12. Bond

1.4K 195 61
                                    

TIDAK cukup sekali Jay melecehkan Jungwon disana. Setelah tidak mendapatkan jawaban atas pernyataan cinta, yang ia sendiri tidak tau kebenarannya pada Jungwon, Jay kembali melanjutkan kegiatan mereka sampai sang penyihir pingsan.

Kekuatan sihir Jungwon memudar di Lugia. Alih-alih mendapat pasokan energi sihir yang bisa membuatnya cukup kuat melawan perlakuan biadab Jay, Jungwon malah semakin tidak berdaya disana.

Pakaiannya sudah kembali dipasangkan, meski Jay mengalami sedikit kesulitan karena bahan yang dikenakan. Ia mengelus rambut hitam Jungwon yang halus, lalu mengecup dahi penyihir itu.

Dikuasai nafsu birahi, Jay sampai tidak menyadari bahwa ada darah yang baru saja menetes dari lubang hidung Jungwon. Ia sudah puas menyelesaikan kegiatannya lalu meminta Niki datang menjemput dengan mobil karena keadaan Jungwon yang tidak mungkin bisa dia bawa menggunakan motor.

Sebuah mobil berwarna putih melesat cepat tanpa berpijak di darat. Mobil itu terbang menuju Jay yang masih memangku Jungwon di tengah hutan, menyandarkan punggung pada pohon. Pipinya menempel pada kepala sang penyihir sembari tangannya bergerak halus mengelus rambut Jungwon.

Pintu mobil terbuka, mengeluarkan Niki yang sudah kembali pada kondisi prima setelah mendapatkan penanganan dari sihir penyembuh Jungwon. Kernyitan tegas dia tunjukkan pada posisi ambigu profesornya dan orang asing yang baru beberapa hari ini ia temui.

Jay juga nampak tidak terlalu peduli dengan keadaan Niki yang baru saja terkena penyerangan dari mahluk asing bernama Werewolf. Ketika pandangannya mendapati Niki sudah dalam kondisi prima terlepas apa yang baru saja terjadi padanya, Jay dengan lancang kembali menyuruh-nyuruh asisten magang itu.

Niki sendiri adalah asisten magang yang direkomendasikan oleh Renjun pada Jay sebagai penggantinya Heeseung yang telah pensiun.

Tidak seperti Jay dan Renjun yang menguasai hampir semua cabang ilmu fisika mulai dari mekanika sampai fisika kuantum yang begitu sulit, Niki hanya ahli di bidang fisika elektron dan astronomi.

Niki yang direkomendasikan Renjun pada Jay sudah menjadi saksi hidup bagaimana hubungan keduanya ketika Renjun masih di Lugia.

Ia cukup terkesan bahwa keduanya memiliki hubungan istimewa meski Niki tidak pernah menanyakannya secara resmi, tapi melihat bagaimana liarnya mereka bermain liar di lab hampir setiap hari, Niki bisa menyimpulkan sendiri hubungan apa yang mereka jalin sampai sekarang ini.

"Profesor, kenapa anda bisa disini?" Niki mengangkat pergelangan tangan, menekan layarnya.

Sesaat kemudian dua droid terbang keluar dari mobil yang ia bawa. Dua droid itu menarik tubuh Jungwon hingga melayang dan bisa masuk ke dalam mobil. Gaya listrik statis yang digunakan oleh kedua droid bola tadi untuk bisa membawa tubuh Jungwon melayang dan memasukkannya ke mobil.

Hal ini hanya bisa diterapkan pada manusia yang masih hidup saja karena adanya energi listrik statis yang mendetakkan denyut jantung mereka. Jika Jungwon sudah mati, maka droid itu tidak akan bisa memindahkan tubuhnya. Droid yang didesain oleh Jay dan juga Renjun itu memang sengaja dibuat untuk tujuan medis darurat.

"Tolong kau bawa dia ke rumah dan ambil tongkat sihirnya. Bawa segera ke lab." Jay bangkit dari posisi berdirinya. Tangannya menepuk-nepuk bagian pantat membersihkan noda yang menempel disana.

"Dimengerti profesor." Niki bersiap balik badan, tapi panggilan Jay menahannya untuk tetap disana. "Kenapa profesor?"

"Jangan sampai Heeseung tau kalau Jungwon ada di rumahku. Jika dia bertanya macam-macam, bilang saja aku dan Jungwon sudah tidak saling berhubungan. Kau mengerti kan?"

Niki mengangguk patuh tanpa mempertanyakan urusan pribadi profesornya, meskipun dalam hati ingin sekali tau.

Ada jeda diam dari Jay sesaat. Niki masih menunggu perintah selanjutnya. Kepala Jay yang tadinya menunduk akhirnya terangkat dan menatap Niki serius. Rautnya yang tegas sedikit mengendur, begitu tenang dan terlihat sendu.

Lugia ✦ JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang