Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
————
Jaehyun menatap sendu bayangan diri nya di cermin, hari ini ia akan resmi menjadi suami jiho. Di temani jaehyuk yang dari semalam selalu setia menenangkan jaehyun, Jaehyun masih berharap nanti anak anak nya yang lain akan datang menghadiri pernikahannya. Walaupun mungkin terlihat sangat tidak tau diri,tapi hari ini adalah hari terakhirnya.
"papa ganteng banget kece nih" ucap jaehyuk setelah selesai merapihkan dasi milik jaehyun.
Jaehyun memaksakan senyumannya "yang lain ga dateng ya?" tanya jaehyun dengan mata kosong.
Jaehyuk berdehem dan mengalihkan pandangannya dari jaehyun, ia tidak ingin hari ini menjadi hari yang menyedihkan walaupun kenyataannya akan begitu. Jaehyuk melirik jam di tangannya dan segera mendorong jaehyun "pa buru udah waktunya nih!!" ucap jaehyuk.
Mobil ferrari berwarna hitam sudah terparkir rapih di depan rumah jaehyun, seorang supir membukakan pintu untuk jaehyun dan juga jaehyuk. Kemudian mereka menuju tempat nikahan nya, Sepanjang jalan jaehyuk tidak henti henti nya berdoa agar saudara saudaru nya datang.
Dan jaehyuk meminta tolong kepada teman temannya untuk ikut meramaikan pernikahan papa nya hari ini, dengan senang hati mereka semua menyetujui permintaan jaehyuk. Sesampai nya di gedung, supir kembali membukakan pintu untuk jaehyun, dan di sebelah nya susah ada jiho dengan gaun yang sederhana tapi terlihat sangat cantik. Jaehyun dan jiho bergandengan tangan menuju pelaminan.
"kamu cantik ji" bisik jaehyun di sela sela jalannya.
Semua orang bertepuk tangan,tidak lupa dengan lampu kamera yang terus menerus memotret mereka. Jiho tersipu malu ketika jaehyun memuji nya "tumben banget kamu" ucap jiho.
"gila nyokap baru lo cakep juga" jihoon mendorong bahu jaehyuk, jaehyuk hanya tertawa dan menggelengkan kepala nya "ambil aja noh"
Jaehyun menuntun jiho untuk naik ke pelaminan yang cukup tinggi itu, walaupun ada tangga tapi jaehyun takut kalau nanti terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Mereka berdua sama sama duduk di pelaminan dan sudah ada penghulu yang akan menjadi saksi mereka.
"anda sudah siap?" tanya penghulu kepada jaehyun,dan jaehyun mengangguk sambil menghela nafasnya.
"siap pak" jawab jaehyun.
Pak penghulu pun mengucapkan doa doa dan ijab kabul. Jaehyun mendengar kan dengan seksama agar tidak ada kesalahan nanti nya, gantian sekarang jaehyun yang akan mengucapkan ijab kabul nya.
"semua sah??" tanya pak penghulu. Semua orang berteriak sah dan mereka pun menjadi pasangan sah hari ini. Jiho menyalim tangan jaehyun dan jaehyun mengecup kening jiho, Semua doa mereka panjatkan untuk kedua mempelai baru ini,agar mereka bisa langgeng. Tapi tidak untuk jaehyun yang di dalam hati nya ia merasa sangat bersalah.
