Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
———
Begitu selesai kelas,jeno dan jaemin tidak langsung ke cafe bunda melainkan ke hotel,untuk menghantarkan baju jeongwoo dan jaehyuk. Kasian mereka belum mandi dari semalem.
"nih duit buat cek up,cepet sembuh ya nyet jangan bikin duit gue ke buang sia sia" omel jeno memberikan duit tabungannya.
Saat jeongwoo hendak mengambil uang itu,jaehyuk terlebih dahulu memasukkannya ke dalam kantung celana "tenang,kalo ada gue semua aman terkendali"
"ih anjing itu kan buat gue duit nya" jeongwoo memanyunkan bibirnya.
"yaudah gue langsung cabut ya,ntar bunda ke cari an kasian"
"iya hati hati bang"
Jeno turun ke basement dan menghidupkan mesin mobil nya,lalu mulai berjalan ke arah letak cafe bunda. Jeno dan jaemin memang sering membantu bunda di cafe,mereka menemukan hobi baru. Selain dapet uang,dapet ilmu juga kan.
Hanya perlu waktu 20 menit,akhirnya jeno dan jaemin turun untuk mengganti pakaian mereka.
"bundaaa" sapa jaemin memeluk bunda nya dari belakang.
Cafe sudah lumayan ramai,biasa kalau hari libur seperti jum'at,sabtu,dan minggu cafe memang sangat ramai. Itu lah mengapa bunda memerlukan bantuan jeno dan jaemin.
"tuh langsung aja ke meja 25 ya bang,bunda mau ke belakang"
"okeyy bunnn"
Jeno bergegas membuat kopi americano,dan latte. Biasanya orang yang memesan americano hanya ingin coba coba,kebanyakan sih karena bias nya gitu. Jeno pun menghantarkan minuman ini ke meja 25,tapi kok keliatan ga asing ya?
"eh lia?"
"jeno???"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berdua sama sama kaget,jeno menaruh kedua minuman itu meja lia,dan lia hanya sendirian. Tidak mungkin kedua minuman ini untuk dirinya seorang.
"kamu kesini sama siapa?" tanya jeno masih berdiri.
Lia menghentikkan aktifitas nya sebentar untuk berbicara kepada jeno "sama temen aku jen,sebentar lagi dateng. Kamu kerja disini?" tanya lia penasaran.
"iya nih,sekalian lah buat duit jajan" jeno sengaja berkata seperti itu,sebenarnya jeno bisa saja mengungkapkan kalau cafe ini milik bunda nya,tapi ia ingin melihat reaksi lia saat tau kalau seandainya jeno kerja seperti ini.
Lia mengangguk dan tersenyum,kemudian mengacungkan kedua jempol nya "kamu hebat banget udah bisa biayain uang jajan sendiri,panutan!" ucap lia.
Wah ternyata reaksi lia di luar ekspetasi jeno,kirain bakal langsung cabut.
"yaudah aku ke sana dulu ya,di habisin mbak minumannya" ucap jeno pamit setelah mengacak acak rambut lia.
Bunda muncul tiba tiba dari belakang jeno dan berbisik "bisa bisa nya kerja sambil bawa pacar" jeno yangkaget hampir saja melemparkan sendok teh ke wajah bunda nya itu.
"ih si bunda ngagetin aja!" ucap jeno sedikit sebal.
"biasalah bun bulol,bucin tolol" ledek jaemin sambil membuat kopi.
"diem lu" sinis jeno membersihkan meja.
Bunda hanya terkekeh,dan tanpa sengaja bunda melihat siluet lelaki yang sangat ia kenali,di luar cafe sedang mengintip. Bunda melepas apron nya,dan berjalan keluar cafe untuk menemui lelaki itu.
Itu jaehyun.
"ada apa datang kemari?" tanya bunda langsung to the point.
Jaehyun memberikan satu dokumen kepada rose,dan rose membuka itu. Ternyata isi nya adalah surat cerai,rose memasukkan kembali surat itu ke dalam tempatnya,dan menatap jaehyun.
"kalau bisa secepatnya kamu tanda tangani itu rose,kamu gagal mendidik anak anak kita" ucap jaehyun.
Saat ingin pergi bunda menahan tangan jaehyun karena kalimat terakhir yang di ucapkan jaehyun sulit untuk di mengerti "apa maksud mu?" tanya bunda.
Jaehyun mengeluarkan hp miliknya dan memperlihatkan sebuah video tentang kejadian di apartment nya dua hari yang lalu.
"aku ga tau apa yang udah kamu bilang ke jeongwoo sampai dia bertindak seperti itu,tapi satu yang aku tau,jeongwoo itu anak baik"
"maksud kamu,aku yang bikin jeongwoo jadi anak ga baik baik?" bunda mengepalkan tangannya,padahal hari ini mood nya sedang sangat bagus,tapi di rusak begitu saja oleh calon mantan suami nya ini.
"iya,dan aku mau hak asuh mereka jatuh ke tangan aku" ucap jaehyun menekan kan kata kata itu.
Bunda tertawa sinis dan maju selangkah mendekat ke jaehyun.
"boleh aja,tapi kamu harus lewati mayat ku dahulu jung jaehyun"
———
NI JAEHYUN GATAU AJA JEONGWOO NGAMOK KARNA SIAPA😡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
