VIII

58 8 0
                                    














Hari ini itu hari yang panas, tapi untung aja ada Mark yang mau naktir Nara sama Yewon beli es serut di kafe milik istrinya.

Dan dengan senang hati pula Nara dan Yewon menerimanya.

"Jadi sera udah hamil Mark?" Tanya nara yang buat Mark tersenyum kaya orang gila.

"Hehe, iya. Gue saat tau itu seneng banget Sampai gak bisa berkata apa-apa na"jawab exited Mark.

Yewon ketawa," cie jadi bapak Yee lo!!!, Selamat Yee!!"

"Sama-sama won."

Lalu mereka membincang-bincangkan sesuatu tentang pelajaran gitu. Sampai gak lama Yewon ijin untuk pamit ke kamar mandi sebentar.

"Gue kebelet ni, ke toilet bentar ya" ijinnya.

"Beseran Lo!!" Ejek Nara, yang di ketawain sama Mark.

Lalu Yewon pergi ke kamar mandi meninggalkan Mark sama Nara, "jadi na, Lo kapan punya gendeng?. Gue aja udah mau punya buntut satu" tanya Mark yang di hadiahi dengusan dari Nara.

"Diem deh!!, Males gue di tanyain kaya gitu!!, Lagian umur gue masih 20 tahun, masih panjang kali!!" Sungut nara.

Mark tersenyum maklum," yaudah deh terserah Lo, tapi jangan lama-lama Lo. Nanti gak puas suami Lo kalo gak bringas di ranjang!!" Kata Mark yang dengan senang hati nara menabok palanya.

Dan itu semua gak luput dari seseorang yang melihat mereka berdua dengan tatapan tajam.













Sedangkan saat ini, tuan Lee yang sedang bekerja kaget saat di kunjungi sama seseorang yang sangat dia kenal.

"Ada apa gerangan tuan muda datang kemari??" Tanya menggoda orang itu.

Orang itu mendengus," paman jangan seperti itu!!, Aku kesini juga ingin membicarakan sesuatu dengan paman!!"

Donghae ketawa," hahaha, baiklah-baiklah. Memang kau ingin bicara apa??" Tanya Donghae ke orang itu.

"Aku menginginkan putri mu!!" Kata lantang orang itu.

Donghae tersenyum," kau menginginkannya?, Memang kau siapa??, Berani sekali meminta putri ke sayangan ku!!" Katanya dingin.

Orang itu menyeringai," aku?, Aku adalah calon suaminya. Memang dulu aku menolaknya, karena umur kami yang terlampau jauh, tapi sekarang aku menginginkannya. Dan aku ingin dia jadi istri!!" Katanya tak kalah dingin, aura di ruangan tuan Lee itu menjadi hitam, dalam artian tidak mengenakan.

"Jadi bagaimana?, Jika anda tidak menyetujuinya. Maka aku tidak akan segan-segan untuk melakukan kekerasan disini" ancam orang itu, yang buat donghae tertawa.

"Baiklah-baiklah, terserah kau saja. Kau harus merayunya sendiri, aku tidak akan membantu pokoknya!!" Kata Donghae sambil tersenyum, emang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

"Hahaha, terima kasih paman. Tidak akan ku sia-sia ini semua!!"  Kata orang itu bahagia, mana sampai berlari dan memeluk Donghae lagi, jangan itu dia bahkan sampai mencium pipi Donghae lagi.

"Yak, kenapa kau mencium pipi ku!!"

"Gak papa lah, kan paman bakal jadi mertua ku. Makasih ya paman, aku sayang paman!!!" Pekiknya lalu pergi dari ruangan Donghae.

Donghae menggeleng, " dia benar-benar titisan si keparat itu!!"















HYM

MAMA, JUNG JAEHYUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang