chapter 4

530 50 12
                                    

Seungkwan tak bergerak,bukan karena pria itu menahan tangannya,bukan.
Tapi karena kini seungkwan dapat melihat wajah yang sudah menculiknya.

"Kau..."

Seungkwan membelalakan matanya,menatap seseorang didepannya dengan tak percaya,membuat mulutnya menganga.

Apa benar pria ini yang menculiknya?pria ini?

Wajahnya bahkan seperti seorang pangeran,dengan wajah kebarat-baratan ,walau rambutnya hitam,tetap saja tetap kelihatan bule.dan sangat sexy dengan luka dipipinya.

Dan seungkwan....terpana...

Lamunan seungkwan terhenti saat pria itu menginterupsinya.

"Kau benar-benar bocah bar-bar"pria itu berkata kesal.ya siapa yang tak kesal,diserang secara brutal seperti itu.bahkan kini dipipinya ada luka cakaran."kau bahkan mencakar ku

Owh,jadi luka itu seungkwan yang membuatnya,pikir seungkwan.

"Kau bukan seorang ahjusi"ini bukan pertanyaan tapi lebih ke pernyataan.

"Aku tak pernah bilang bahwa aku seorang ahjusi"

"Biasanya penculik itu adalah pria tua"kata seungkwan lagi"mungkin umurmu sepantaran denganku"

Pria itu mendecih "aku bukan bocah sepertimu"

Bukannya tersinggung,seungkwan malah mengembangkan senyumnya,membuat pria itu bergidik,geli.

"Kau bahkan sangat tampan"kini tatapan seungkwan seperti memuja.seungkwan menyadari sesuatu,bahwa tangannya masih di dalam genggaman pria itu,dan tiba-tiba wajah seungkwan terasa panas.dia merona.

Pria itu menatap seungkwan tak percaya.
"Kau tak jadi ke toilet?"

"Ah iya"seungkwan melupakan itu"aku akan ketoilet sebentar,tenang saja,aku tak akan kabur"

"Apa?"

"Kau bisa lepaskan tanganku,atau...jika kau takut kabur,kau bisa ikut denganku kedalam"ujar seungkwan masih dengan senyumnya.

Pria itu benar-benar tak percaya seungkwan akan berkata seperti itu.maka dia segera melepas pegangan pada tangan seungkwan,dan mendorongnya masuk kedalam toilet.

Pria itu sungguh merasa makin aneh,karena seungkwan keluar dari toilet dengan wajah berseri.

Apa karena sudah merasa lega dengan urusan 'ketoiletnya' atau karena...
Haruskah dia bilang,seungkwan suka padanya?karena tadi dia sempat mendengar,seungkwan mengatakan bahwa dia tampan.

"Kau tak perlu mengikatku,aku tak akan kabur "ujar seungkwan sembari duduk di matrasnya,dengan menghadap ke arah pria yang duduk didepannya.

"Apa kau tak takut aku memperkosamu?"

Dan jawaban seungkwan benar-benar diluar dugaannya

"Jika kau mau melakukan itu,aku tak masalah,asal kau nanti menikahiku..."

Membuat pria itu menjatuhkan rahangnya.

***

Seungcheol bangun dengan malas,saat ponselnya berdering,dan menjawabnya dengan malas.

"Adikmu baik-baik saja
Akan lebih baik-baik saja jika kau tak menghubungi polisi dan menyiapkan uang 1M untukku,secepatnya"

Seungcheol terlonjak,tapi belum sempat dia menjawab,telponnya sudah mati.

Seungcheol mencoba menelpon nomer yang menelponnya tadi,tapi ternyata nomernya langsung tidak aktif.

Seungcheol marah,ternyata benar,seungkwan adik kesayangannya di culik.bagaimana bisa?yang dia tau,dia tak punya musuh selama ini.

Seungcheol segera menghubungi pamannya.memberi informasi yang baru dia dapat dari sang penculik,dan tak lupa melarang pamannya untuk menghubungi polisi.

Tapi sang paman tetap mengerahkan orang-orangnya untuk mencari seungkwan

***

"Jadi benar seungkwanie di culik?"wonwoo menodong seungcheol dengan pertanyaan.

Seungcheol hanya mengangguk.

"Tapi siapa yang menculiknya?"

"Wonuyah,kalau kita tau siapa orangnya,kita tak akan sepanik ini."kata mingyu

"Kalau aku menemukan penculiknya,aku langsung akan mencingcang kepunyaannya."kata wonwoo berapi-api,namun tiba-tiba raut mukanya berubah menjadi lebih khawatir "tapi seungkwanie baik-baik saja kan?"tanyanya pada seungcheol.

"Mudah-mudahan,kita berdoa saja"

"Brengsek penculik itu,berani-beraninya meminta tebusan 1M,memangnya mudah mencari uang segitu banyaknya?"

Mingyu menepuk pundak wonwoo,memberi kode,bahwa dia sudah berkata kasar didepan seungcheol.wonwoo langsung menutup mulutnya saat menyadari kesalahannya."maaf oppa"

"Seungkwan ku lebih berharga dari 1M,wonuyah"

Benar juga,untuk milyuner seperti keluarga seungkwan,1M itu bukan apa-apa,batin wonwoo.

***

Tangan seungkwan sekarang tak terikat,pria itu yakin bahwa seungkwan benar-benar tak akan kabur.

Karena seungkwan sekarang bahkan tak terlihat takut padanya,malah kini pria itu yang merasa takut atau lebih dibilang risih,karena seungkwan terus-terusan menatapnya,dengan senyum mengembang.

"Aku sudah menghubungi kakakmu"

"Untuk melamarku?"seungkwan segera memotong ucapan pria itu.

Kini pria itu tak merasa aneh lagi dengan ucapan seungkwan,dia hanya memutar bola matanya...

"Untuk meminta tebusan "

"Jika kau memang membutuhkan uang,aku dengan senang hati memberimu,dan kau tidak hanya akan mendapatkan uang,tapi juga akan mendapatkan bonus....aku"

Pria itu menggeleng benar-benar tak habis pikir.

KidnapperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang