8

276 42 3
                                    

.

.

.

Mungkin karena masih siang hari, mereka tidak bertemu dengan mayat hidup ataupun hantu. Mereka menyusuri masuk ke dalam Gunung Da Fan cukup jauh.

"Jingyi, memangya saat itu kita lewat sini ya?"

"Iya kok, mungkin karena saat itu malam dan kau baru pertama kali kan, jadi kau belum terlalu menghafalnya."

"Iya ya."

Sizhui, "Kita sudah sampai."

Wei Wuxian, "Eh tempat ini kan.."

Lan Wangji, "Wen Ning."

"Benar, bukannya disini adalah tempat Wen Ning muncul pertama kali dan tempat saat kita dulu melawan Patung Dewi itu ya?"

"Iya benar."

"Begitu rupanya. Apa mungkin ini ada hubungannya?"

Lan Wangji, "Itu bukan mustahil."

"Iya, baiklah untuk sekarang kita harus menelusuri area ini dan cari dupa sesuai yang dideskripsikan Jingyi."

"Baik."

Mereka semua langsung menyebar untuk melakukan pencarian, kecuali [Your Name]. [Your Name] melakukan pencarian dengan ditemani Wei Wuxian. Memang aneh karena biasanya Wei Wuxian selalu bersama Lan Wangji, tapi karena ada sesuatu yang ingin lelaki itu tanyakan, maka saat itu dirinyalah yang menemani [Your Name].

"Nona [Last Name]."

"Ya, Senior Wei?"

"Ada sesuatu yang ingin kutanyakan, boleh?"

"Apa itu?"

"Saat kau dan Jingyi memakai dupa yang kuberikan, selain melihat masa lalumu atau mimpimu, kalian juga melihat yang dari sudut pandang Jingyi kan? Apa yang kalian lihat saat itu?"

"I-Itu..."

Wajah [Your Name] perlahan memerah mengingat kembali apa yang mereka lihat saat itu. Wei Wuxian yang melihat reaksi [Your Name] mengangkat sebelah sudut bibirnya dan pandangan nakalnya mulai terlihat.

"Hee apa yang kau lihat, ayo ceritakan saja padaku, siapa tau yang kau lihat itu punya suatu petunjuk lho~"

"...Sa-Saat itu yang kami lihat adalah aku dan Jingyi berada di Paviliun Perpustakaan Klan Lan, aku sendiri tidak tau kenapa tapi aku yang di dalam mimpi memakai pakaian Klan Lan lengkap dengan pitanya di kepalaku."

"Pita? Kau yakin kau memakai pita Klan Lan?"

"Iya, aku tau karena yang kupakai sama persis dengan yang dipakai Jingyi."

"Hoo~ Lalu apa yang terjadi setelah itu?"

"Setelah itu...Senior Wei apa kau yakin ini ada hubungannya? Maksudku benarkah akan ada petunjuk di dalamnya?"

"Aku tidak bisa menjawab iya atau tidak kalau kau belum menceritakannya padaku kan?"

Sebelum melanjutkan bercerita, wajah [Your Name] menjadi lebih merah dari sebelumnya. Wei Wuxian sebenarnya ingin tertawa tapi dia menahannya.

"Setelah itu, yang kulihat adalah aku yang hampir terjatuh dari tangga dan ditangkap Jingyi. Tapi saat kami berdua yang asli sedang berbicara lalu melihat kembali kami yang ada di mimpi, mereka (maksudnya Jingyi sama [Your Name] yang di mimpi ya, biar lebih gampang) berdua...ci-ci-ci-"

"Ci?"

"Ci...Ciuman..dan lagi mata mereka tertutup..."

"Benarkah??"

Wo Ai Ni, Jingyi [Lan Jingyi x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang