura menyeramkannya sampai membuat mata Jaewoo berkaca-kaca, dan hampir menangis, bayang-bayang tatapan semua orang seisi restoran yang menatap mereka tadi masih Jaehyun ingat.
Menyadari betapa galak dan sensitifnya Jane.
"Besok aja ya Daddy dongengnya?"
"Gak usah, biar pas ada Mommy aja," balas Jaewoo merajuk membuat Jaehyun terkekeh lalu menarik Jaewoo pelan untuk mendekat ke arahnya, tentunya Jaewoo memberontak namun akhirnya ia berbalik dan memeluk ayahnya itu dengan erat.
"Kenapa Mommy harus pergi sih Daddy?"
"Kan Mommy harus pemulihan supaya cepat sembuh, ntar kalo dia di sini Mommy kalian itu gak bisa diam, gimana bisa cepat-cepat sembuh kalo gitu?"
Jaewoo bungkam, sementara Jaehyun mulai mengusap punggung Jaewoo dengan lembut dan menepuk-nepuknya pelan. Sama seperti Jaewoo, Jaehyun pun ingin ada keberadaan Anna di sini.
"Daddy, gimana kalo babynya Mommy nyari Mommy kayak Jae nyari Mommy?" tanya Jaewoo pelan membuat usapan tangan Jaehyun terhenti.
"Daddy, kasian baby sendirian di surga, ntar kalo dia nangis gimana? Siapa yang jaga dia?"
"Siapa bilang baby sendirian di sana? Baby gak sendirian kok, dia sama grandma terus sama Aunty Anne juga," balas Jaehyun.
"Oohh grandma dari Mommy ya, Daddy? Kok dia udah udah di surga juga? Terus Aunty Anne itu siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Home sweet Home || Jung Jaehyun
Fanfiction(𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧) This is a home, not just a building, but how do we feel "home" in it. [special chapter+ bonus chapter+special flashback by Bittersweet] ©𝐎𝐑𝐈𝐆𝐈𝐍𝐀𝐋𝐋𝐘 𝐁𝐘 erlaire 𝐎𝐍 𝐖𝐀𝐓𝐓𝐏𝐀𝐃 May, 2021. [𝐈𝐍 𝐁𝐀𝐇𝐀𝐒𝐀]