32. dari jaehyun untuk rose

4.5K 585 78
                                    

----aku saranin kalian baca ini sambil denger lagu ballad ya guys biar ngefeel <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----
aku saranin kalian baca ini sambil denger lagu ballad ya guys biar ngefeel <3

Disinilah jaehyun berdiri, kembali di temani dengan jaehyuk di sisi nya. Jaehyun tersenyum dan memeluk erat anak lelaki nya itu. Satu satu nya anak yang masih menganggap nya seorang ayah,karena yang lain sudah tidak mau lagi mengakui jaehyun sebagai papa mereka. Jaehyun memaklumi itu.

"papa tau papa ga harus ngelakuin ini?" jaehyuk menggenggam tangan jaehyun, walaupun memang ada harapan tapi pasti ada juga musibah.

Jaehyun memutuskan untuk menebus semua kesalahannya dengan mendonorkan sebelah dari paru paru nya untuk sang tercinta rose. Tepat sehari setelah pernikahannya, lebih tepatnya pernikahan kontrak itu,jaehyun langsung menepatkan janji kepada diri nya sendiri untuk segera menebus kesalahannya. Cukup lama jaehyun merahasiakan semua ini,sampai ia sendiri pun kewalahan agar kebohongannya di percaya.

Jaehyun ingin, kalau sampai kejadian yang paling buruk terjadi. Rose akan selalu mengingat nya sebagai jaehyun si bajingan, Dan anak anak nya akan selalu mengingatnya sebagai papa yang tidak becus. Karena jika mereka kehilangan jaehyun saja tanpa ada nya kebohongan,jaehyun takut mereka tidak akan mengikhlaskan nya untuk pergi.

"anda sudah siap?" tanya dokter sukyung, dokter yang bertugas mengurus rose.

"saya siap" ucap jaehyun dengan mantap. Kemudian ia di dampingi oleh beberapa dokter dan juga suster yang akan ikut menangani operasi nya, operasi ini termasuk kategori yang sangat berbahaya. Dan butuh dokter yang benar benar propesional agar operasinya sukes.

Jaehyuk menatap kosong punggung sang papa yang perlahan menghilang dari kejauhan, gelisah rasanya melihat seseorang yang sangat ia sayangi harus berjuang sejauh ini hanya untuk menebus kesalahan yang bahkan menurut jaehyuk itu bukan kesalahan besar. Lagi pula semua yang dilakukan jaehyun selama ini untuk rose, dan selama nya akan begitu.

Karena tidak tahan jaehyuk berlari menerobos ruangan operasi dan menarik pundak jaehyun kemudian memeluk nya dengan erat menumpahkan kegelisahannya disana, para dokter hanya diam mereka maklum dengan rasa takut jaehyuk. "kamu harus janji sama papa jangan nangis ya?" jaehyun mengecuo kening jaehyuk.

Sebelum memulai operasi nya, dokter dan suster berdoa terlebih dahulu menurut kepercayaan masing masing, begitu juga dengan jaehyun yang memohon akan keselamatannya,jika memang di takdirkan untuk melihat senyuman keluarga nya di keesokan hari. "kita mulai"

Dokter mulai menyuntikkan bius dengan dosis yang tinggi agar jaehyun tidak merasakan sakit, Jaehyun pun terlelap dalam tidurnya. Dokter membedah bagian dada jaehyun  dengan pisau yang sudah steril, setelah memasangkan beberapa alat kebagian tubuh jaehyun. Mereka mengeluarkan sedikit darah jaehyun agar bisa melihat dengan jelas bagian yang akan di lepaskan.

Di sisi lain, di jam yang sama,dan di rumah sakit yang sama pula rose sedang tergeletak tidak sadarkan diri karena bius yang di suntikkan ke tubuhnya, tidak seperti jaehyun yang hanya di temani oleh jaehyuk. Semua anak anak nya menemani rose untuk operasi tranplantasi paru yang baru saja di mulai, mereka semua berdoa untuk keselamatan rose. Mengingat efek samping dari operasi ini bisa sangat membahayakan untuk rose,begitu juga untuk jaehyun.

"SEDOT!" teriak dokter ketika tiba tiba terjadi pendarahan yang lumayan parah, darah yang keluar sangat banyak membuat seluruh dokter dan suster yang berada di ruangan menjadi panik. Dokter sukyung berusaha menahan pendarahan dengan tangannya, dan juga menyedot darah agar berhenti.

"dok detak jantung nya menurun"

Dokter sukyung melepaskan kaca mata nya dan berusaha mengeluarkan semua tenaga nya untuk membuat pendarahan ini berhenti, detak jantung nya semakin menurun "kita harus potong sekarang" ucap dokter lain mengingatkan.

"TAPI DIA KEHABISAN NAFAS DOK!" Dokter sukyung menghempaskan tangan dokter lain yang mencoba membuatnya berhenti untuk menghentikan pendarahan yang terjadi. Dokter sukyung terus berusaha untuk menyedot semua pendarahan yang terjadi hingga akhirnya keajaiban datang dan pendarahannya pun berhenti.

Mereka semua bernafas lega, dokter lain yang melanjutkan operasi pelepasan paru milik jaehyun. Dokter sukyung keluar sebentar,ntah mengapa ia merasa sangat bertanggung jawab untuk keluarga jung ini. Itu lah mengapa dokter sukyung melakukan semaksimal mungkin untuk menyelamatkan kedua pasang suami istri yang sedang bertaruh nyawa ini.

Para dokter kembali memasukkan mesin jantung yang berguna untuk alat pemompa darah dan pengoksidasi darah. Dokter sukyung melihat terus gerak detak jantung jaehyun di monitor, untuk operasi ini bukan keahlian nya maka dari itu ia hanya memperhatikan saja.

"potong" pinta salah satu dokter, yang lain pun menuruti perkataan dokter tersebut dan paru sebelah jaehyun sudah terpotong. Selama 3 jam berlangsung sejauh ini operasi masih berjalan lancar,tinggal jaitan penutup pada bagian dada dan operasi akan segera selesai.

"pasien tidak bernafas dok"

Ruangan itu kembali menjadi ricuh, detak jantung jaehyun menurun,dan tiba tiba saja darah jaehyun muncrat, pendarahannya muncul kembali. Dokter kembali berusaha menyedot habis darah jaehyun, dan menahan darah nya untuk keluar semakin banyak.

"pasien kehilangan detak jantungnya dok"

Dokter mulai pasrah dengan keadaan meski masih memaksakan untuk tetap membuat jaehyun untuk tetap bernafas "mohon semangatnya dok,pasien memiliki 7 anak!!" dokter sungkyung di tahan oleh beberapa perawat karena tindakan nya barusan melanggar tata tertib.

"kamu tau aturan sungkyung, kita ini bukan tuhan yang bisa memberikan nyawa lebih kepada manusia"

Operasi yang di harapkan sukses itu berjalan dengan duka,jaehyun pada siang hari pukul 10 juni 2021 telah berpulang ke tempat paling tinggi. Tidak ada lagi keajaiban yang diberikan oleh tuhan untuknya, dokter sungkyung berjalan keluar untuk menyampaikan kabar duka tersebut kepada jaehyuk. Melihat dokter sungkyung keluar,jaehyuk menghampiri nya dengan senyuman khasnya berharap kabar baiklah yang akan di bawa oleh dokter.

"maafkan saya, saya gagal"

Senyuman jaehyuk memudar, ia terjatuh di lantai,air matanya tidak sanggup di tahan. Ini seperti mimpi,bukan ini yang di inginkannya, ia menghantarkan papa dengan senyuman,seharusnya ia menjemput sang papa dengan senyuman pula. Jaehyuk tidak bisa berkata kata, ia hanya menangis dan menangis,tidak ada satu pun yang menguatkan diri nya saat ini kecuali dokter sukyung.

"kenapa dok? Papa orang baik, papa orang baik.... Papa saya dok" dokter sungkyung memeluk jaehyuk dengan erat menenangkan anak lelaki yang saat ini sangat lemah itu.

Di sisi lain, ada 6 anak yang berteriak dengan gembira mendengar operasi rose berhasil. Tanpa mereka tau bahwa ada satu nyawa yang telah selesai menebus kesalahannya, satu nyawa yang belum sempat melihat mereka memakai baju dan dress yang ia belikan untuk anak anak nya, Satu nyawa yang mereka lupakan, Papa mereka jung jaehyun.

"mereka janji gaakan manggil papa, papa mereka"

----

AH BAWANG PUTIH
gimana nih part nya? Siapa yang kemarin minta jaehyun aja yang pergi?udah aku kabulin nih😋

DUA PART LAGI BAKAL KELAR YEAYYY

7 K I D D O S | JAEROSE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang