25. sadar

3.9K 611 26
                                    

———

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———

"bunda? Bunda!!"

Mereka semua berkumpul mendekati rose ketika jeongwoo menyadari gerak bunda nya yang sudah bangun,seharian mereka menunggu rose untuk sadar,dan akhirnya penantian mereka tidak sia sia. Jaehyun pun ikut menunggu diluar,karena mereka semua tidak memiliki tenaga lagi untuk bertengkar dengan jaehyun,jadi mereka membiarkan jaehyun berada disini.

"bunda,bunda jangan nangis dulu.... Gapapa bunda,bunda pasti baik baik aja" ucap jeno.

Rose menggelengkan kepala nya,ia tidak tega melihat semua anak nya sedih seperti ini,rose merasa ia sangat gagal menjadi seorang ibu seorang bunda yang seharusnya selalu membuat anak anak nya tertawa,bukan malah menangis seperti ini.

"bunda laper?mau makan??" tanya ryujin dengan senyuman,lebih tepatnya ia memaksa senyumannya agar tidak terlihat begitu khawatir dengan bunda nya.

Rose menggelengkan kepala nya,tiba tiba ia merasakan sesak di dada nya. Rose memiringkan badannya dan membuka masker oksigen,ia memuntahkan isi perutnya yang kosong itu,lagi lagi darah yang keluar. Anak anak rose panik,jaehyuk langsung berlaro keluar memanggil dokter sedangkan yang lain kembali menangis,yeri memijat punggung rose agar sedikit enakan.

"kenapa kalian tidak langsung memanggil saya ketika pasien sudah sadar?" dokter masuk dengan raut wajah kesal nya,mereka semua menunduk. Mereka lupa untuk memanggil dokter karena terlalu bahagia melihat rose sadar.

Jaehyun juga ikut masuk bersama dengan jiho di belakang nya,jaehyun melihat rose seperti beberapa tahun lalu,badan nya penuh dengan alat alat rumah sakit,benar ini semua salah nya. Salah jaehyun karena ia sudah membuat rose menjadi lebih parah dari pada sebelumnya.

"mas ayo pulang! ngapain sih disini?? itu udah ada dokter,jorok tau ih disini" ucap jiho bersuara.

Semua nya menoleh ke arah jiho,jeongwoo yang sudah menahan amarah nya sedari tadi akhirnya melepaskannya,jeongwoo berjalan mendekati jiho dan menolak bahu jiho "sana sana lu pergi,pergi gua bilang!" teriak jeongwoo dengan mata merah nya,jeongwoo mendorong jiho dengan kuat dan membuat jiho terjatuh kebelakang.

"jeongwoo!" panggil jaehyun yang panik melihat jiho terjatuh,bukan karena apa. Kandungan jiho sudah memasuki umur 7 bulan,karena itu lah jaehyun hanya takut jika kandungannya kenapa napa.

Jeongwoo berdecih "bagus pa,papa juga seharusnya pergi dari tadi,ke rumah bersama anak haram itu dan istri brengsek papa ini" ucap jeongwoo final kemudian ia memaksa jaehyun ikut keluar dari kamar rose.

Dokter mengecek rose,mulai dari mata,mulut,hingga dada nya. Rose mengeluarkan air matanya,dokter yang melihat itu langsung menghapus air mata rose,dokter itu menggenggam tangan rose "kamu yang bilang tidak apa apa untuk pulang rose,kamu harus kuat kalau ingin melihat anak anak kamu tersenyum lagi,jangan menangis itu akan membuat nafas kamu sesak" ucap dokter.

Rose mengangguk,mulai sekarang ia akan menahan tangisannya. Dokter sudah selesai memeriksa rose,kemudian dokter melihat satu persatu wajah anak rose,dokter mengelus wajah yeri dan ryujin,kedua anak perempuan di keluarga ini "kalian harus kuat,kalian juga jangan terus menangis,coba lah untuk menguatkan satu sama lain,oke?kalau ada perlu tinggal panggil saya" ucap dokter kemudian pergi dari kamar.

Jeongwoo mengejar dokter dan menahan tangan dokter itu "dokter belum ngasih tau kita bunda sakit apa" ucap jeongwoo dengan mata yang penuh harapan.

Dokter menggenggam tangan jeongwoo,dan mengelus tangannya,dokter menghela nafasnya ia menatap rose yang menggelengkan kepala "bunda kalian sendiri yang akan memberi tau" ucap dokter.

Mereka semua menatap rose dengan penuh pertanyaan,kecuali jaehyuk. Ia sudah tau jawabannya semenjak jaehyun mengajak nya bertemu di cafe saat itu,dan itu lah alasan mengapa jaehyuk kerja. Ia takut hal ini anak terjadi dan mereka kekurangan uang,tapi jaehyuk tidak ingin membuat saudara nya yang lain ikut sedih,maka dari itu jaehyuk menyimpan rasa takutnya sendiri. Setiap malam ia menangis,berharap akan ada ke ajaiban nantinya.

"bunda ngantuk,bunda tidur dulu ya?" ucap rose memecahkan keheningan.

Mereka semua menganggukkan kepala nya "bunda janji pasti bangun kok,jangan khawatir"

"kita sayang bunda"

———

7 K I D D O S | JAEROSE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang