JAKE mengernyit tak paham. Bagaimana bisa orang yang bernama Renjun ini, yang menurutnya lucu dan manis, memiliki sifat yang begitu antagonis. Sampai-sampai Sunghoon membenci sosok itu karena telah menghancurkan keluarganya.
Atau mungkin Jake yang memang belum tahu sepenuhnya siapa yang baik dan jahat disini. Karena sama seperti di kerajaan Matahari, Jake dianggap keturunan iblis, keberadaan mengancam dan layak untuk dimusnahkan. Apa disini dia juga akan dibegitukan?
Sunghoon menjadi kehilangan semangat setelah membahas Renjun. Ia kini merebahkan diri terlentang di atas ranjang, menatap langit-langit sambil menerawang. Tangannya digerak-gerakkan seolah ingin menangkap sesuatu.
"Mau membahasnya?" celetuk Sunghoon yang entah kenapa ingin menceritakan bagaimana hancurnya keluarga Park hanya karena seorang Huang Renjun.
"Jika kau tidak keberatan." Jake meletakkan kembali bingkai foto tadi di meja, lalu berjalan ke ranjang Sunghoon dan duduk di tepian.
"Aku tidak keberatan. Aku merasa punya kewajiban untuk menceritakan ini padamu." Sunghoon membalik tubuh, miring menatap Jake dan memainkan jari-jarinya pada lengan sang Alpha, meremangkan bulu Jake.
"Ya, tentu. Kita Mate, Mate harus saling mengenal luar dan dalam." Jake tersenyum dan menikmati bagaimana Sunghoon berkelakuan. Nampaknya, dia tidak usah repot-repot membujuk polisi itu untuk bersamanya, karena Sunghoon sangat agresif di matanya.
"12 tahun lalu, saat Renjun menjadi pilot terbaik di kemiliteran kota Lugia. Saat itu aku berulang tahun yang ke-sebelas ..."
Jay, Renjun dan Soobin sudah menginjak usia 15 tahun. Saatnya masuk ke bidang pekerjaan yang ingin mereka tekuni sejak 5 tahun. Sistem di kota Lugia memang seperti itu. Anak-anak disana akan langsung mendapatkan tes IQ, skill dan kemampuan bertahan hidup untuk membela dan memajukan kota Lugia di masa depan.
Diantara mereka bertiga, Jay memenangkan score tes IQ, Soobin memenangkan score skill dan Renjun memenangkan score bertahan hidup tertinggi dari semua anak-anak di Lugia. Dari sana, Soobin dan Renjun masuk ke militer; Renjun menjadi pilot dan Soobin menjadi pasukan garis depan, sedangkan Jay meneruskan penelitian keluarga Park yang terpandang.
Sunghoon mungkin tidak secerdas dan sepintar kakaknya, tapi dia memiliki kemampuan skill yang bagus dan bisa mengambil bidang pekerjaan apa saja, semaunya. Kecuali bidang sains seperti yang Jay dan Renjun tekuni.
Jay tidak pernah tahu bahwa ayahnya ada main belakang dengan perempuan lain sampai membawa pulang seorang anak kecil bernama Park Sunghoon dan menyuruh Jay untuk menyayanginya selayaknya adik sendiri.
Perselingkuhan itu membawa dampak yang besar untuk ibu Jay yang tidak kuat menerima kenyataan. Kecantikannya tidak cukup untuk mengikat ayah Jay selamanya. Ayah Jay tetap berpaling pada orang lain yang lebih baik darinya. Meski tak secantik ibu Jay, ibu Sunghoon memiliki otak yang luar biasa cerdas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lugia ✦ Jaywon
FanfictionA JAYWON STORY ft. JAKE SIM Jake yang sudah sekarat, berhasil melarikan diri dari kejaran prajurit kerajaan yang dulunya bernama Dinasti Matahari. Ia dikejar oleh seorang penyihir yang membawa keduanya terjebak di dalam kota bernama Lugia. warning...