II

80 10 0
                                    



















Keesokan harinya, sesuai undangan. Saat ini keluarga Lee sedang ada di kediaman sahabat papa Lee, yang merayakannya ulangtahun pernikahan sahabat papa Lee.

Untung aja keluarga Yewon juga di undang, kan emang papanya Yewon sama papanya Nara itu sahabatan.

"Na, gue boring ni!!" Gumam Yewon yang lagi bebaring di kursi yang biasanya di kolam renang gitu.

"Terus?,Kenapa ga barengan tunangan Lo aja?" Tanya Nara, iya tunangannya Yewon itu anaknya sahabat papanya ini.

Yewon memutar matanya," apaan sih?, Males ah. Lagian dia aja lagi Mabar sama Jeno tadi"sewot Yewon, dia sensitif kalo menyangkut tunangannya itu.

Sedangkan Nara dari tadi yang ngegoda Yewon udah nggak gak tau malu. biasa ketularan Mark lee, sahabat mereka yang lagi perpindahan study di Canada.

Saat lagi asik-asiknya godain Yewon, tiba-tiba aja ada teriakan yang manggil Nara sama Yewon.

"Tante Nana??!!!, Tante wonie??!!" Nara sama Yewon menoleh, dan terlihat anak kecil yang di kedai eskrim kemarin, iya jaeoh.

Jaeoh lari dengan daddynya yang mengerjainya," astaga jae, jangan lari-larian!!"

" Jaeoh?!!" Pekik Nara juga.

Setelah sampai jaeoh langsung meluk Nara, emang ya kalo bocah udah nyaman sama orang ya gitu.

"Tante kok ada di rumah grandma?" Tanya polosnya.

Jaehyun yang baru sampai ngejar putranya lebih memilih duduk di samping Nara.

"Oh, ini rumahnya grandmanya jaeoh ya?" Balik tanyanya ke jaeoh yang di balas anggukan sama si kecil Jung.

"Oh, jadi kamu akan jadi ponakannya Tante Yewon dong" kan udah mulai Nara goda Yewon lagi, yang alhasil dapat delikan dari yang punya nama.

"Eoh??" Bingung jaeoh.

Nara tersenyum geli," iya, Tante Yewon kan mau nikah sama om sungchan," jelas Nara, Yewon jadi ingin mukul kepala sahabatnya itu.

"Nikah?, Kaya Daddy sama mommy dulu?"tanya jaeoh yang masih bingung sama ucapan Nara.

"Emm, I-iya nikah"jawab ragu Nara.

Kesal Yewon," mau gue pukul ya lo, na?!!" Sambil ancang-ancang mukul Nara.

"Hehehe"

"Emm, Daddy?, Daddy?" Panggil jaeoh ke daddynya.

"Iya nak"jawab jaehyun, ngomong-ngomong dia dari tadi chatan sama sekertaris-jungwoo- masalah kantor gitu.

"Kalo orang nikah itu nanti dapet adik?" Tanya jaeoh yang baut jaehyun merenggut, terus buat perasaan gak enak, sedangkan Yewon udah menatap tajam Nara.

"Iya bisa sih, emang kenapa?"

"Hehe, jaeoh ingin Daddy nikah sama Tante Nara, terus dapet adik" kata polos jaeoh, Nara hanya memelotot horor, jaehyun kaget dengan perkataan anaknya. Sedangkan Yewon yang gantian ngakak Sekarang.










Malam sudah tiba, sekarang di kediaman Jung sedang mengadakan makan malam, dan pesta kecil-kecilan untuk hari jadi pernikahan tuan Jung dan nyoya Jung.

Dan dari tadi jaeoh gak mau lepas sama Nara, kemana Nara pergi pasti jaeoh ikuti.

Sedangkan sang Daddy juga bingung kenapa dengan anaknya itu, kenapa nempel banget sama Nara. Padahal di sini Nara dalam konteks orang asing/orang yang baru di kenal sana jaeoh.

Dan jaeoh, di kenal gak gampang akrab dengan orang asing.

Saat lagi ngelamun, "jae??!!" Jaehyun di kagetkan sama panggilan mamanya

"Eh?, Mama?"

"Anak mu itu tumben akrab sama orang yang baru di kenalnya?, Liat dia akrab banget sama putrinya Donghae sama Yoona" tanya mama Jung ke putra sulungnya.

Di liat sekarang jaeoh sedang bercanda sama Nara," jaehyun gak tau ma" jawab dia sambil menghela nafas.

" Mmm, kamu gak mau gitu cari ibu baru buat jaeoh?" Tanya mamanya tiba-tiba.

"Maksud mama?"

"Jae, mama tau kamu belum bisa ngelupain jina. Tapi putramu itu butuh kasih sayang dari seorang ibu jae, dan kamu juga pasti butuh seseorang yang ngelayanin kamu" kata mama Jung, sambil mengelus rambut putranya.

"Gak!!!, Gak ada yang bisa gantiin jina ma. Dan jaehyun gak mau!!" Tolaknya lalu pergi ninggal nyoya Lee yang tersenyum miris ke putranya.

"Mama hanya ingin kamu bahagia nak, gak lebih" gumamnya sambil menatap punggung anaknya.











" Jadi jaeoh suka melukis ya?" Tanya Nara ke jaeoh yang sedang menggambar dengannya.

"Iya, kemarin aja jaeoh dapat nilai 100 di kelas lukis" jawab sombong Jung kecil itu.

"Oh, benarkah?. Bagus kalo gitu, besok-besok Tante kasih hadiah deh"kata Nara yang buat jaeoh noleh ke dia dengan mata yang berbinar.

"Benarkah?!!!, Kalo gitu sayang banget Tante Nana deh!!!" Pekiknya lalu memeluk Nara, dan mencium pipi wanita Lee itu.

Nara yang di perlakuan seperti itu hanya tertawa.

MAMA, JUNG JAEHYUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang