The days without Mommy [5]

2.6K 402 33
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

Raut amarah Jaehyun kini begitu memperbaharui atmosfer sekitarnya, tangannya dengan erat meremas setir kemudi tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan yang ia lalui dengan kecepatan tinggi. Sesekali Jaehyun memukul stir mobil karena mengharuskan dirinya untuk berhenti sejenak, sedangkan Jaehyun sekarang sedang terdesak oleh pesan yang di kirim oleh Helena tadi.

Dengan tidak tahu dirinya Helena membawa Jane bersamanya di sebuah restoran cepat saji, Jaehyun ingat betul wajah Jane terlihat khawatir namun tetap datar dan sinis. Jaehyun memang terlambat untuk menjemput Jane hari ini karena tidak sengaja tertidur setelah kegiatan rapatnya pagi tadi karena kelelahan dan terbangun panik setelah melihat jam pulang Jane sudah terlewat lima menit sedangkan jarak kantor dan sekolah Jane dan juga Jaewoo memang lumayan jauh.

Namun ada hal yang menambah kepanikan Jaehyun sekaligus membakar amarahnya. Helena mengirimkan foto Jane yang sedang duduk di depannya, menyuruh Jaehyun untuk datang sekaligus dengan alamat mereka yang tidak jauh dari sekolah Jane dan juga Jaewoo. Entah apa yang ada di dalam pikiran Helena yang buntu itu dan apalagi tujuannya sekarang?

Dengan lajunya yang sekarang, Jaehyun tiba di depan restoran cepat saji yang Helena maksud dan mulai masuk ke area dalamnya, matanya mengarah ke sekitar dan menemukan Helena yang tengah berdiri bersedekap dada di bawah sebuah pohon yang berada di parkiran mobil bersama dengan Jane yang berdiri di sebelahnya untuk menghindari mereka berdua dari teriknya matahari.

Tentunya Jaehyun mengarahkan mobilnya ke arah dimana mereka berdua ada dengan cepat. Sampai di mana ia menghentikan mobilnya lalu langsung keluar dengan wajah mengerikannya, Jaehyun melangkahkan kakinya ke arah Helena dan juga Jane.

Jaehyun menatap Helena dengan nyalang, sementara yang ditatap hanya membalasnya dengan tatapan datar, namun lain dengan mulutnya, Helena tersenyum meremehkan, sangat mudah membuat mantan suaminya itu emosi.

Namun bukan Helena lebih dulu lah yang Jaehyun ladeni, melainkan Jane. Jaehyun membungkuk sedikit untuk mengusap pipi Jane dengan lembut, wajah Jane terlihat biasa-biasa saja seolah ini bukan hal yang sangat parah. Entah putrinya ini pintar menutupi hal seperti ini atau memang tidak ada hal yang dikhawatirkan, Jaehyun tidak tahu tapi kalau tentang Helena, Jaehyun tahu pasti ada hal yang tidak beres.

"Jane masuk duluan ke mobil, ya? Nanti Daddy nyusul," titah Jaehyun pelan yang diangguki oleh Jane. Setelah mendengar perintah Jaehyun, Jane pun langsung berlalu dengan langkah kecilnya menuju arah mobil.

Jaehyun yang berdiri melihat Jane yang sudah menjauh sampai benar-benar masuk ke dalam mobil menahan ledakan amarahnya, terlihat sekali dari kepalan erat tangannya dan juga wajahnya yang masih merah padam, rahangnya mengeras namun bersamaan dengan itu, Jaehyun mencoba untuk mengendalikan diri, mengingat dirinya masih berada di tempat umum dan terlihat oleh putri kesayangannya itu yang pasti mengintipnya dari mobil.

"Apa tujuan kamu itu sebenernya?" Geram Jaehyun tertahan saat sudah berbalik saat Jane benar-benar masuk dalam mobil dan mengarah pada Helena yang masih berdiri dengan posisi yang sama. Namun posisi Jaehyun kali ini ia usahakan untuk menutupi tubuh Helena dari kejauhan, supaya Jane tidak terlalu tahu apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka.

Helena terkekeh pelan. "Calm down, babe, Aku cuman ngobrol sama anak kamu yang imut itu, gak ada maksud lain," balas Helena dengan nada tenangnya.

"Saya bisa bikin kamu bisu kalo sekali lagi manggil saya dengan sebutan tadi," desis Jaehyun yang malah membuat Helena tertawa.

"Ya udah kalo gitu, aku cuman mau ngobrol sama Jane karena gak sengaja lewat di depan sekolah dia tadi, terus liat dia berdiri sama guru sekolah dia gara-gara pulang terlambat, jadi aku bawa kesini buat sekalian makan siang, kasian dia udah nunggu lama," ucap Helena.

Home sweet Home || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang