chapter 9

390 38 1
                                    

Tidur seungkwan terusik saat mendengar keributan...

Seungkwan mencoba membuka matanya,dan teringat terakhir kali dia sedang merasa kesakitan sebelum tertidur.Dan dimana vernon?

Suara berisik diluar masih ada,seperti beberapa orang tengah berbicara,anehnya seungkwan merasa tidak aneh dengan suara tersebut,merasa seperti mengenalnya.bahkan sekarang seungkwan mendengar suara seseorang membuka kunci pintunya.apa itu vernon?tapi dengan siapa?pikir seungkwan.

Dan betapa kagetnya seungkwan saat pintu telah terbuka,itu bukan vernon,itu....seungcheol.

"Oppa?"

Dan disusul oleh wonwoo dan mingyu yang berada dibelakangnya.

Wonwoo tergesa-gesa menghampiri seungkwan yang masih terduduk,dan langsung memeluknya,dan menangis.

Mingyu pun memeluk mereka berdua.

Seungkwan menangis,dia merindukan mereka semua.

Pelukan mereka terlepas,dan seungkwan beralih memeluk kakaknya.

""Kau baik-baik saja?"tanya seungcheol di tengah pelukannya.

Seungkwan mengangguk,dan makin mengeratkan pelukannya.

"Ayo kita pulang"

***

Seungkwan berjalan keluar ruangan dengan wonwoo dan mingyu yang merangkulnya di samping kiri kanannya.keluar dari kamar yang selama ini menjadi tempatnya "disekap".

Ternyata ini bukan di gunung,hanya seperti ladang yang memang cukup jauh dari warga.

Dan ternyata disana ada dua kamar,satu kamarnya dan satu lagi mungkin yang digunakan vernon.

Ngomong-ngomong soal vernon,dimana pria itu?

Seakan-akan menjawab isi hati seungkwan,wonwoo berbicara padanya.

"Untung saja orang yang menculikmu sudah pergi,kalau tidak,sudah aku pastikan di pergi dengan keadaan sekarat,karena aku akan menyerangnya habis-habisan"

Oh tidak wonwoo....batin seungkwan.

***

Diperjalanan pulang seungkwan tak banyak bicara,seperti saat di mobil,seungkwan hanya menatap kosong  keluar jendela.

Dan wonwoo,seungcheol juga mingyu mengira,mungkin seungkwan masih merasa shock dengan penculikan yang menimpanya.jadi mereka membiarkannya tenang dan tidak banyak bicara.

Sedangkan dalam pikiran seungkwan berbeda..Dia tentu senang dapat bertemu kembali dengan orang yang disayangnya.

Namun jauh didalam hatinya,dia merasa kehilangan.

***

Seungkwan diantar sampai kamarnya,dan memastikan seungkwan berbaring untuk istirahat.

"Kau dapat mandi nanti setelah kau istirahat.Apa kau akan makan dulu?" Kata seungcheol.

"Tidak oppa,aku akan makan nanti"

"Kau mau aku belikan apa,untuk makan nanti?"tanya seuncheol.

"Ayam goreng ,pizza,ramen dan teoboki"itu bukan seungkwan yng menjawab,tapi wonwoo"benarkan seungkwan?"tanyanya pada seungkwan,yang hanya di jawab dengan anggukan.

"Yasudah"kata seungcheol"ayo wonwoo mingyu,kita keluar.biarkan seungkwan istirahat dulu"

"Biarkan wonwoo bersama ku oppa"kata seungkwan.

"Bagaimana denganku?"mingyu memprotes.

Wonwoo mendorong pelan mingyu"kau bukan wanita,keluarlah dulu.

Wonwoo segera menutup pintunya,setelah seungcheol dan mingyu pergi,lalu menyusul seungkwan dan duduk di sisi tempat tidurnya.

"Ada yang mau kau ceritakan?"tanya wonwoo,dia tau maksud seungkwan yang hanya menahannya dikamarnya,ini pasti masalah wanita,dan seungkwan ingin bercerita padanya.

"Wonwoo,apa oppa memberikan uangnya?"

"Pada penculik itu?ya,tadi malam"jawab wonwoo"sekarang dia pasti sedang menikmati 10M nya"

Entah kenapa,ada rasa sakit didadanya saat mendengar jawaban wonwoo.

Bahwa seungkwan sempat besar kepala mengira vernon menyukainya,tentu saja apa yang dilakukan vernon hanya untuk uang 10M.

Tapi seungkwan memang bodoh,membiarkan dia menyukai pria yang sudah menyekapnya.

Melihat seungkwan hanya diam saja,wonwoo kembali bertanya"kau mau bercerita kan?sepertinya pria yang menyekapmu cukup baik,kau terlihat cukup baik,dilihat dari keadaanmu sekarang,kau pasti tidak melewatkan waktu mandi dan makan mu"

"Kau benar wonwoo.dia memberiku makan dengan baik,bahkan dia menyediakan alat mandi untukku"

Seungkwan menerawang,mengingat perlakuan vernon padanya.

"Kau tau,itu cukup aneh.yang aku tau penculikan itu identik dengan kekerasan,dan tak diberi makan sama sekali"jelas wonwoo.

"Dia bahkan membelikanku pembalut dan celana dalam"

"APA...?!!"siapa yang tidak terkejut dengan pernyataan seungkwan,ini sungguh diluar dugaan"dia melakukann itu?"

Seungkwan mengangguk.

"Tapi...kau tidak...."wonwoo menelisik seluruh tubuh seungkwan.

Seungkwan tau maksudnya "tentu saja tidak,dia tak menyentuhku sama sekali"

Wonwoo terlihat lega.

"Tapi....."

"Tapi apa?"

"Justru aku yang menyukainya"

"APA?!!"

"Berhenti berteriak wonuyah"

"Apa saat dia menculikmu kepalamu terbentur?"

"Ih tentu saja tidak"

Wonwoo terdiam,mengingat kejadian beberapa hari lalu "apa karena itu foto-fotomu yang dia kirimkan terlihat janggal,kau terlihat seperti nyaman padahal kenyataannya kau sedang diculik"

"Aku bodoh ya?"

"Merasa jatuh cinta itu tidak bodoh seungkwan.hanya saja....kenapa bisa-bisanya kau jatuh cinta pada seorang ahjusi?"

"Dia bukan ahjusi,dia seumur dengan kita.dia....tampan"

Daebak,seungkwan jatuh cinta dengan penculiknya,pikir wonwoo.

Siapa yang mengira ini akan terjadi?.

Ya..seungkwan memang sedang jatuh cinta,dan patah hati dalam waktu yang sama.

Dia kini sadar,cintanya tak terbalas.vernon bersikap baik padanya hanya untuk mendapatkan uangnya.

Tentu saja,itulah alasan dia menculik seungkwan.untuk uang.seungkwan yang bodoh terbawa perasaan....

Dan kenyataan lainnya adalah,dia tak akan bertemu dengan vernon lagi.

KidnapperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang