Setelah diselidiki,ada kemungkinan penculikan ini dilakukan oleh orang yang masih amatir,bisa dibilang sama sekali tak berpengalaman.
Itu yang hyukjae sampaikan pada seungcheol.
Menurut mereka,mungkin dia tak terlalu berbahaya.
Walau begitu,seungcheol tetap saja khawatir.seungkwan ini wanita,jika penculiknya itu pria,maka....ah seungcheol tak bisa membayangkannya.
jika memang orang itu membutuhkan uang,seungcheol akan memberikannya,asal seungkwan kembali dengan selamat.
Hanya saja,orang itu belum memberikan alamat untuk mengantarkan uangnya.
Seungcheol tak akan membawa polisi dalam hal ini,karena dia takut ayahnya akan tau.
***
Hal yang dipikirkan seungcheol juga tengah ada dipikiran seungkwan.
Seungkwan merasa,vernon itu tidak berbahaya.
Hanya wajahnya saja yang berbahaya,untuk kesehatan hatiku.batin seungkwan.
Seungkwan menebak,umur vernon pasti tak jauh darinya.Lalu untuk apa uang 10M,bagi anak seumuran dia?.
Andai saja dia tak lupa membawa kartu debet,dia pasti langsung memberikan vernon sejumlah uang.
Uang?eh seungkwan rasa dia membawa beberapa lembar uang didompetnya.
Dimana tas nya?apa vernon menyembunyikannya?
Panjang umur,baru saja seungkwan memikirkannya,vernon datang dengan keadaan...basah.
"Vernon?apa diluar hujan?"tanya seungkwan yang langsung menghampiri vernon ,tampak khawatir.
Vernon yang sedang berusaha mengeringkan bajunya,hanya menatapnya sekilas.
Lalu memberikan sebuah bungkusan pada seungkwan.
"Ini,makan lah"
Seungkwan menerimanya dengan tatapan datar,lalu mengikuti vernon yang lebih dulu duduk dipojok ruangan.
"Kau kena hujan karena membelikan ku makanan?"
Belum sempat seungkwan merasa tersentuh,vernon malah menurunkan semangatnya.
"Aku kena hujan,karena diluar hujan"
Seungkwan mencebikan bibirnya.
Tapi kemudian dia kembali tersenyum.tingkahnya kadang membuat kening vernon berkerut.
"Oh iya,dimana tasku?"
Tanpa menjawab,vernon berjalan keluar kamar,dan kembali dengan membawa tas yang dimaksud seungkwan.
Dimana dia menaruh tasnya?pikir seungkwan.apa sebenarnya ada 2 ruangan?oh,seungkwan bahkan tak pernah berpikir,dimana vernon tidur.
Seungkwan segera membongkar isi tas nya,dia menemukan ponselnya yang....baterainya habis.dan segera menemukan dompetnya.
Dia memeriksa isi dompetnya,dan kelihatannya masih utuh,apa vernon tak mencoba membuka isi tasnya?
Seungkwan lalu mengeluarkan isi dompetnya dan memberikan pada vernon berikut ponselnya.
Vernon mengangkat alisnya,seolah bertanya kenapa?
"Kau menculikku karena butuh uangkan?ini 5juta,dan jual saja ponselku."seungkwan tersenyum"kalau saja aku tidak lupa membawa kartu debet ku,aku pasti sudah memberimu lebih."
"Kau bodoh atau gila?"
Seungkwan melotot tak terima ucapan vernon "kau bilang aku gila?aku gak gila"
"Kalau kau tak gila,berarti kau bodoh"
"Kau...."
HATCHIIIIUUYY....!!!
"Vernon?kau flu?"
***
Vernon menggigil,wajahnya terlihat pucat,dan demam.
Seungkwan membimbing vernon untuk tidur dimatrasnya,lalu menyelimutinya.
Setelah menemukan sebuah saputangan dari dalam tas nya,seungkwan membasahi nya di kamar mandi,lalu mengompresnya.
Karena tidak ada wadah ,seungkwan harus bolak balik ke kamar mandi,untuk kembali membasahi sapu tangannya.
Seungkwan rasa,vernon sudah tertidur sejak awal,karena tak ada pergerakan sejak seungkwan bolak balik mengompresnya.
Diluar hujan masih deras,seungkwan mulai kedinginan,tapi selimut yang satu-satunya berada disana,dia gunakan untuk menyelimuti vernon.
Seungkwan merapatkan jas sekolahnya,untuk mengurangi rasa dingin.
Melihat wajah vernon yang terlihat tenang dalam tidurnya,membuat seungkwan ingin memeluknya.euh,maksudnya untuk menghilangkan dingin.
Tanpa sadar seungkwan pun terserang rasa ngantuk,dan membuatnya tertidur dengan bersandar kedinding.
***
Setelah 1 jam,vernon terbangun.dia tak lagi menggigil,dam kepalanya tak terasa pusing seperti tadi.
Dan dia mendapati seungkwan tengah tertidur dengan memeluk lututnya.
Dia baru sadar,selimut yang biasa di pakai seungkwan,kini tengah menutupi sebagian tubuhnya.
Seungkwan benar-benar bodoh,pikir vernon.
Vernon membuka selimutnya,dan bermaksud memakaikan di tubuh seungkwan.tapi belum sempat vernon melakukannya,tiba-tiba seungkwan terbangun,vernon terlonjak kaget,dan membuat selimut yang di pegang vernon tanpa sengaja terlempar tepat menutupi kepala seungkwan.
***
"Kau sudah merasa sehat?"tanya seungkwan sambil meneliti wajahnya.
Di tatap seperti itu,vernon mencoba menghindari dan memalingkan wajahnya.malu?
Lalu dia menemukan bungkusan yang tadi dia bawa,masih utuh.belum terbuka.
"Kau tidak makan?"tanya vernon.
"Belum sempat.tadi kau tiba-tiba sakit"
Dia tak sempat makan karena aku?pikir vernon.
Vernon berdehem,mencoba membuang pikirannya.
"Sekarang kau makan saja"kata vernon
"Mari kita makan bersama"
***
Entah kenapa,vernon menurut saja saat seungkwan mengajaknya makan bersama.apa vernon merasa berterimakasih karena seungkwan telah merawatnya?
"Kenapa kau menculikku?"tanya seungkwan tiba-tiba,saat dia menyelesaikan makanannya.
Vernon mengangkat wajahnya menatap seungkwan"karena aku butuh uang"
"Kau tidak terlihat seperti orang jahat"
"Apa hanya orang jahat yang membutuhkan uang banyak?"
"Untuk apa uang sebanyak itu?"
"Apa kau perlu tau?"
"Tidak,hanya saja...."seungkwan menundukan wajahnya,raut wajahnya tiba-tiba terlihat murung "apa yang kau lakukan padaku saat kau sudah mendapatkan uangnya?"
"Mengembalikan mu ke keluarga mu"
Seungkwan kembali mengangkat wajahnya,dan menatap vernon"dan kita gak akan bertemu lagi?"
"Apa kau harap,aku akan diam saja saat menerima uangmu,dan menunggu kakakmu menjemputku dengan mobil polisi?"
"Aku malah berharap,oppa tidak memberimu uang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kidnapper
RomanceBagaimana jadinya jika seorang boo seungkwan jatuh cinta pada orang yang telah menculiknya 28 april 2021 - 17 mei 2021