Prolog

9.9K 352 3
                                    

Seorang pemuda bernama Krist perawat yg dikenal sebagai pria yg pintar namun ia juga dimanja oleh kedua orangtuanya, umurnya yg sudah beranjak dewasa itu belum bisa untuk melakukan pekerjaannya sendiri dan biaya kuliahnya pun orangtuanya lah yg membiayakan semuanya.

Pemuda tersebut berjalan masuk menuju ke kampusnya, dan ia melihat temannya yg tengah menunggu dirinya didepan gerbang.

"Kau sudah lama menungguku?" Tanya Krist.

"Tenang saja, aku baru saja sampai ditempat yg membosankan ini" Ucap New.

"Ahaha, kau terlalu malas untuk pendidikanmu" Ujar Krist lalu merangkul bahu New.

"Sangat beruntung memiliki otak yg cerdas sepertimu" New membalas rangkulan Krist lalu mereka melangkah pergi menuju kantin karna sebentar lagi mereka akan memulai kelas pagi mereka.

Sesampainya di kantin tak lupa pula New memesan Cappucino untuk Krist dan juga makanan ringan untuk mereka bawa ke kelas.

New mendudukkan tubuhnya di kursi berhadapan dengan Krist, ia pun memberikan makanan yg ia pesan barusan.

"Ini makananmu"

"Terimakasih" Krist meletakkan ponselnya disamping dan menatap makanannya dengan mata yg berbinar.

"Krist" Panggil New

"Ada apa??" Tanya Krist yg tengah memulai menyantap makanannya.

"Apa kau tidak berniat untuk bekerja??" Tanya New.

"Bekerja??" Krist menatap New sembari mengernyitkan dahinya.

"Iya, apa kau tidak berusaha untuk  mandiri"

"Aku belum bisa melakukan pekerjaan diluar sana, apa lagi aku masih di biayai orangtua ku" Ucap Krist santai.

"Justru itu kau harus mandiri bodoh" Ucap New sedikit kesal dengan jawaban temannya tersebut.

"Akan aku pikirkan itu nanti" Ucap Krist dan kembali menyantap makanannya.

"Baiklah, jika kau butuh pekerjaan hubungi aku"

"Tenang saja. kau tidak memakan makananmu?? Kalau kau tidak mau bisa untukku" Ucap Krist dan ingin mengambil makanan temannya itu,  namun dengan cepat New memukul tangan Krist dan mencebik mulutnya.

"Aku belum makan, dan kau sudah menghabiskan setengah makananmu" Ucap New lalu menyendoki makanannya tersebut dan langsung melahapnya.

Krist menggeleng kepalanya sembari tersenyum melihat temannya itu, dirinya hanya bercanda karena sedari tadi temannya banyak sekali memberinya pertanyaan.

To be continue

25/06/21

Cerita ini ide dari akun tiktok yg bernama Fii🍓

So silahkan di baca

ON GOING.

BIG BETRAYERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang