XVIII

69 9 0
                                    
























Siang ini Nara di jenguk Ama keluarga Kim. Iya keluarganya Yewon. Dan sekarang ruangan Nara rame gara-gara Yewon sama si bocil.

"Tante wonie??, Tante gendutan ya?!!" Kan mulai sifat jilid dari putranya Jung Jaehyun ini.

"Yak!!, Tante tu gak gendut!!. Cuma tambah daging aja, lagian Tante jadi tambah imut kan??" Elak Yewon yang buat doyoung berekspresi muntah gitu.

"Ihh, tapi kata om uchan. Tante itu tambah semok, terus enak di peluk gitu Tante" kata polos jaeoh yang buat Yewon dan mama Jung melotot ke sungchan yang udah pulang sekolah.

"Jung Sungchan!!!!" Gak lama terdengar teriakan sungchan yang dijambak sama mamanya dan tunangannya.

Sedangkan sang pelaku pengaduan hanya tertawa gak ada dosa. Sedangkan keluarga Kim yang lainnya dan Nara hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Lalu pintu ruang inap Nara terbuka, ada jaehyun yang udah tampil lebih fress.

"Oh ada tamu" katanya sepontan ketika ngeliat keluarga Kim.

"Daddy!!" Pekik jaeoh lalu minta gendong jaehyun.

Nara cuma diam, sedangkan mama Jung dan Yewon menatap tajam jaehyun, kali keluarga Kim tersenyum, dan sungchan mah biasa.

Jaehyun pun mendekat dan duduk di sofa di samping tuan Kim.

"Hai jae??" Sapa tuang Kim.

"Ah iya paman Suho" balik sapa jaehyun, lalu mereka berbincang-bincang.

Di sisi lain doyoung lagi ngeliat Nara serius," apaan kak??. Gue tau gue cantik!!!, Gak usah di liatin Napa. Sadarkan Lo gue lebih cantik dari kak minseo!!" Delik Nara saat doyoung ngeliat dia gak nyatai.

"Yee, pedenya parah!!. Iya sih tapi, Lo tambah cantik!!. Tapi cantikan pacar gue, buahahaha!!" Kata doyoung sambil nyolek dagu Nara. Sedangkan wanita lee itu hanya manyun lucu gitu.

"Ihh, mula aktif ya bund tangannya!!!" Goda Nara sambil senyum naik-turunin alisnya.

Doyoung ngakak," hahaha, bisa aja si Eneng mah!!.  Lagi gue juga bingung deh na, Lo kan dari SMP udah biasa tu balapan motor sama Lucas. Dan memang terus deh gue rasa, kok bisa-bisanya kecelakaan nabrak kang bakso!!" Omel doyoung sambil duduk di pinggir ranjang Nara.

"Ya namanya juga halangan kak, kan gak ada yang tau. Lagian mungkin gue salah fokus ke Akang baksonya kali, ganteng soalnya kaya tiway and ci tea!!."kata Nara dengan wajah kaya nge-fly gitu.

"Yee, Maemunah!!. Liat yang cekep dikit di lelep. Dulu Lo pertama kali ketemu Minggu sepenbelas juga Lo bilang ganteng, padahal masih gantengan juga gue."

Nara ngakak," aelah, pekek cemburu di duyung satu. Gak usah cemburu wahai ikan ku yang tampan!!!" Kan random lagi ni anaknya pak Donghae.

Doyoung meringis," kayanya obat biusnya belum hilang ya na, Lo kok jadi gila??. Apa kemarin otak Lo juga kena??" Panik doyoung mendekat ke Nara, dan memegang kepala.

"Gak usah panik pangeran ku, aku luv-luv padamu. Hahaha" kan jadi takut doyoung.

Doyoung mundur," bercanda kak. Gak papa kok, makasih ya udah jenguk" kata nara sambil senyum.

"Yee, kirain!!. Gak papa tuan putri ku, apa sih yang gak buat kamu!!" Kan jadi doyoung yang goda Nara.

Dan mereka pun tertawa karena kelakuan mereka sendiri, doyoung dan Nara emang biasa kaya gitu jadi gak heran bagi keluarga Kim sendri.

Tapi tidak bagi Dudu anak satu yang dari tadi ngeliatin Nara dan doyoung dengan tatapan tajam, bahkan aura juga beda.

"Daddy panas ya disini??" Tanya jaeoh polos, jaehyun yang di tanyai putranya kaget.

"Eee" jaehyun bingung jawabnya, iya panas nak. Panas banget, sampai rasanya Daddy mau bawa mama kamu itu dan hukum di ranjang, eh??.canda!!.

Yewon sama nyonya Jung udah tahan tawa dari tadi ngeliatin jaehyun yang udah narik nafas kaya banteng yang marah.

"Iya ya Jeje, di sini panas banget ya. Jadi pengen garuk orang deh!!" Timpal sungchan yang langsung di beri delikan tajam sama kakaknya.

Sedangkan Yewon udah berbisik ke nyonya Jung," rencana berhasil ma!!" Sedangkan nyonya Jung hanya memberi kode ok dan tertawa dalam diam.






"Tenang jae, Nara sama doyoung emang bisa gitu kok"gumam Suho yang masih bisa di dengar sama jaehyun.

Jaehyun menoleh," anak paman gak bakal rebut Nara, doyoung ngagep Nara kaya Yewon, ya cuma ngagep adik. Jadi jangan cemburu, dan percaya lah, Nara gak akan pergi kemana-mana. Dia hanya untuk kamu jaehyun" kata Suho bisik, dan jaehyun menanggapinya dengan senyuman.

"Ya terima kasih paman, saya mengerti"bales jaehyun.

















HYM

MAMA, JUNG JAEHYUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang