Chap 15

1.9K 218 15
                                    

Sesampainya Mike di sebuah tempat, ia pun langsung saja turun dari mobil dan berjalan ke pintu satunya lagi dimana Krist masih terbaring.

"Selamat datang Krist" Mike tersenyum lalu memegang dagu Krist dengan lembut, lalu membuka safety yg melingkari tubuh Krist lalu menggendong tubuh Krist dan membawanya masuk ke dalam.

Mike menyuruh pengawalnya untuk membuka pintu lalu ia menaiki lift dan menekan tombol lantai 5.

Setelah itu ia pun masuk ke dalam sebuah kamar yg terlihat besar dan juga elegan.

Mike membaringkan tubuh Krist perlahan di atas ranjang lalu memperhatikan setiap detail wajah Krist dan mengelusnya dengan lembut.

~

"Kalian tidak becus" Ucap Singto dengan matanya yg tajam menatap kedua temannya itu, ia pun ingin melayangkan sebuah pukulan untuk kedua temannya.

"Pria itu tampan, dan tingginya juga sama dengan Bos Off" Timpal Pond yg melihat keributan.

Singto menatap Pond dengan sinis dan menghampiri Pond yg telah memotong pembicaraannya dan juga menghalanginya.

"Kau melihatnya?" Tanya Singto.

"Um, aku melihatnya membawa Krist" Jawab Pond.

"Kalian berdua ikuti aku" teriak Singto

Singto menatap Pond "Kau juga"

"Kami juga" Teriak New dan Mild yg datang tiba-tiba.

"Tidak bisa" Jawab Tay.

"Biarkan saja" Timpal Singto lalu bergegas keluar dari Club dan langsung saja masuk kedalam Mobil.

Pond bersama Singto, sedangkan Mild dan New duduk di belakang kemudi.

"Sudah berapa lama kalian berteman dengan Krist?" Tanya Singto melihat kedua teman Krist lewat kaca

"Ee, kami sudah lama berteman sejak kami SMA" Jawab Mild sedikit gugup lalu menatap New.

"Dia tampak menyeramkan" Jawab New.

Pond hanya diam mendengarkan mereka berbicara.
Di dalam mobil hanya keheningan lah yg menimpa mereka.

"Pakai sabuk pengaman" Ucap Singto yg memecah keheningan, mereka pun langsung saja memakai sabuk pengaman karena mereka yakin si pengemudi akan menaikkan kecepatan.

~

"Krist, mungkin kau akan terkejut jika melihat keaslian Singto" Mike mengelus lembut pipi pemuda yg masih terbaring

Perlahan, Krist merasakan dingin di area wajahnya dan pelan-pelan membuka matanya.

"Mild, New" Panggil Krist.

Ia melihat bayang-bayang seseorang di hadapannya, dan matanya pun terbuka dengan sempurna.

Krist terkejut bukan main dan memundurkan tubuhnya.

"K-kau"

"Kenapa? Jangan takut aku tidak akan membuatmu terluka" Jawab Mike lalu merangkak ke arah Krist.

"Hutangmu, harus kau lunaskan dalam jangka waktu 2 bulan"

"Ha? Du-dua bulan"

Krist tidak menyangka dirinya akan melunaskan hutang orangtuanya dalam jangka waktu yg sangat singkat.

"Tapi, apa kau tidak bisa memberiku waktu sedikit lama, aku tidak mungkin dalam jangka waktu 2 bulan bisa mendapatkan uang sebanyak itu" Jawab Krist.

"Aku tidak peduli, kau harus cepat melunaskannya jika tidak kau akan ikut denganku" Jawab Mike cepat.

Krist memegang bantal yg ada di sampingnya dan meletakkannya di dadanya sendiri.

BIG BETRAYERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang