Happy 1 k guuuys!!! 🎉
Gak tau sih gue seneng banget walaupun cuma baru 1 k, mungkin karna gue pertama kali bener-bener nulis cerita dan gak menye-menye.Thanks semuanya yang udah baca! Tapi tolong vote dan komen nya juga ya! Karna bikin cerita tuh lumayan juga. Ini tuh pembaca nya udah 1,22 k, masa yang vote nya cuma 183 😭😭😭.
Ayok makanya vote dan komen biar gue sering up guuuuys!!!Oh iya!
Happy Reading guys! 💛
_________________________________________
"Mau kemana kamu hah?!" tanya nya penuh dengan kemarahan saat melihat sang istri mengemas barang nya ke koper untuk pergi dari rumah.
"Pake tanya segala! Ya pergi lah! Aku gak mau tinggal sama orang brengsek kaya kamu!" Jawab sang istri tidak kalah marah juga.
"Apa? Brengsek? Berani nya kamu bilang brengsek pada suami mu sendiri!" Sang suami tidak menerima.
"Apa kamu bilang? Suami? Suami macam apa yang telah berselingkuh dengan wanita lain? Apa kamu pikir kamu masih pantas di sebut suami ku? Enggak ya!" mata nya penuh kebencian menatap sang suami.
"Iya iya aku tau aku salah, tapi tolong maafin aku dan jangan pergi dari rumah ini!"
"Kamu pikir segampang itu? Sampai kapan pun kamu gak akan aku maafin! Dan aku mau pergi dari sini! Kita cerai! Jangan pernah cari aku!" sang istri membawa koper nya dengan kasar dan meninggalkan suami nya itu sendiri di kamar nya.
Kini laki-laki bertubuh kekar ini menunduk dengan air mata penyesalan. Ia merasa bodoh telah berselingkuh dengan wanita lain bahkan sampai bersetubuh juga, ia bahkan telah menyia-nyiakan wanita yang amat mencintainya dengan tulus. Bagaimana mungkin istri nya bisa memaafkan suami nya itu.
Raygano sedari tadi mendengar semua pembicaraan orang tua nya di dalam kamar dengan pintu terkunci. Raygano sangat sedih, ia tidak menyangka ayah nya berselingkuh dengan wanita lain. Raygano tidak berani untuk keluar dari kamar karna nanti ayah nya akan memarahi dan bahkan akan memukul nya juga. Sedangkan ibu nya telah pergi meninggalkan rumah ini, Raygano akan mencarinya sampai ketemu.
Hari ini Raygano tidak pergi ke sekolah, ia mengunci dirinya sendiri di kamar. Sedangkan ayah nya sibuk meminum alkohol, ia mabuk parah.
Besoknya Aksa, Marsel dan Richard pergi ke rumah Raygano untuk memastikan keadaan dia sekarang. Marsel yang sangat khawatir dengan sahabatnya itu mengajak Aksa dan Richard untuk menemuinya.
Mereka mengetuk kaca jendela kamar Raygano beberapa kali, tapi tidak ada respon. Mereka tau bahwa Raygano pasti ada di dalam kamarnya, dan untuk kesekian kali akhirnya Raygano muncul di balik kaca jendela. Matanya menjadi lebih sipit karna menangis dan bibirnya sangat pucat. Dengan perlahan Raygano membuka jendelanya membiarkan ketiga teman nya itu untuk masuk ke kamar nya lewat jendela.
"Lo pasti belum makan kan?" Marsel mengeluarkan sebuah kotak makan dari tas nya.
Raygano hanya diam menatap lemas ketiga teman nya.
"Ayok makan dulu." Marsel menyuapi Raygano dengan perlahan. Karna memang lapar Raygano menerima suapan dari Marsel dan mengunyah nya.
"Lo jangan gini Ray, lo kuat." Aksa tersenyum kepada Raygano.
Richard hanya mengusap lembut pundak Raygano untuk menenangkan nya.
✘✘✘
![](https://img.wattpad.com/cover/268390301-288-k800876.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Simon Says
Mistério / SuspenseJika Simon berkata ya, maka kau harus berkata ya juga. Jika tidak, kau akan mati. Lengkapnya Aksara, biasa disebut Aksa saja. Dia adalah murid pindahan dari Sydney, dia pergi ke sekolah ini untuk mencari sesuatu dan untuk menyelesaikan sebuah tujuan...