Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
———
DOR!
"eh copot copot" "DIH KAN ANJING PECAH LAGI!! BALON NYA TINGGAL DIKIT GOBLOK!" "YA GUE MANA TAU KALO BALONNYA MAU PECAH SAT???!" "tenang aku beli lagi,masih ada waktu kan?"
Mereka semua mengangguk serentak ke arah lia,lia tersenyum dan mengacungkan jempol nya,ia mengambil kunci mobil dan pergi untuk membeli beberapa balon lagi. Hari ini,setelah 7 hari rose di rawat di rumah sakit,akhirnya rose di izinkan pulang oleh dokter.
Dan anak anak nya merencanakan untuk menghias rumah menyambut kedatangan rose,setelah 7 hari menginap di rumah sakit. Semua ini adalah ide nya jisung,tapi ia tidak ikut untuk menyiapkan semuanya karena malas jadi jisung memilih untuk menjemput rose dari rumah sakit bersama jaehyuk.
"geseran dikit bang" ucap jeongwoo ke jaemin yang sedang memasang hiasan di dinding atas.
Jaemin berdecak dan mengelap keringatnya yang terus menetes karena terlalu gerah "GESER KEMANA???" teriak jaemin.
"berisik anjing"
"ya lo sini pasang gerah anjing!"
"anjing anjingan mulu gue tabok lo berdua" ryujin menghela nafasnya,memang saudara saudari nya tidak ada yang bisa tenang selalu saja ribut. Yeri menghembus balon untuk yang ke 30 kali,ia merasakan pipi nya akan meledak karena terlalu banyak meniupkan balon. Jeno masih setia memegangi tangga yang di naiki jaemin agar tidak jatuh,dan jeongwoo hanya rebahan sambil mengarahkan jaemin agar hiasannya rapih,walaupun tidak rapih juga.
"tanya jaehyuk jam berapa sampe nya?" ucap jeno.
"kan katanya abis maghrib,ini masih jam 5!" yeri memutar bola mata nya malas.
Jeno menyengir,ia terlalu semangat maka dari itu lah jeno terus bertanya tanya kapan bunda nya akan sampai. Ah dan,hubungannya dengan lia sejauh ini semakin berjalan dengan baik,tapi mereka masih sebatas teman karena jeno tidak memiliki terlalu banyak waktu untuk bersama dengan lia,ia harus menjaga bunda nya.
"gue denger denger katanya pak jhonny nikah lagi?" tanya jeongwoo.
"trus?siapa yang nanya?" sambung ryujin.
"sama tante jennie katanya"
"HAHH????"
Jeno melepaskan pegangannya pada tangga karena kaget,jaemin yang ikutan kaget itu melihat kebawah dan tangga nya goyang karena jeno melepaskan pegangannya "EH EH ANJIR ANJIR WOI INI MAU JATUH" teriak jaemin panik.
Mereka semua serentak berlari dan memegangi tangga karena terus bergoyang,jaemin berusaha untuk terus seimbang agar tidak jatuh,tapi apa boleh buat sial nya tangan jaemin terpeleset karena keringat nya.
"AAAAAAAAAA"
"TANGKEP TANGKEP!!!"
"JAEM— ah anjir pantat gue...." jaemin jatuh di atas yeri dengan posisi terduduk,bokong yeri terhempas karena badan jaemin yang berat baginya.
