Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
————
"lo kan udah cukup umur buat drunk hyuk,kenapa ga minum aja si?"
Jaehyuk melotot mendengar perkataan teman nya barusan,se enak nya saja dia menyuruh jaehyuk untuk mabuk mabukan "iya umur udah cukup buat minum,tapi belum cukup buat siksaan neraka" jawab jaehyuk.
"waduh gawat" somi menepuk kening nya, kalah telak mendengar jawaban jaehyuk barusan. Hari ini seperti biasa,jaehyuk memilih lembur untuk menambah uang saku,dan somi menemani nya pada malam ini.
Mereka duduk di luar,karena hujan, pelanggan cukup sepi yang datang. Tapi beruntung untuk jaehyuk karena dengan sepi nya pelanggan bisa membuatnya beristirahat sebentar. Jaehyuk menghela nafasnya, ntah lah hidup nya belakangan ini seperti mimpi buruk, dari dulu keluarga jaehyuk termasuk keluarga yang sangat serasi, ia sendiri pun tidak tau kapan mula nya perselisihan ini.
"melamun mulu,noh bokap lo tuh" somi menggeplak kepala jaehyuk memakai botol air mineral dan menunjuk seseorang dengan pakaian casual sedang berdiri menatap jaehyuk dengan senyuman.
Jaehyuk mendatangi jaehyun sambil mengusap kepala nya yang sedikit sakit karena di geplak oleh somi "ada apa pa?" tanya jaehyuk.
"ayo masuk ke mobil sebentar,papa mau ngomong sama kamu" ajak jaehyun.
Saat sudah di dalam mobil jaehyun menghela nafas panjang, ia memijat pelipis nya "kalau kamu bisa,tolong berikan baju baju ini untuk yang lain,papa ingin sekali melihat anak anak papa memakai baju ini" ucap jaehyun.
Jaehyuk membuka kotak yang ditutupi oleh pita besar berwarna coklat, Jaehyuk menatap jas hitam yang berada di pangkuannya ini dengan senyuman "jaehyuk janji bakal bawa mereka pa"
Jaehyun mengangguk dan tersenyum getir, ia mengeluarkan satu kotak lagi yang berwarna pink. Jaehyun mengelus kotak pink tersebut, ada surat di dalam nya dan ia akan memberikan kotak pink ini kepada wanita yang sangat ia cintai nanti.
"yaudah,jaehyuk mau lanjut kerja lagi,papa hati hati ya" pamit jaehyuk menyalim papa nya.
"oh iya iya,kamu juga jangan kecapean loh,dua hari lagi papa kan nikah" ucap jaehyun dengan kata kata yang sedikit tidak mengenakkan.
Jaehyuk turun dari mobil dan kembali ke supermarket sambil membawa kotak yang berisikan jas itu ke dalam, Besok ia akan memberikan jas ini kepada saudara dan saudari nya,dan mereka akan bersama sama ke pernikahan papa nya.
————
Pagi tiba, cuaca hari ini tidak begitu baik. Langit sangat gelap menandakan akan datang nya hujan, Langit pun tau bagaimana kalut nya perasaan Rose saat ini. Ia mengingat betul tanggal pernikahan jaehyun jatuh pada esok hari. Hubungan mereka bahkan belum sepenuhnya berakhir,karena rose yang jatuh sakit dan harus di rawat jadi mereka belum melanjutkan proses per ceraian.
"BUNDAAAAA KAMI DATANGG" Teriak yeri membawa pasukan,siapa lagi kalau bukan anak anak rose.
"bun tau ga siee?? PENTHOUSE TIGA UDAH MAU MULAI!!! AAAAAAA" yeri menunjukkan trailer dari drama tersebut. Rose dan yeri memang penggemar berat drakor,bahkan rose juga termasuk salah satu kpop fans. Ia menyukai treasure,blackpink,itzy,nct dan banyak lagi.
"drakor trosss,lo pikirin skripsi lo tuh kak ga kelar kelar" sambung jeongwoo menendang pelan bokong yeri.
Rose menatap tajam ke arah jeongwoo, dan di balas senyuman bodoh oleh jeongwoo. Mereka semua asik dengan dunia nya masing masing, Jaemin dan jisung yang sedang main bareng game online, Ryujin yang menonton pertandingan basket, serta Yeri dan Jeongwoo yang tidak henti henti nya bertengkar ntah tentang apa pun itu pasti selalu saja di ributkan.
Rose teringat lagi dengan wishlist punya jisung, ia berfikir apa mungkin anak anak nya yang lain juga mempunyai keinginan seperti itu? Karena rose sangat ingin mewujudkan semua impian anak anak nya sebelum ia tidak bisa melihat wajah mereka semua nanti nya.
"ass—alamualaikum" jaehyuk sempat terhenti mengucap salam karena melihat saudara kandung nya sedang berkumpul disini.
Mereka semua langsung berhenti beraktifitas dan memperhatikan gerak gerik jaehyuk yang memasuki kamar dan memeluk rose "bunda,gimana keadaannya?" tanya jaehyuk. Rose mengelus rambut jaehyuk dan menjawab bahwasannya ia baik baik saja.
"oiya, ini buat kalian semua" Jaehyuk memberikan kotak berisi jas dan dress yang di titipkan jaehyun kepada nya semalam. Tidak ada satu pun dari mereka yang berniat membuka kotak pemberian jaehyun itu, Jaehyuk menghela nafasnya sedikit susah memang mencairkan suasana yang sudah seperti ini.
"kok kalian diem aja? Biasa nya jeongwoo langsung main sama jaehyuk, itu kotak nya di buka dong di lihat isi nya apa,kalian tuh kenapa sih?" ucap rose angkat bicara.
Jaehyuk berjalan kembali mendekati Rose "gapapa bunda, itu titipan dari papa untuk mereka. Kan bunda tau,papa mau nikah besok" jaehyuk sedikit menundukkan kepala nya,tidak sanggup melihat wajah rose karena ucapannya barusan.
"trus lo ngarep kita bakalan dateng ke nikahan bokap lo? Gabakal!" jeno melempar kotak tersebut menyebabkan semua isi nya berserakan di lantai.
"JENO!" teriak rose, Rose sangat terkejut dengan perbuatan jeno barusan,kalau yang berbuat tadi adalah jeongwoo mungkin rose akan maklum karena jeongwoo memang seperti itu anaknya. Tapi jeno bukanlah tipikal anak yang kasar seperti tadi.
Jaehyuk memunguti satu persatu dress serta jas yang berada di lantai itu, kemudian ia memasukkan kembali ke dalam kotak dengan rapih. Jaehyuk menaruh kotak itu di meja yang berada di tengah mereka semua "jangan sampai kalian menyesal ya? Jangan nangis, dan jangan nyoba manggil papa,papa nya kalian" setelah mengucapkan itu jaehyuk pamit tanpa menyalim atau pun memeluk rose karena ia sedang menahan emosi nya mati matian.
"bunda kecewa sama kalian"
———
Heyy guyss gimana kabar kalian? Maaf ya aku suka lama update hehe,soalnya lagi kehabisan ide di penghujung cerita ini. Udah siap belum kalian say goodbye sama 7 kiddos?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
liat nih jaehyuk semalem di shopee cakep bgt mau nangis😭
