"Penontonnya emang menurun setiap harinya, tapi nggak masalah. Sejujurnya film itu jumlahnya penontonnya udah lumayan semenjak hari pertama penayangan," jelas Chanyeol pada Baekhyun. Saat ini mereka berdua sedang berada di rumah Baekhyun, tempat pertama kali mereka bertemu dan mengalami kejadian panas tak terduga, padahal saat itu belum saling mengenal.
Setelah beberapa kali menginap di rumah orangtua Baekhyun, akhirnya mereka kembali ke kota. Namun, Baekhyun tidak diperbolehkan tinggal di rumah Chanyeol. Boleh berkunjung, tapi tidak boleh tinggal di sana. Tentu saja mereka menurut, apalagi keduanya tidak bisa mengelak jika mengingat saat mereka ketahuan tidur seranjang.
"Sekarang nggak ngapa-ngapain suatu saat kalau khilaf lagi gimana?" Itulah yang Mama Byun ucapkan dan selalu mereka ingat.
"Jadi, intinya filmnya nggak merugi, kan?" tanya Baekhyun. Jujur, ia tidak memedulikan Luhan dan Sehun. Baekhyun hanya teringat perkataan Chanyeol tentang akibat yang berdampak, bahwasanya film Ikatan Cinta itu bukan hanya tentang Luhan dan Sehun saja, melainkan banyak pihak entah para pemain lain, sutradara, produser, penulis naskah, investor, semua kru dan masih banyak lagi yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.
"Secara teknis memang nggak merugi, tapi kalau nggak ada skandal ini ... mungkin jumlah penonton akan lebih banyak dari jumlah sekarang. Tapi ya udahlah, ngapain kamu mikirin ini?"
"Loh, bukannya kamu yang wanti-wanti hal ini sejak awal, huh! Lagian kamu juga baru aja kehilangan anak emas. Sekaligus dua! Gimana perasaannya, Pak Chanyeol? Mau nangis di pojokan?"
"Bahagia," jawab Chanyeol.
"Eits, jawab sejujurnya."
"Aku menjawab jujur, Baekhyun. Aku kehilangan anak emas, tapi aku berhasil menemukan berlian yang cantik di hadapanku ini."
Baekhyu terkekeh. "Kamu ngomong begitu di depan Kai sama Kyungsoo berani nggak?"
"Jangankan Kai dan Kyungsoo, bahkan di depan Mama Park sama Mama Byun pun aku berani banget. Malah bagus, nanti mereka heboh pengen nikahin kita." Kali ini Chanyeol yang tertawa.
"Dasar, bujangan tua pikirannya nikah melulu."
"Astaga, kalau udah menemukan pasangan yang tepat, ditambah secara finansial juga mapan ... memangnya tunggu apa lagi? Aku nggak mau ada orang ketiga di antara kita, ya."
Baekhyun lagi-lagi terkekeh.
"Aku serius. Jadi gimana, kamu mau jadi suami aku, kan, Baekhyun?" tanya Chanyeol.
Baekhyun mengernyit. "Apa nggak kebalik? Masa aku jadi suami kamu?"
"Eh? Harusnya gimana dong?" Chanyeol kembali bertanya.
"Harusnya aku jadi istri kamu, Chanyeol."
Chanyeol tersenyum senang. "Emang iya, kamulah yang seharusnya menjadi istriku. Akhirnya kamu mau mengakui juga."
"Dasar. Calon suamiku ini emang—"
"Ganteng? Iya, aku tahu," potong Chanyeol.
"Jujur ya, aku nggak tahu kalau sifat kamu begini. Aku kira kamu cuek, dingin atau mungkin galak. Apalagi sejak awal bawaannya ngajak ribut terus. Ternyata receh kadang kepedean juga."
"Eits, jangan salah. Aku begini cuma sama kamu aja, Sayang. Di depan para bawahanku, tentu aku disegani."
Belum sempat Baekhyun menjawab, tiba-tiba ponsel Chanyeol berdering. Otomatis obrolan mereka terpaksa berhenti. Chanyeol pun langsung menjawab panggilan Kai di tempatnya duduk, tanpa beralih ke ruangan lain atau keluar rumah. Setelah panggilan terputus, Chanyeol kembali meletakkan ponselnya.
Sedangkan Baekhyun, merasa ada perubahan ekspresi Chanyeol usai Kai menelepon. Ada apa? Tentu saja Baekhyun bertanya-tanya.
"Kai, kan?"
Chanyeol mengangguk.
"Ada apa?"
"Mungkin beberapa menit yang lalu kita ngomongin tentang Luhan dan Sehun yang belum menunjukkan batang hidungnya padahal udah seminggu, dan ternyata...."
Belum sempat Chanyeol melanjutkan kalimatnya, Baekhyun lebih dulu meraih ponselnya dan mencari berita tentang Luhan dan Sehun.
"Sehun udah mulai keluar dari persembunyiannya," sambung Chanyeol.
"Di mana? IG, Youtube, TV atau di mana?" tanya Baekhyun penasaran.
Chanyeol yang semula duduk di sofa berbeda dengan Baekhyun, kini beralih ke samping wanita itu. "Di Instagram. Meskipun kita udah nutup semua jalan keluar bagi mereka, tetap aja kita harus melihat apa yang Sehun dan Luhan katakan sebagai pembelaan diri."
Detik berikutnya, Chanyeol dan Baekhyun mulai melihat klarifikasi Sehun. Tidak perlu membuka akun Instagram pria itu karena klarifikasinya juga sudah menyebar ke mana-mana dengan sangat cepat.
Selama beberapa saat, mereka fokus mendengarkan dengan saksama apa yang Sehun katakan. Ya, dalam video itu hanya ada Sehun, sama sekali tidak terlihat keberadaan Luhan. Mereka memang tidak tahu kalau Sehun dan Luhan sebenarnya sudah terpecah, sehingga pastinya dua orang itu akan melakukan cara masing-masing yang pastinya dengan langkah berbeda.
Begitu video klarifikasinya selesai, Baekhyun langsung memandang Chanyeol, pun sebaliknya.
"Aku nggak salah dengar, kan?" tanya Baekhyun cepat.
Chanyeol tidak langsung menjawab, ia malah sengaja memutarnya sekali lagi untuk memastikan apakah pendengaran mereka berdua tidak bermasalah.
"Apa maksudnya coba?" ulang Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALA CINTA MENGGODA / CHANBAEK GS
RomanceLanjutan dari IG @ill_b_there_to_c_you