27

4.6K 477 16
                                    

ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ x ᴛᴀᴇʜʏᴜɴɢ

Typo everywhere

⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊



1 minggu kemudian....

Sudah satu minggu ini taehyung tak pernah kembali ke mansion jeon dan menghilang tanpa kabar. Dan hal itu membuat seseorang yang saat ini di ruangan kerjanya jadi tak fokus karena hal itu, siapa lagi kalau bukan jeongguk.

Sejak tadi dia terus mencoba fokus pada kerjaannya tapi tidak bisa, kekhawatiran sangat mendominasi dirinya. Selalu seperti ini sejak dia tahu taehyung menghilang. Pekerjaan kantornya jadi semakin menumpuk dan juga pikirannya tak pernah ada di sana melainkan pada taehyung.

Yoongi yang melihat jeongguk sejak tadi mengerutkan dahinya, dan terus saja mengganti berkas untuk di lihatnya itu merasa jika jeongguk tak waras dan membuatnya pusing.

"Berhentilah sejenak, dan dinginkan pikiranmu jeon" Kata yoongi pada akhirnya. Jeongguk hanya menatap sebentar tanpa mau mengatakan apapun kepadanya.

Yoongi berdecak, jika dia khawatir seharusnya dia mencarinya agar tahu di mana taehyung berada, apa otaknya juga ikut hilang sekarang, pikirnya.

"Kenapa kau tak mencarinya saja, itu mungkin bisa membuatmu tidak seperti ini"

"Aku sudah melakukannya, tapi dia tak pernah di temukan" Ucap jeongguk.

Ck, jika yoongi tak salah ingat, jeongguk mengatakn jika dia tak memiliki perasaan apapun kepada taehyung. Tapi sekarang, dia seperti orang yang tak memiliki tujuan hidup bahkan mungkin bisa mati sekarang juga.

"Dia pasti baik-baik saja, jangan terlalu dipikirkan"

"Bagaimana mungkin aku berhenti  memikirkannya?, dia tak pulang hyung dan lagi aku sulit untuk menyingkirkan perasaan khawatir ini"  Katanya sambil menatap yoongi.

"Kau haru-...

Drtt drtt

Ponsel jeongguk bergetar, dan dengan sangat cepat dia mengambil dan mengangkat Panggilan itu, karena dia sudah menunggu-nunggu seseorang menelfonnya untuk memberitahu tentang di mana keberadaan taehyung saat ini.

"Apa kalian sudah menemukannya?" Tanya nya cepat.

"Maaf tuan, saya tak mengerti maksud anda" Kata orang di seberang sana.

"Bagaimana kau tak mengerti, saya menyuruhmu untuk mencari di mana keberadaan taehyung"

"Maaf tuan saya tidak tahu, saya menelfon hanya untuk menyampaikan jika tuan x sudah menerima paketnya" Kata orang itu yang membuat jeongguk mengeraskan rahangnya. Bukan ini yang dia inginkan.

"Jangan menelfon lagi!, jika sampai kau menelfon akan ku pastikan kau akan sangat menyesal nantinya!" Marahnya dan langsung memutuskan panggilan itu.

Yoongi yang mendengar jeongguk yang sedang menelfon dengan mengeraskan volume itu, menahan tawanya. Kasiahan sekali orang di hadapannya itu, pikirnya. Ternyata taehyung sudah membawa setidaknya sedikit perubahan di dalam hidup seseorang yang datar dan juga dingin seperti jeongguk.

Yoongi sangat mengenal jeongguk, karena dia adalah orang terdekat jeongguk setelah kematian kedua orang tuanya dan yoongi bergabung dengannya menjadi tangan kanannya. Jeongguk sangat dingin dan datar, mungkin yoongi juga seperti itu tapi dia masih bisa tertawa dan mengeluarkan ekspresi lainnya. sedangkan jeongguk dia tak pernah seperti itu, karena itu dia dikenal sangat menakutkan.

Tapi setelah pernikahannya ini dia sedikit mulai berubah, dan yoongi tentu tahu itu bukan karena jieun tapi taehyung. Memang belum banyak ekspresi yang dia keluarkan tapi tetap saja dia sudah memiliki perubahan dan semua itu karena taehyung.

New daddy [𝐊•𝐕] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang