chapter 5

490 45 2
                                    

Mingyu dan wonwoo terlihat ada di kantin kampus hari ini,sebenarnya mereka kesana untuk makan siang,mingyu bahkan sudah menghabiskan makanannya,tapi wonwoo malah membiarkan makanannya dingin,dan sibuk melamun...

Ini hari kedua seungkwan diculik,wonwoo amat merindukan sahabatnya,lebih khawatir sebenarnya.

Walaupun setiap harinya seungkwan sangat berisik dan lebih sering menyebalkan karena selalu menjahilinya.

Tapi seungkwan tetap sahabatnya yang baik dan perhatian.

Seungkwan selalu ada saat wonwoo sedih,saat wonwoo sakit.seungkwan selalu mentraktir nya makan,mengajaknya berbelanja,membelikannya tas,sepatu dan....ups.

Wonwoo tersadar akan sesuatu.tidak...tidak ..wonwoo bukan sahabat yang matre kok,itu keinginan seungkwan sendiri,bukan wonwoo yang minta.seungkwan bilang itu tanda terima kasih karena sudah jadi sahabatnya.

Dan wonwoo baru sadar,ternyata mingyu tengah menatapnya.

"Kenapa lihat aku begitu?"

Pertanyaan wonwoo membuat mingyu tersadar,dia mengalihkan pandangannya kesegala arah,kenapa wonwoo merasa kalo mingyu tengah gugup?

"Kau daritadi hanya melamun,makanan mu sampai dingin.kalo kau tidak mau memakannya kan biar aku saja yang makan"

"Yasudah,kau makan saja"wonwoo mendorong pelan mangkuknya kedepan mingyu."biasanya juga ga minta ijin"

Mingyu segera mengambil sumpitnya dan mulai makan.

Baru saja sesuap,tiba-tiba ponsel wonwoo berdering.mingyu menghentikan acara makannya,saat wonwoo menyebut nama seungkwan.

"Ada kabar soal seungkwan,oppa?"

"..."

"Penculiknya mengirimkan sesuatu?"

"..."

"Baik oppa,aku segera kesana".

"Ayo mingyu."wonwoo segera bangkit dan menarik tangan mingyu untuk pergi...dengan sumpit yang masih berada ditangannya.

***

Saat ini dirumah seungkwan,seungcheol dan hyuk jae,tengah membahas sesuatu,perihal datangnya pesan dari penculik seungkwan.

Entah mengapa mereka merasa aneh dengan pesan yang dikirimkan.

Maka dari itu,seungcheol langsung memanggil kedua sahabat seungkwan.

Tak harus lama menunggu,karena mereka berdua tengah tergesa-gesa menghampiri.

Tanpa basa basi,wonwoo langsung mengintrogasi seungcheol.

"Apa yang dikirimkan penculiknya oppa?"

Lalu seungcheol memberikan ponselnya,agar wonwoo dapat melihat pesan itu sendiri."coba kau lihat ini."

Mingyu yang sama-sama penasaran,langsung menempel pada wonwoo,agar bisa sama-sama melihatnya.

Dan yang mereka lihat adalah,foto seungkwan yang agak......aneh.

Wonwoo dan mingyu saling berpandangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonwoo dan mingyu saling berpandangan.Dan kembali menatap foto seungkwan.

Apa ada orang yang diculik terlihat seperti ini?

Tidak terlihat terancam,tak terlihat takut,malah tersenyum cantik dan terlihat baik-baik saja.Apa boleh jika kita bilang,seungkwan terlihat seperti ber selca?.

"Kalian merasa aneh juga kan?"seungcheol tiba-tiba memecah keheningan,disambut anggukan dari kedua sahabat adiknya.

"Apa kalian yakin kalian tak tau apa-apa?"

"Maksud seungcheol oppa apa?"wonwoo tak mengerti.

"Apa kalian yakin kalian tidak terlibat?"

Kali ini bukan wonwoo yang menjawab,tapi mingyu yang terlihat emosi karena pertanyaan seungcheol

"Apa seungcheol hyung menuduh kita yang menculik seungkwan?"

"Untuk apa kita menculik sahabat kita sendiri?untuk uang 10M?"wonwoo menambahi ,dia tersulut emosi juga"tanpa harus menculik seungkwan pun kita sudah kenyang diajak seungkwan berbelanja plus mendapatkan sahabat yang baik seperti seungkwan".

Mingyu menatap horor sahabatnya,kenapa wonwoo harus bahas soal berbelanja?

"Kalian tenang,"seungcheol menepuk pundak wonwoo dan mingyu secara bergantian."aku tidak menuduh kalian.aku hanya mengira,seungkwan meminta kalian untuk memihaknya"

Mingyu dan wonwoo kali ini menatap seungcheol dengan bingung .

"Jika dilihat dari fotonya,Mungkin seungkwan ingin memberontak padaku,dan merencanakan penculikannya sendiri,dan meminta kalian untuk membantunya."

Mereka berdua kini mengerti "tidak oppa,seungkwan tidak membicarakan ini."

***

"Seungkwan ,kau aneh.kau ini sedang diculik,kenapa berfoto seperti itu?"

Seungkwan yg mendengar pria itu menyebut namanya,langsung melompat senang "kau tau namaku?"

"Tentu saja aku tau,aku bahkan tau nama kakakmu"

"Kalau kau tau namaku,kenapa dari kemarin kau memanggilku dengan sebutan 'Hei'?"bibirnya mengerucut kesal.

tapi tiba-tiba seungkwan mengulurkan tangannya kehadapan pria itu"kau tau namaku,tapi aku tidak tau namamu.kalau begitu,siapa namamu?"

Pria itu menatap dingin tangan seungkwan yang mengulur padanya,dan kembali menatap seungkwan yang tersenyum menunggu.

"Tak ada seorang penculik dan sandera yang berkenalan"lalu tersenyum remeh.

Seungkwan kembali mengerucut.

pria itu tak menanggapinya dan kembali berkutat dengan ponselnya.

"Kau sudah kirimkan fotoku?"

"Apa dia akan percaya?"

"Tenang saja,seungcheol oppa pasti akan memberikan uangnya.Dia sangat sayang padaku"

Pria itu bangun dari duduknya,dan menghampiri pintu,sepertinya dia akan pergi.tapi sebelum pergi,pria itu sempat mengatakan....

"Vernon,kau bisa memanggilku vernon"

Lalu keluar dan menutup pintunya.

Dan kini tampak senyum seungkwan mengembang.

KidnapperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang