Setelah Mama Byun mengatakan kalau Chanyeol sudah tiba, detik berikutnya Baekhyun langsung bangkit dari duduknya. Sebelumnya ia memang sedang merapikan wajahnya di kamarnya. Kini, wanita itu setengah berlari menuju ruang tamu untuk menghampiri Chanyeol.
"Wah, ada yang bersemangat banget nih," ucap Chanyeol. "Harusnya peluk dong sini."
"Hush, ada mama sama papa."
"Berarti kalau nggak ada ... boleh peluk?"
Baekhyun bersiap mengomel, tapi Chanyeol kembali berbicara lagi, "Mereka nggak ada, barusan pamit mau ke rumah sepupu kamu yang mau nikah. Namanya Tao, kan?"
"Maksud mereka apa nih, anak gadisnya dibiarkan berdua sama pria," balas Baekhyun. "Ah iya, kenapa kamu pulang nggak pamit dulu?"
"Udah aku duga, kamu pasti bahas ini. Maaf ya, aku buru-buru banget kemarin. Aku melakukan itu supaya bisa balik lagi ke sini tepat waktu seperti sekarang."
"Baiklah, kalau begitu sebentar ya ... aku ambilin minum dulu."
"Enggak usah, Baek."
"Loh, emangnya kamu nggak haus?"
Alih-alih menjawab pertanyaan Baekhyun, Chanyeol malah menepuk sofa di sampingnya. "Duduk sini, aku mau ngomong sesuatu."
Melihat ekspresi serius yang Chanyeol tampilkan, Baekhyun pun bergegas duduk di samping pria itu. "Jangan nakutin. Ada apa?"
"Luhan udah bilang sama kamu?"
Entah kenapa, perasaan Baekhyun jadi tidak enak. Seolah kabar buruklah yang sebentar lagi didengarnya.
"Tentang kehamilan dia?" Baekhyun bertanya balik, dan dijawab anggukan oleh Chanyeol. "Dia lagi bikin fantasi yang nggak masuk akal, bisa-bisanya bilang kalau kamu ayah dari bayinya. Dia pikir aku bakalan percaya hal sekonyol itu."
Chanyeol pun terdiam.
"Kenapa diam aja? Kamu nggak mungkin ayahnya, kan?"
"Aku tahu ini nyakitin, aku pun masih nggak nyangka. Cuma—"
"Stop! Jangan diterusin," potong Baekhyun. Kamu nggak mungkin sebodoh itu buat percaya begitu aja, kan?"
"Aku juga awalnya nggak percaya, tapi kenyataannya dia anakku."
"Hah? Ini aku yang salah dengar atau kamu yang sinting, sih? Bisa-bisanya kamu dibodohi lagi. Orang awam juga tahu kalau itu anak Sehun!"
"Aku akan menikahi Luhan, tapi orangtuaku jelas nggak setuju."
"Tunggu, ini pasti prank?" balas Baekhyun. "Chanyeol, apa kamu kena gendam? Kamu pasti kerasukan!"
"Untuk itu aku bakal menjadikan dia istri kedua. Kamulah yang utama, Baekhyun. Kamu yang akan menjadi istri pertama."
"Aku terlalu waras buat nikah sama pria sinting seperti kamu. Jadi, tolong keluar dari sini sekarang juga, Bodoh!" Tentu Baekhyun sangat kecewa, hatinya terluka. Kenapa Chanyeol memercayai hal se-mustahil ini?
Bersamaan dengan itu, terdengar suara pintu diketuk. Ya Tuhan, siapa yang datang? Baekhyun harap tidak ada yang mendengar pembicaraan gila ini. Baekhyun malu.
Pintu pun diketuk lagi, kali ini lebih keras sehingga membuat Baekhyun terduduk, terbangun dari mimpi buruknya. Mimpi buruk lagi, setelah kemarin memimpikan Chanyeol menikah dengan Luhan.
Tunggu ... ini serius hanya mimpi?
Baekhyun lalu melirik jam dinding di kamarnya, waktu menunjukkan pukul 05.10. Bersamaan dengan itu, pintu kamarnya terbuka. Rupanya Mama Byun sedari tadi mengetuk pintu.
"Bangun, Baekhyun. Kamu lupa kalau hari ini Tao menikah?"
"Mama ... barusan aku bermimpi aneh."
Mama Byun lalu berjalan mendekati tempat tidur putrinya. "Mimpi buruk?"
Baekhyun mengangguk.
Mama Byun pun duduk tepat di samping Baekhyun, lalu mengelus-elus punggung putrinya itu. "Lupain aja, itu cuma bunga tidur menceritakannya juga nggak akan membuat perasaan menjadi lebih baik, justru malah bikin kamu ingat lagi. Jadi, seburuk apa pun pendam sendiri aja ya," saran Mama Byun. "Lagian, mimpi buruk itu pamali buat diceritakan ke orang lain. Kamu tahu sendiri."
"Iya, ma."
"Mau minum?"
"Enggak usah, ma. Nanti aku ambil sendiri aja."
"Oke, sekarang kamu mandi ya. Seenggaknya guyuran air bisa bikin kamu lebih rileks," saran Mama Byun. "Chanyeol juga udah datang."
Tentu Baekhyun kaget. "Serius?" Tidak, jangan sampai kejadiannya seperti di mimpi!
"Sekarang dia ada di mana, ma?"
"Dia lagi bantu-bantu."
"Hah?!"
"Dianya yang mau sendiri, jangan salah sangka dulu."
"Masalahnya bantu-bantu apa?"
"Kamu kayak nggak tahu orang hajatan aja. Udah, sana mandi."
What? Seorang Chanyeol bantu-bantu di acara hajatan? Tunggu, Baekhyun jadi kebingungan membedakan yang mana mimpi yang mana nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALA CINTA MENGGODA / CHANBAEK GS
RomanceLanjutan dari IG @ill_b_there_to_c_you