Happy Reading^_^
Jangan lupa bahagia🌻 enjoyyy!!!
▪️▪️▪️▪️▪️
"Terimakasih karena hadir setelah sakit yang tiada akhir."
▪️▪️▪️▪️▪️
Fahrul melajukan motornya dengan kecepataan di atas rata-rata ketika mendapatkan kabar dari Chiko bahwa Bulan kecelakaan. Sebelumnya Fahrul memang pergi untuk bertemu dengan seseorang dan meninggalkan Bulan yang sedang sakit. Fahrul merasa menyesal mengingat fakta tersebut. Harusnya Fahrul tidak meninggalkan Bulan sendirian.
Fahrul yang sudah ada di depan ruangan Bulan bersama Chiko tidak pernah bisa diam karena merasa khawatir. Bulan langsung di operasi karena keadaannya cukup parah. Karena hal itu, Fahrul benar-benar menyalahkan dirinya sendiri.
Bulan mulai di operasi sejak jam satu malam. Chiko dan Fahrul setia menemani Bulan di sini. Bahkan jam sudah menunjukan pukul 5 pagi, tapi dokter belum kunjung keluar. Hampir 4 jam lebih mereka operasi tapi lampu operasi belum kunjung padam.
"Mau kemana lo?" tanya Chiko saat Fahrul beranjak pergi dari tempat duduknya.
"Gue mau sendiri."
"Tapi, Bulan---"
"Gue titip Bulan, kalau udah selesai tolong panggil gue," kata Fahrul lalu langsung pergi setelahnya.
"Gue yakin dia tertekan banget," gumam Chiko.
Chiko yang merasa khawatir dengan kondisi Fahrul memutuskan untuk menelpon seseorang yang mungkin bisa membantu Fahrul keluar dari rasa bersalahnya. Chiko mengenal Fahrul, walaupun belum cukup lama, Fahrul sering sekali tenggelam dalam rasa bersalahnya.
"Halo, Ris," ucap Chiko ketika sambungan telponnya terhubung.
Chiko memutuskan untuk menghubungi Risa untuk membantu Fahrul. Sebab, Chiko tahu akhir-akhir ini hubungan Risa dan Fahrul semakin membaik. Bahkan keduanya terlihat sering bersama entah dengan urusan apa.
"Kenapa, Kak? Gue lagi tidur, nih," ujar Risa di telpon.
"Bulan kecelakaan."
"HA?! Gimana?"
"Bulan kecelakaan, sekarang ada di rumah sakit. Dari semalem operasi nggak kelar-kelar."
"Nggak usah bohong, anjir."
"Gue nggak bohong, bego. Bisa kesini nggak? Gue butuh bantuan."
"Share location, cepet! Gue langsung otw."
"Oke."
Chiko langsung memutuskan sambungan telponnya lalu mengirimkan lokasi rumah sakit kepada Risa agar Risa segera datang ke rumah sakit.
Tak lama Chiko menunggu, akhirnya Risa datang dengan langkah yang tergesa-gesa. Raut wajah Risa tidak berbohong, dia benar-benar terlihat panik mengetahui Bulan kecelakaan dan di operasi sejak semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] - FahRisa [COMPLETED]
Teen FictionKisah masa lalu yang menghalangi keduanya akan menjadi hambatan untuk Fahrul yang memilih kembali mendekati Risa. Risa yang memilih untuk menjadi asing, sedangkan Fahrul yang kembali mendekat. Bagi Risa semuanya sudah usai. Sedangkan bagi Fahr...