VOTE FIRST!
•-•-•-•
"Serius? Bagus kalo gitu, kalian berdua harus pertahanin title yang ibu guru kasih ke kalian, tapi jangan berbuat baik iman buat title itu, Jae ataupun Seon harus ikhlas ngelakuinnya di hati, ya?" Ucap Anna pada Jaewoo dan juga Seon yang benar-benar berkunjung Minggu sore hari ini, saat ini mereka sedang duduk di meja santai halaman belakang.
Lain halnya dengan yang Jaehyun sedang menemani Jane untuk mendaftar tempat les yang Jane maksud beberapa hari yang lalu.
Kini Jaewoo dan Seon baru saja menceritakan bagaimana perilaku mereka di sekolah kepada Anna yang dimana mereka mendapat title anak yang paling sering membantu terhadap sesama, tentunya Anna bangga kepada keduanya yang atomatis paham akan hal positif pada sekitarnya.
"Jae ikhlas dari hati kok Mommy."
Seon mengangguk setuju atas perkataan Jaewoo. "Seon juga kok Aunty."
"Ya udah, Jae sama Seon mau main dulu, dadah Mommy!" Pamit Jaewoo yang tiba-tiba bangkit dan berlari menjauh dari sana, Seon yang masih duduk pun ikut berdiri mengejar Jaewoo.
"Seon main juga ya Aunty," ucap Seon ikut pamit dan berlari mengejar Jaewoo.
"Kalo cape duduk di sini, ya?!" Titah Anna pada keduanya dengan nada sedikit lebih nyaring sampai mendapatkan balasan setuju dari keduanya.
Anna menggeleng pelan lalu menyandarkan punggungnya di sandaran kursi sembari melihat keduanya yang berlarian di halaman belakang saat ini, Jaewoo sudah meminta izin dari tadi malam untuk mengundang Seon datang hari ini sesuai dengan saran yang Jane berikan dan berakhirlah begini, Seon datang diantar supirnya kemari sendirian.
Tentang bagaimana Seon tahu alamat Jaewoo, Jaewoo yang menuliskannya dan menyerahkannya pada supir pribadi Seon. Sebenarnya Anna sedikit iba dengan Seon yang tadi juga menceritakan kesehariannya yang selalu sendiri di rumah ditemani dengan asisten rumah tangga dan juga Nanny-nya. Makanya Anna menyarankan Seon kesini kapan saja supaya tidak kesepian, asal tidak lupa izin dengan ayahnya.
Anna tidak mengerti sesibuk apa ayah Seon sampai terlihat sekali di wajah anak itu dengan kondisinya yang kurang akan kehadiran kedua orang tuanya, Anna bisa melihat wajah Seon saat Jaewoo sedang berbicara dengannya atau sekadar memanggilnya "Mommy", ada raut sedih dan keirian yang terpampang jelas di sana, tapi sayangnya Anna tidak bisa apa-apa, apalagi ikut campur.
Anna hanya bisa memperlakukan Seon seperti bibi yang baik padanya, tidak bisa lebih dari pada itu walaupun rasa iba Anna kadang mengganggunya. Anna menghembuskan nafasnya pelan, dirinya agak sedikit sensitif jika membahas tentang anak-anak.
Belum lama Anna melamun, perhatiannya tersita oleh suara ketukan pintu, mau tidak mau Anna langsung bangkit meninggalkan teras halaman belakang menuju pintu utama dengan langkah sedikit cepat hingga Anna sampai di depan pintu utama rumah, di saat itu pula Anna membuka pintunya dan langsung disambut oleh seorang pria agak asing namun Anna tahu siapa dia, ayah Seon.
Dahi Anna mengerut saat ayah Seon yang kalau tidak salah bernama Sehun itu hanya terdiam lama menatapnya membuat Anna bingung bertindak apa.
"Anda mencari Seon?" Tanya Anna agak kikuk mengarah tidak nyaman karena tatapan Sehun.
"Ah, iya, saya mencari anak saya, Seon, dia gak izin sama saya buat kesini, makanya saya langsung ke sini," balas Sehun yang wajahnya tiba-tiba menjadi menahan kesal.
Dengan cepat Anna melebarkan pintu dan mundur sejenak untuk mempersilahkan Sehun masuk dengan wajah bingung, padahal Anna mendengarnya sendiri tadi bahwa Seon bilang ia sudah izin untuk ke sini. "Ah silahkan masuk dulu, Seon ada kok di halaman belakang sama Jaewoo," ucap Anna pada Sehun lalu menutup pintu dan berjalan ke arah teras halaman belakang diikuti oleh Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home sweet Home || Jung Jaehyun
Fanfiction(𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧) This is a home, not just a building, but how do we feel "home" in it. [special chapter+ bonus chapter+special flashback by Bittersweet] ©𝐎𝐑𝐈𝐆𝐈𝐍𝐀𝐋𝐋𝐘 𝐁𝐘 erlaire 𝐎𝐍 𝐖𝐀𝐓𝐓𝐏𝐀𝐃 May, 2021. [𝐈𝐍 𝐁𝐀𝐇𝐀𝐒𝐀]