Prolog

742 127 226
                                    

"Oke anak anak hari ini kelas kita kedatangan murid pindahan dari Sydney" jelas bu Reza dengan senangnya "dia cowok, eh ganteng banget loh" lanjutnya dengan suara pelan diiringi dengan tawa kecil

Mendengar itu seisi kelas pun penasaran, apalagi cewek cewek yang akan terpesona saat pertama kali melihatnya.

"Ayok sini masuk" suruh bu Reza

Dia masuk ke kelas dengan percaya diri dan berdiri di depan untuk memperkenalkan diri. Wajah tampan, badan tinggi, kulit putih, rambut hitam, pakaian rapi dan senyuman yang manis membuatnya makin sempura.

Seisi kelas langsung heboh saat melihat nya, termasuk bu Reza juga.

"Hallo semuanya perkenalkan nama saya Aksara, panggil saja Aksa. Semoga kita bisa cepat akrab ya" Aksa melambaikan tangan untuk semuanya dan tak lupa senyuman manis yang bisa membuat cewek salting

"Hallo Aksa!" Kompak semua murid

"Kamu duduk dibelakang itu ya" bu Reza menunjukan kursi untuk Aksa yang ada dibelakang.

"Baik bu" Aksa segera menghampiri kursi itu lalu duduk dengan tenang nya.

***

Tanpaknya Aksa mudah akrab dengan semua teman teman nya. Dia baik, ramah dan ceria.

Jam istirahat ....

Sebagian murid pergi ke kantin untuk membeli makanan. Di kelas hanya tersisa 15 orang termasuk Aksa.

"Sayang ayok ke Kantin"
Karin, cewek itu menghampiri Aqmar yang duduk di depan Aksa

"Kamu duluan aja ya, aku belum beres salin ini. Kamu pasti lapar belum makan jadi duluan aja, nanti aku nyusul kok"
Jawab Aqmar kepada pacarnya itu

"Yhaaaa.....yaudah deh karna perut ku udah demo dari tadi, jadi aku duluan ya"

"Iya sayang"
Aqmar melanjutkan menulis nya saat karin sudah keluar dari kelas

"Aqmar..." panggil Aksa dengan lembutnya disertai senyum ramah

"Apa sa?" Jawabnya tanpa melirik Aksa yang ada dibelakang

"Pacar lo... cantik juga. Buat gue ya"
Tiba tiba seisi kelas hening dan tertuju pada percakapan Aksa dan Aqmar

Aqmar yang mendengar itu pastinya kaget, dia langsung berbalik menghadap Aksa.

"Buset gila lo ya! Anak baru aja belagu mau rebut pacar orang!" Aqmar sedikit marah sampai menendang kursi yang di duduki Aksa

Aksa yang melihat Aqmar itu tidak panik sama sekali, Aksa malah membalasnya dengan senyuman

"Malah senyum lagi bego"
Aqmar berdiri tepat di depan Aksa dengan tatapan marahnya

"Hehehe. Lagian lu tega biarin dia ke kantin sendirian. Gue mau samperin dia ya, bye Aqmar" dengan polos nya Aksa berlari menuju kantin

Semua yang ada di kelas merasa aneh melihat Aksa

"Hah?! Gila aja tuh anak baru. Aneh banget, heran gue. Awas aja lo Aksa!"

Dengan cepat Aqmar mengejar Aksa

"HAJAR AJA MAR!" teriak Yuda yang ada dikelas

Simon SaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang