A Reply

683 91 4
                                    

Kepada, Alice-san

Beberapa hari yang lalu, Klee menulis surat padaku. Tapi Klee masih belum lancar membaca saat ini. Sebagai gantinya ku tuliskan surat kepadamu.

Kau tahu? Tingkah laku putrimu itu terkadang sangat menggemaskan sesekali. Cemberut meminta perhatian. Merengek meminta es krim. Tersenyum bahagia saat hasil karyanya dipuji.

Klee seorang gadis yang kuat. Walau kau tinggal ia tidak pernah mengeluh. Walau kadang sikap sentimentalnya keluar. Ia tetap sabar menunggumu dan percaya jika kau akan kembali.

Selain kuat, putrimu juga tangguh. Ia bahkan meledakkan seisi danau di kala sedang merajuk. Jujur saja, itu cukup mengejutkan. Tapi bukan berarti Klee berbahaya. Klee masih dapat mengatur penggunaan bomnya dengan baik kok. Ia hanya akan meledak-ledakkan bomnya di tempat yang sepi dan hanya bila moodnya sedang buruk.

=====

"Albedo Nii-Chan? Sudah siap?" Klee memutar knop pintu dan melongok ke dalam ruangan.

"Ah iya sebentar lagi" Albedo segera menyelesaikan tulisannya.

=====

Alice-san, kau perlu bangga dengan putrimu. Di usianya yang belia ia mampu menanggung beban berat. Ditinggalkan olehmu dan berpetualang melawan monster-monster berbahaya tanpa rasa gentar sedikitpun.

=====


"Masih belum??" Klee mulai bosan menunggu.

"Iya ini sudah selesai" Albedo menyimpan suratnya  ke dalam saku jaket dan mengambil ranselnya. Ia menggandeng tangan Klee sembari keluar dari ruangannya.

=====

Aku tidak tahu pasti apakah surat ini akan tersampaikan padamu atau tidak. Tapi yang pasti aku akan menjaga Klee dengan baik selagi kau pergi. Kembalilah suatu saat nanti. Klee pasti akan bahagia menyambut kepulangan mu.

- Albedo

=====

Disebuah bukit tidak jauh dari Mondstadt Klee dan Albedo menggelar karpet. Klee meminta untuk pergi piknik, dengan senang hati Albedo menuruti permintaannya. Mereka menghabiskan waktu dengan bersenda gurau bersama, menggambar bersama, dan menghabiskan kue.

Fwooooossshhh!

Angin bertiup kencang, membuat surat pesawat kertas milik Albedo terbang menuju langit biru. Kedua insan kakak-beradik tidak sedarah itu menyaksikan keberangkatan pesawat kertas. Semakin lama pesawat kertas itu menjauh hingga hilang dari pandangan mereka.

"Albedo nii-chan." Klee menarik ujung baju Albedo. "Itu apa?" Tanyanya sambil terus menatap langit biru.

"Bukan apa-apa, hanya sebuah pesawat kertas." Albedo menatap penerbangan pesawat kertasnya dengan perasaan tak tentu. Akankah surat itu tersampaikan?ataukah hanya akan terbang tanpa tahu arah?

"Klee mau mencoba membuatnya?" Albedo mengambil kertas berwarna-warni dari dalam ranselnya.

Mata bulat Klee berbinar. Ia mengangkat kedua tangannya sambil berseru semangat. Keduanya menghabiskan waktu dari pagi hingga sore. Membuat Klee dan Albedo kelelahan hingga tertidur di hamparan rumput hijau.

 Membuat Klee dan Albedo kelelahan hingga tertidur di hamparan rumput hijau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr : https://twitter.com/ui_hasumi/status/1374365918055165963?s=20

"Albedo nii-chan. Terima kasih sudah menjadi nii-chan terbaik buat Klee. Klee sayang nii-chan"

=°=

Days of Us : END

[Genshin Impact] Days of Us (Albedo x Klee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang