Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keadaan kamar terasa sepi walau disesaki oleh banyak orang yang hendak melihat jiwa Alpha mereka tergolek lemas di atas ranaang dengan tubuh kurus dan wajah sepucat vampir. Juyeon menatap Younghoon penuh prihatin saat nafas pria itu semakin mengecil di setiap detiknya. Pendengaran tajam milik werewolf bahkan tidak dapat mendengar detak jantungnya. Nyawa Younghoon seolah sedang dalam perjalanan menuju Underworld dengan sangat lambat, semakin menyiksa.
Tapi tidak, sang penguasa dunia bawah sendiri sedang berdiri di samping Younghoon. Lord Jeff rela keluar dari neraka demi menjenguk keadaan cucunya yang saat ini kian parah usai ditolak sang mate.
"Dia sudah baikan?" basa-basi yang cukup memuakkan. Hades tidak bisa membuat keadaan jadi lebih baik. Dan sebenarnya dia sedikit terpaksa datang kesini, atas permintaan Ayah Younghoon yang saat ini tidak bisa pulang karena terjebak di Dubai dengan sekelompok medis yang menyatakan bahwa ia sedang demam tinggi. Tidak diijinkan keluar dari negara tersebut sebelum isolasi selama empat belas hari.
AYOLAH, WEREWOLF PUNYA SUHU BADAN YANG LEBIH TINGGI DARIPADA MANUSIA NORMAL.
Jika bukan karena Younghoon adalah calon raja selanjutnya, Jeffrey tidak akan repot-repot ke sini.
"Belum, Lord." Sunwoo menjawab singkat. Sibuk menggigit jarinya hingga hampir patah karena terlalu khawatir jika Alpha nya mati. Itu buruk. Semua tugas akan dilimpahkan padanya dan Juyeon. Sementara Achiller mengurus kematian Younghoon, Sunwoo akan dipukul telak oleh beban pack dan sejuta tugasnya.
"Artechno, kau terlalu overthinking." yang bahkan jiwa wolf nya mencibir sebal atas pikiran Sunwoo.
"Apakah ini efek dari rejected?" tanya Juyeon lemah. Mendengar nada lantang Hana yang menolak Alpha, Juyeon sendiri bisa merasakan betapa sakitnya hal itu. Meskipun sampai saat ini ia belum menemukan sang mate, tapi mengetahui efek besar kedatangan seseorang ke dalam hidupku, dan tiba-tiba kau ditolak secara tidak terhormat dihadapkan banyak orang itu mengerikan.
"Younghoon kehilangan separuh jiwanya." jawab Lord Jeff.
"Bagaimana bisa? Anda bilang rejected memerlukan ritual yang cukup rumit. Tapi kenapa Alpha bisa ditolak mate nya dengan begitu mudah?" dahi Juyeon berkerut.
Seingatnya, ritual penolakan harus benar-benar disetujui oleh kedua pihak, benar-benar dilakukan karena keadaan darurat, dan banyak sekali bahan yang harus dikumpulkan demi melengkapi ritual seperti; bulu domba emas, secawan air dari sungai Styx, dan benda lain yang mungkin akan membunuhmu saat kau berusaha mencarinya.
"Aku tidak tahu, aku tidak pernah mengalaminya." Lord Jeff mengendikkan bahu, "Tapi secara logika, dalam kamus Aphrodite, perasaan yang menjadi kuncinya. Segalanya dapat berubah karena perasaan." lanjutnya sambil mengingat kata-kata keponakan cantiknya; Aphrodite, yang selalu memuat soal cinta dan blablabla.
