•adik kelas•
"Elena cepat bangun kamu hari pertama masuk sekolah nak," panggil bunda nya.
Hari ini adalah hari pertama elena masuk di SMA Brawijaya 01, entah kenapa dia males masuk sekolah mungkin karena dia anak pemilik sekolah tersebut dan mungkin dia malas ketemu orang yang tak ia kenal.
"Kak aku berangkat sendiri abis ini!"ucap elena kepada kakaknya Reihan.
"Ga sekalian aja dek kan hari pertama juga," jawab Reihan yang bingung kenapa adiknya ga mau berangkat bareng.
"Gapapa,oh iya kak kalo di sekolah ga usah ngomong ya kalau aku adik lu soalnya aku ga mau anak sekolah tau kalo kita adik kakak,"
"Lah kenapa?" Reihan tambah bingung.
"Kan satu sekolah udah tau kakak anaknya papa, ya gue ga mau ribet aja," kata elena dengan penekanan.
Dan disisi lain Reihan memikirkan perkataan adiknya, soalnya adiknya itu emang cuek ga mau ribet kalo sama orang ga dikenal, dia ngomong banyak cuma di rumah doang sih batin Reihan.
"Ya udah kalo itu mau lu dek," saut Reihan.
"Oke."
Elena pergi ke kamar untuk siap siap berangkat , dia mandi kurang lebih 15 menitan menguncir rambut nya yang sebahu itu,terus memakaikan pelembab dibibir agar lembab kemudian memakai seragam SMA nya, dan tak lupa memakai Hoodie oversize nya.
Elena menuruni anak tangga dari lantai dua menuju ke dapur untuk sarapan, sebenarnya dia ga mau sarapan cuma embel embel di masakin tumis wortel jadi dia mau makan hahahaha.
"Beneran nih berangkat sendiri," kata Reihan sembari berjalan ke arah dapur.
"Iya bacot," singkat elena.
"Galak amat lagi pms lu dek," Reihan sambil mengejek.
"Terserah," elena males nanggepin kelakuan Abang nya yang kadang ga jelas.
"Bun, elena kenapa Bun kok emosi ya sama gue hahahahah," tanya Reihan sambil tertawa pada bunda.
"Udah Rei, jangan ganggu lagi pms dia," larang bunda.
"Oh pantes,"
"Pokoknya nanti jangan bilang ke siapa siapa awas aja lu," ancam elena pada Reihan.
"Iye iye bawel amat,"
"Y in,"
Kedua nya selesai makan dan segera berangkat ke sekolah, karena masuk di hari Senin jam 7.15 untuk upacara pembukaan siswa baru tidak lupa untuk berpamitan pada bunda.
"Bun kita berangkat dulu ya," keduanya sambil mencium tangan bunda.
"Iya yang bener kalo sekolah,"jawab bunda sambil meluk anaknya.
"Loh udah mau berangkat aja." saut papa dari kejauhan.
"Ah papa aja yang lama," jawab bunda dengan ejekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inner Voice'
Teen FictionSeorang remaja SMA yang mendapat trauma karena pembullyan dari kakak kelas. Akibat dari trauma tersebut dia membenci seorang yang sok tau dengan kehidupannya, dia bahkan membenci seorang cowok. Dia hanya dekat dengan kakaknya dan papa nya. Akan teta...