XIX

64 8 0
                                    

















Canggung, itulah yang terjadi ke jaehyun dan nara. Saat keluarga Kim pulang, sedangkan nyonya Jung dan jaeoh lagi beli es krim. Kalo sungchan ikut keluarga Kim, dia kan udah resmi jadi club bucin.

Dari tadi Nara hanya menatap keluar dengan diam ke jendela, entah apa yang menarik langit sore itu, dari pada Jung Jaehyun yang tampan itu bund.

Lalu jaehyun sendiri lagi menatap wanita Lee itu, jika di lihat dari sofa tempat duduk lelaki 28 tahun itu. Calon istrinya itu manis dan cantik saat bersamaan.

Hei, Jung dari mana saja kau itu!!!!. Bagaimana bisa kau baru menyadari makhluk seindah Nara??!!. Putra mu saja pertama bertemu dengan wanita Lee itu saja langsung jatuh hati ke putri Lee Donghae itu.

Tanpa sadar lengkungan bibir jaehyun menaik, menciptakan lukisan manis di wajahnya.

Dia berdiri, melangkahkan kaki jenjang ke ranjang rumah sakit tempat Nara di rawat. Dan semakin jelas wajah milik wanita Lee itu, dan semakin jelas bahwa jaehyun merasa bodoh karena baru menyadari betapa mengagumkannya calon istri yang sudah dia sakitin ini.

Merasa ada gerakan di ranjangnya, Nara menoleh dan melihat jaehyun yang menatapnya intens.

Jaehyun menghela nafas, lalu tangannya menaik dan bergerak lembut di atas kepala Nara.

"Maaf" bisik jaehyun masih bisa di dengar oleh wanita 20 tahun.

"Maafin aku, maaf Nara. Mama dan bang Ten benar, tak seharusnya aku menyakiti wanita sebaik diri mu. Maaf" netra coklat gelap milik jaehyun bertemu netra hitam manis milik Nara.

"Haha, ya mama benar. Seharusnya aku gak hidup di masa lalu. Seharusnya aku aku hidup di masa sekarang, dan masa depan dengan wanita di depan ku ini" lanjut jaehyun sambil mengelus wajah milik calon mama jaeoh ini.

"Maaf, lelaki pecundang ini hanya bisa berucap kata maaf nona Lee. Dan kakak mohon beri kakak kesempatan lagi ya"

"Apaan sih kak??!!, Anak senja ya?, Maghrib-maghrib masuk rumah!!. Maghrib-maghrib bikin puisi!!" Kan ngadi-ngadi ni cewek satu.

Niat hati jaehyun biar romantis, apa biar sedih gitu?!!. Lah ini, di rusak sama bocah tiktok!!. Canda tok!!.

"Na, kakak serius?!" Kan kesel jadinya jaeynal.

Nara terkekeh," hehe, serius apa??. Jangan di bawa serius dong!!, Nanti aku baper??"

Jaehyun cuma geleng-geleng kepala, kaya bener deh kata doyoung ni akan otaknya kena, atau obat biusnya masih ada.

"Na, kakak

"Kak, Nara gak papa. Lagian itu hati kakak, Nara gak bisa paksa. Tapi satu hal yang kakak perlu tau, jaeoh udah kak jina di titipin ke aku. Dan aku gak perduli mau kakak cinta sama aku, atau Kaka cuma manfaatin aku buat kebahagian jaeoh. Nara gak perduli, aku hanya ingin nempatin janji aku ke kak jina"potong nara, dan jaehyun semakin merasa dia bodoh banget ngelukai wanita lee ini.

"Na?!"

"Aku gak papa kak. Aku sayang sama jaeoh, jadi

"Jadi cuma sama jaeoh!!" Gantian jaehyun yang potong omongannya Nara.

"Hah?!!"

"Hahaha, kamu tau gak perasaan aku, saat kamu bercanda sama kakaknya Yewon tadi?"

Nara menggeleng, lah mana Nara tau, Nara kan mamanya jaeoh.g.

"Aku sadar, kaya aku beneran jatuh ke kamu. Saat kamu bercanda sama kakaknya Yewon, ada sesuatu di hati kakak yang gak suka. Asal kamu tau, kakak juga ngeliatin kamu saat kamu gak mood gara-gara omongan kakak, terus ke kolam dan bercanda sama kakaknya Yewon. Kakak ngeliatnya juga gak suka!!" Ungkap jaehyun, Nara hanya melongo kaya ikan koi.

"Ya, kakak gak suka!!. Dan asal kamu tau, saat itu kamu di traktir sama sahabat kamu siapa itu?, Mark?, Ya Mark. Terus Yewon ijin ke kamar mandi, dan kalian juga bercanda. Kakak ngeliat juga gak suka!!, Gak suka Lee Nara" ungkap jaehyun lagi.

Dan lagi-lagi Nara kaget yeorobun, "kakak?!!, Kakak pengutit ya??!!" Pekik Nara ke jaehyun.

Jaehyun menyeringai," bukan sayang, tapi aku selalu tau apa yang berhubungan dengan milikku!!" Lalu bisiknya di telinga Nara.

"Aaakkhhhraaa!!!" Teriaknya saat rambutnya di tarik oleh nyonya jung yang udah kembali beli es krim dengan cucunya.

"Mau ngapain kamu!!!" Curiga mama Jung, sedangkan Nara menunduk malu.

Jaehyun mendengus, " mama ngerusak suasana deh!!" Rengeknya yang buat mama Jung mendelik.

"Dia kenapa si na??" Tanya ke Nara yang di balas angkatan bahu.

"Ihh, jadi gimana??" Tanya jaehyun yang di balas wajah bingung Nara.

"Gimana apanya?!!" Balik tanya wanitanya Lee.

"Auah!!, Jaehyun pundung!!!"

Ngambeknya ke Nara dan mama Jung, lalu pergi ke pojok ruangan dan madep tembok.

Jaeoh yang melihat daddynya hanya menjilati eskrim sambil duduk di sofa. Ah, indahnya drama keluarga begitu gambaran wajahnya.

Sedangkan nyonya Jung dan calon nyonya Jung itu tertawa tanpa suara. Lalu Nara mengkode ke mama Jung.

Gak lama mama terdengar teriakan dari Dudu 28 tahun itu, "  Aaakkkhhh, mama apaan sih!!, Jaehyun ke cekek ma!!" Teriaknya karena di tarik mama Jung.

Ya kalo di tarik di lengan, atau di ujung baju gitu. Lah ini di kerah, gimana gak ke cekek?. Di tariknya hingga ranjang Nara.



Cup!!!.




"Sayang kak jae banyak-banyak!!" Kata Nara setelah cium pipi gembul dari lelaki Jung itu. Dan bisa di lihat pipi yang baru di cium itu ada pinkeu-pinkeunya.

Aduh jadi salting jaehyung!!..

"Jeje juga cium!!" Teriaknya itu setelah melihat daddynya di cium mama. Gak terima dia!!, Dasar bocilnya Jepri!!.










HYM

MAMA, JUNG JAEHYUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang