XXIII

74 8 0
                                    























Udah 2 bulan Nara jadi istrinya jaehyun, udah 2 bulan juga Nara jadi mamanya jaeoh.

Dan selama ini banyak suka duka Nara dalam menjalaninya, dan ternyata tidak mudah jadi pasangan lelaki Jung itu.

Banyak ujiannya cuyyy, di Minggu awal pernikahan mereka udah ada wanita yang mengaku kekasihnya jaehyun.

padahal di ketahui jaehyun menutup diri dari wanita setelah mendiang jina meninggal, dekat sama Nara aja gara-gara jaeoh.

Lalu di Minggu ketiganya jaehyun dan nara berantem gara-gara Nara gak sengaja gak ijin waktu jalan sama doyoung buat bantu lelaki Kim beli kado buat tunangannya.

Dan di situ Nara jadi tau, jaehyun itu orangnya kaya jaeoh, posesif ke seseorang yang dia sayang.

Di Minggu ke lima, saat itu perusahaannya jaehyun mengadakan pesta hari jadi perusahaan itu. Dan tiba-tiba aja ada kolega jaehyun yang menjodohkan anak, padahal di situ ada Nara yang tangannya di genggam jaehyun dan gendong jaeoh.

Ingin rasanya Nara teriak, " buta Lo, mata Lo!!!" Tapi gak jadi, soalnya udah ada mertuanya yang bilang.

"Maaf ya tuan shin, putra saya udah punya istri. Lebih cantik dan anggun dari anak anda yang bisanya ngehabisin uang orang tuanya untuk ke club, happy-happy sama temanya. Kalo putra saya nikah sama putri anda, bisa mati muda anak saya" katanya santai sambil makan kue jeruk nipis yang di sediakan di pesta.

Lalu karena malu, tuan shin lalu menarik putri dan istrinya pergi dari situ.

Lalu di lanjut Minggu ini, kedua bapak dan anak Jung itu rebutan tidur sama nara.

Ya gimana, jaeoh yang ingin tidur sama nara karena ingin di peluk, sedangkan jaehyun gak mau anaknya di monopoli sama anaknya.

Saat di kasih saran Nara, buat mereka tidur bertiga malah dapat teriakan ," gak!!!"

Udahlah lelah Nara jadinya, kedua anak dan bapak itu emang keras kepala.

"Pokoknya mama tidur sama jaeoh!!!, Titik!!!, Gak koma!!"

"Apaan??!!, Mama itu istrinya Daddy, jadi harus tidur sama Daddy!!"

Kan mulai lagi, padahal sekarang naranya lagi cuci piring bekas makan malam.

"Ihh, tapi daddy kan udah dua bulan tidur sama mama!!!, Giliran jaeoh dong!!!"

"Kan emang semestinya begitu!!, Nanti kalo Daddy gak tidur sama mama, jaeoh gak bakal punya adik loh!!"

"Huaaaaaa!!"

Kan, biasanya juga gini kalo ujungnya kalo mereka berantem. Di Jung kecil bakal kasih jurusnya, yaitu nangis.

"Jung Jaehyun!!"teriak Nara dari dapur, lalu pergi ke ruang tengah, dilihat jaeoh yang nangis dan jaehyun yang kesal.

"Apa?!!, Aku kan gak salah!!" Katanya gak terima, apa-apaan itu. Pasti juga akal-akalan si bocil, dia udah hafal.

"Udah kalo kalian masih ribut atau beratem. Mama pulang ke rumah grandpa dong terus tidur sama om Jeno!!" Ancam Nara yang sepertinya berhasil.

"Mama jangan/jangan!!" Teriak mereka bersamaan, kalo saling mendelik satu sama lain.

"Kita gak bertengkar lagi kok!!, Iya kan dad??" Lalu tubuh kecil itu menubruk tubuh bongsor milik jaehyun.

"Iya gak kok, jangan pulang ke rumah papa. Kita kan baikan kan bro!!" Katanya lalu mengajak jaeoh tos.

"Yoii bro!!!" Balas jaeoh sambil ketawa.

Nara yang melihat itu tersenyum, lalu jalan ke arah mereka dan memeluk mereka berdua.

"Nah, gitu dong mama sayang kalian deh!!"














HYM

MAMA, JUNG JAEHYUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang