•Berakhir•
Reihan sudah memarkir mobilnya dan bergegas menuju ke gudang sekolah. Dia memberi tahu teman temannya untuk segera kesini agar bisa membantu jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
Reihan membuka line dan menelpon nomor Elena. "Gue udah disini," dingin Rei.
"Oh baguslah cepat ke gudang atau ga adik Lo bakal tau akibatnya," ancam Clara.
Reihan menggeramkan tangannya keras. "Jangan ganggu adik gue lagi!!" jelasnya kemudian menutup telpon itu karena teman temannya sudah sampai.
Teman teman Reihan berlari untuk menyusul Reihan. "Rei beneran adik Lo disandra Clara?" Tanya Ical.
"Iya, gue takutnya dia ngelibatin cowok, makanya gue ngajak kalian kesini," jelas Rei.
"Ya udah ayo, biar cepat selesai," Brian dengan wajah serius nya.
Dan kemudian mereka berlari menuju gudang yang ada di sekolahnya.
"Tunggu, kalian kesitu kalau udah aku kasih aba aba oke," tahan Reihan dan dianggukin oleh mereka bertiga.
Brakkkkk.....
Reihan mendobrak pintu gudang karena sudah dipuncak emosi saat melihat adiknya babak belur, dia juga kaget kalau yang bikin adik gue bukan Clara saja tapi juga geng satria. Hati Reihan sangat terasa teriris ketika melihat adiknya lemah tak berdaya, ditambah banyak tanda lebam ditubuhnya bahkan baju yang rapi itu sudah kusut berantakan.
Clara yang tadinya bisa tertawa, sekarang kaget melihat keberadaan Reihan ada diambang pintu gudang. "Loh Rei kamu ngapain, ada sesuatu yang mau ambil disini?" Tanya polos Clara.
Kemudian Rei maju kehadapan Clara dan melempar semua uang pas dimuka Clara. "Tuh duit yang Lo mau kan!! Ambil semua gue ga butuh!!" Teriak Reihan.
Satria dan teman temannya kaget saat Reihan melakukan hal tersebut. Satria tak habis pikir Clara menyiksa adiknya Reihan.
Clara masih untuk tenang. "Mak..maksud kamu apa ya Rei aku ga ngerti," sahut Clara yang masih bingung.
"Loh gimana sih, tadi minta bawain uang 10jt, gimana udah puas dengan uangnya," cicit Reihan.
"Kamu ini kenapa sih, aku emang minta uang 10jt sama kakak si jalang itu, bukan sama kamu," jawab Clara yang masih tak sadar kalau Reihan itu kakak yang dimaksud.
"WOI BGST GUE KAKAK DARI CEWEK YANG LO SEBUT JALANG!!!!!!!" teriak Reihan yang sudah tak bisa mengontrol emosi. "Enak aja lu nyebut adik gue jalang, ngaca Lo anjing!! Adik gue tiap hari di rumah, dia keluar kalau sama gue doang, ga kayak Lo jual diri kemana mana." Reihan yang penuh kemarahan.
Clara tercengang saat mendengar penjelasan dari Reihan, hidupnya terasa akan berakhir, alih alih bisa foya foya dengan uang itu dia malah mendapatkan akhir dari masa depannya.
Clara mencekal tangan Reihan. "Rei maafin aku, aku ga tau kalau dia adik kamu, kumohon beri aku kesempatan," mohon Clara dengan tangisan menyesal.
"Lo tau ga kalau adik gue tuh lemah, dia gampang sakit bego, salah dia juga apa sih anjing!!!" jelas Reihan kemudian melepaskan cekalan Clara dan menghampiri Elena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inner Voice'
Teen FictionSeorang remaja SMA yang mendapat trauma karena pembullyan dari kakak kelas. Akibat dari trauma tersebut dia membenci seorang yang sok tau dengan kehidupannya, dia bahkan membenci seorang cowok. Dia hanya dekat dengan kakaknya dan papa nya. Akan teta...