XXVII -EnD-

120 7 0
                                    













"Maaf!!" 


Udah berapa kali bibir itu mengucapakan maaf saat tubuhnya tidak sengaja menabrak orang jalan.

Setelah menerima telepon dari mertuanya, jika istrinya akan melahirkan. Cepat-cepat jaehyun akhir meetingnya dan pergi ke rumah sakit segera.

Setelah sampai di ruang bersalin terlihat orang tuanya yang sedang duduk gelisah dengan putra yang ada di pangkuan sang ibu, mana itu jaeoh masih pakai seragam sekolahnya.

Lalu mertuanya yang laki-laki mondar mandir, sedangkan mama Lee Duduk sambil menangis di tenangkan Jeno.

"Ma?, Pa?"

"Akhirnya, cepat masuk jaehyun!!. Kamu udah istrimu di dalam"kata papa dong dan langsung saja jaehyun masuk ke ruang bersalin, tapi sebelum itu dia pakai baju seteril dulu.




setelah masuk, Bisa dilihat sekarang istrinya sendang berjuang dia sana. Menahan rasa sakit, mengeluarkan tenaganya, dan mempertahankan hidup dan matinya.

Di dekati istrinya itu, lalu di genggamnya tangan Nara. Menyalurkan tenaga yang mungkin di butuhkan Nara.

"Kakhhh!!"

"Iya sayang, ayo yang kuat ya buat baby. Aku disini!!!" Kata-kata yang mengkuatkan istrinya sebisa mungkin di ucapan.

"Ayo sayang, kakak di sini!!"

"Heaakkk!!!"

Teriaknya dan gak lama bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir dengan tangis yang nyaring, dan sehat.


Cup...




Dikecupnya dahi Nara oleh jaehyun, "makasih sayang, makasih!!!"

Dan di balas senyum oleh Nara, tenaganya terkuras abis dia hanya bisa membalas dengan senyuman aja.




















"Daddy?, Dedek cantik ya kaya mama" puji ke adik yang berada di ruang bayi itu.

Ngomong-ngomong setelah di mungil duplikat Nara lahir, bocil Jung itu benar-benar excited melihat adik bayinya.

"Tentu saja, kalo mirip aunty Yewon bahaya!!" Bercanda jaehyun yang dapat delikan dari sang anak.


"Ihh, gak lucu!!."sungutnya.

"Hahaha iya-iya maaf!!"

"Oh ya nama dedek siapa dad?" Tanya lagi.

Jaehyun tersenyum," karena mama menang taruhan, adik bayinya perempuan. Jadi kita pakai nama yang di berikan sama mama, nama dedek bayinya adalah, Jung Jaena!!!"

"Jung Jaena, adik cantik namanya Jaena"celetuk Jung kecil dengan senyum yang mengembang.









Pagi harinya, setelah bersalinnya Nara udah selesai malam tadi.

Sang ibu sekarang sedang menyusui putrinya yang sedang kehausan itu.

"Haus banget ya nak??" Tanyanya lalu mengelus pipi putrinya lembut.

"Adek kok tidur??" Tanya jaeoh yang udang berdiri di kursi ranjang Nara.

"Adeknya ngantuk Abang!!" Bukan, bukan nara yang jawab tapi jaehyun yang baru keluar dari kamar mandi.

"Upss, maaf. Habis adek lucu sama cantik, Jeje suka!!" Pekiknya pelan sambil mengangkat tangannya gemas.

"Iya-iya, nanti dedek Jaena nya di ajak main ya" kata Nara sambil tersenyum ke jaeoh.

"Tentu, nanti juga Abang yang ajarin dedek makan sendiri, dedek naik sepeda, dedek mandi. Pokoknya Jeje bakal ajarin semua ke dedek"

"Aaaa, pintarnya Abang"

"Tentu saja, Abang sayang Dedek sama mama!!"

"Daddy?, Daddy gak disayang??".

"Ihh, sayang tapi cuma sedikit!!!!" Emang tsundere ni anak.

"Hahaha, iya iya sedikit"

"Makasih ya?" Ucap jaehyun ke Nara.

"Buat apa kak?"

"Buat jadi rumah terakhir aku dan jaeoh"

"Ihh, makasih juga kak" balik Nara.

"Makasih buat apa?"

"Buat jadi orang pertama dan terakhir yang Nara cinta" jawab Nara buat jaehyun malu.

Dan itu buat jaeoh tersenyum menggoda daddynya.

"Cie Daddy, blushing!!!.  Pipinya merah kaya pantat dedek tadi!!" Kan emang sesuatu di anak.

Nara dan jaehyun hanya ketawa melihat tingkah abstrub ini putra mereka.

"I love you, Jung Nara!!"

"I love you too, Jung Jaehyun!!"















END





Yap, akhirnya selesai juga. HYM ucapin terimakasih buat para pembaca, yang udah baca book abal-abalan hym.

Sekian dan terima kasih, luv-luv semuanya  (っ˘з(˘⌣˘ )(っ˘з(˘⌣˘ )



HYM

MAMA, JUNG JAEHYUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang