Selamat membaca, maaf update malem.
"Ada yang tau bapak sosiologi?"
"August Comte, Bu,"
Jaehyun mengangguk bangga, kemudian menyenggol Hyunbin yang tengah menggambar, apa yah-
Sejenis buah dada?
Atau bokong?
Oh itu buah dada, karena ada sebuah pentil di bagian tengah.
"Apasih lu, senggol senggol, gua gaplok nih."
"Pacar gua pinter yah,"
"Kan dia juara angkatan bangsat,"
"Oh, iya? Gua lupa."
"Mending lu musnah aja deh."
Jaehyun yang tau jika Hyunbin sedang dalam mode senggol bacok, langsung kembali fokus ke depan, sok memperhatikan gurunya, padahal malas, ogah sekali Jaehyun harus memperhatikan guru yang sudah tua, berkacamata-
Aneh, cih.
"Anak anak, ada yang tau faktor pendorong terjadinya pemerkosaan?"
"Karena enak, Bu,"
Cr;ffsnakingkaryaabiguekix
Tertanda; June, teman sebangku Mingyu yang menjawab dengan enteng, menyebabkan sebuah spidol dengan tutup merah melayang di udara dan tepat sasaran mengenai kening pemuda itu.
Tampaknya guru tua yang berpakaian serba merah merona itu, mempunyai kelebihan headshot tersembunyi.
Atau mungkin dia pemain pubg.
"Karena pengaruh media sosial mu."
Untung saja, Mingyu kembali mengangkat tangannya dan mencairkan suasana, jika tidak mungkin June sudah di buat daging guling, dengan kulit extra krispi.
"Baik, jawabannya yang benar sekali Saka, selanjutnya Sultan, bisa berikan contoh lain?"
Jaehyun berkedip cepat, ingin sekali menonyor kepala Hyunbin yang malah bergetar karena menahan tawa.
"Karena ada waktu yang tepat."
"Bisa di ulangi Sultan?"
"Karena, karena bermain game Bu,"
Sang guru tampak memincing curiga, sebelum akhirnya tersenyum setan. "Bisa di contohkan game apa?"
"Thesims4, Bu,"
"Baik, Sultan dan Gibran, silahkan maju dan pushup 30 kali." jelas terdengar tawa yang kuat dari seisi kelas. Bahkan Mingyu juga tertawa.
Tapi-
Jika Mingyu tertawa Jaehyun ikhlas-
Ridho-
Karena pasti manis dan membuat hati Jaehyun meleleh tak terkira.
Sangat alay.
"Makanya, review materi kalau pagi, bukan malah main ML, dasar," seru Mingyu saat Jaehyun berjalan melewati meja nya. Sang kekasih tampak hanya tersenyum miris. Lalu berjalan ke depan, bersama dengan June, entahlah, kedua pemuda itu tampak mengirim sinyal menakutkan, semenjak kejadian di lapangan basket itu, June masuk kedalam blacklist pemuda yang harus di jauhkan dari Mingyu.
Efek pemuda itu terlalu negatif-
Kalau Jaehyun selalu positif,
Cocok bersanding dengan Mingyu.
Seperti ini jika di buat contohnya;
Jaehyun+Mingyu = Positif+Positif
MenikahSekitar setengah jam kemudian, guru sosiologi sudah meninggalkan kelas. Sebelum jam nya selesai, mau tak mau satu kelas bersorak riang, apalagi mendapatkan kabar jika guru ekonomi juga tidak bisa hadir kelas, dan hanya menitipkan sebuah tugas.
Nikmat dunia mana yang di dustakan.
Mungkin karena tugasnya juga mepet deadline, para siswa lebih memilih membentuk sebuah kubu, dengan bergerombol, agar tugas cepat selesai. Sama hal nya dengan Mingyu, June, Hyunbin, dan Jaehyun.
"Ini guru kayaknya gak pernah jelasin, kenapa kita udah di kasih tugas sampai arus kas?" omel June kesal.
"Iya, kesel banget, ini rumusnya banyak, apalagi tabel nya panjang panjang tahu." saut Mingyu.
"Apaan anjing, dari dua Minggu kemarin dia cuma ceritain anaknya yang masuk STAN, sumpek gua dengerinnya." ujar Hyunbin.
Jaehyun tampak diam, sambil sesekali mengumpat, dia bahkan tidak tahu model susunan tabel nya, astaga.
"Sultan gak bisa yah? Sini aku bantuin. Nanti sultan isi aja, biar aku buatin tabel yah,"
"Makasih sayang,"
"Sama sama. Hehe,"
Dengan telaten, Mingyu tampak membuat garis garis dengan total 10 kolom, lalu memberi judul di tiap kotaknya. Jaehyun sendiri hanya fokus menatap Mingyu, sesekali mengelus lembut rambut sang kekasih. "Nanti pulang sekolah potong rambut yah, poni nya udah panjang, pasti nusuk di mata."
"Huum, tapi bayarin yah, hehe."
"Iya sayang, iya,"
"Nanti mau makan apa istriahat?" Mingyu bergumam pelan, sambil terus mencorat coret buku Jaehyun. "Mau makan stik ayam aja, mau mam di sana tapi, boleh yah?"
Jaehyun menyerengit, kemudian menatap intens Mingyu, "Tapi kantinnya rame sayang, gapapa?"
Mingyu mendongak, membuat mata keduanya bertemu. "Kalau makannya sama Sultan gapapa kok, hehe. Saka mau makan di mana aja, asal sama Sultan,"
Tolong ingatkan Jaehyun dan Mingyu, jika dari tadi wajah June dan Hyunbin sudah masam sekali.
Fyi. Based true on story', guru eko ku selalu cerita tentang anaknya yang masuk STAN dengan intonasi bangga nomer satu. Sampai bosen ☺️
Love youu♥️
![](https://img.wattpad.com/cover/268271212-288-k598052.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Who?
Short StoryMingyu punya penggemar rahasia. Cowok, gapapa katanya. Tapi pas tau penggemar rahasianya itu Jaehyun, Kaget lah.