2. Pindahan

1K 202 100
                                    

Selamat membaca.

~Start~

"Saya pindah kelas karena saya mau"

Satu kelas tampak hening setelahnya, menatap tak percaya ke arah Jaehyun, yang hanya memasang raut wajah melempeng.

Persis seperti adonan roti yang gak jadi.

"Oh, okey Sultan. Sekarang kamu duduk di belakang Saka sama Gibran"

Jaehyun mengangguk kecil, kemudian melangkah gagah menuju kebelakang.

Gerakannya gak slomo, tapi mampu membuat hampir seluruh murid kelas menaruh perhatian kepadanya.

Cuma jalan aja ganteng.

Begitu pikir mereka.

"Pagi bro, gua Devan. Chairmate lu"

Jaehyun mengangguk, kemudian membalas salam tangan dari teman sebangkunya itu.

Teman barunya ini aneh, wajahnya seperti om om sange, tapi lebih sange wajah seseorang yang berada di depannya,

Baca;June

"Gua Sultan"

Devan Cakala Hyunbin itu mengangguk puas, kemudian sedikit menepuk bahu Jaehyun.

"Yoi men, ntar kalau butuh apa apa bisa calling gua"

"Iya"

Pelajaran berlanjut, tidak ada hal spesial sebenarnya. Lebih ke arah membosankan.

"Gibrann, mau minum"

"Bentar"

June dengan segera mengambil botol Aqua baru dari dalam laci, membukanya, kemudian memberikan nya kepada Mingyu. Pemuda manis tu meminumnya secara perlahan, sembunyi sembunyi tentu saja

Kalau ketahuan bisa berabe.

"Saka emang manja kalau saja Gibran" Hyunbin berkata dengan suara kecil, sambil tangannya fokus menyalin materi yang di tulis di papan.

Jaehyun menyerngit bingung, mendapati Hyunbin yang tiba tiba berbicara mengenai Mingyu.

"Tatepan elu Sultan, keliatan kepo sama si Saka tadi. Jadi yah gua cuma ngasih tau"

Oh Jaehyun faham sudah.

Tapi tetap saja, dirinya tidak perduli.

Entah Mingyu sedang manja, sedang merajuk, sedang tersenyum manis-

Tunggu,

Mingyu sedang tersenyum?

"Hehe, iya serius di kasih 100 tadi sama mama, soalnya aku menang badminton kemaren. Jumanji"
(Juancok, mantap anjing ; Jumanji)

"Lumayan Ka, ntar traktir nasi goreng"

"Boleh boleh, hehe"

Aduh,

Kok manis?

Tawanya kok candu?

"Ekhem Sultan, kalau kamu melamun di pelajaran saya, mending keluar"

"Saya lagi berfikir, pak"

"Oh yah? Coba jawab soal ini"

"2Oh2"

Sekelas kembali terdiam, bahkan pak Jaya juga langsung melanjutkan catatan materinya.

"Hahaha bangsat, lu pinter juga ternyata"

Jaehyun melirik ke arah Hyunbin yang tertawa, lantas menatap cuek.

"Gua liat jawaban lu tadi"

"Anak ngentod"

































Who?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang