34

4.7K 500 55
                                    

ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ x ᴛᴀᴇʜʏᴜɴɢ

typo everywhere

⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊

"Kau!, apa yang kau lakukan di sini" Ucap jeongguk saat melihat orang yang dia tahu adalah sahabat dari taehyung yaitu park jimin.

Jimin yang tadinya berbaring, kini menegakkan dirinya untuk duduk dengan memangku kakinya.

"Kau, aku tanya kenapa kau bisa ada di sini?, dan apa kau yang melakukan hal ini padanya?"

"Selow, tuan jeon, dan ya aku yang melakukannya" Katanya santai, namun orang di hadapannya tak terlihat santai sama sekali.

"Untuk apa kau melakukan hal ini?"

"Aku akan mengatakannya tapi lebih baik kau duduklah dan santailah sedikit sambil menunggu tuan jung itu bangun"

"Bagaimana mungkin aku bersantai dalam keadaan seperti ini, hah!"

"Yasudah, padahal aku ingin membicarakan sebuah hal yang akan sangat penting" Katanya "Dan satu lagi, aku akan sulit di bunuh kalaupun kau berniat ingin mengancam akan membunuhku, karena sebelum itu akulah yang akan membunuhmu" Lanjutnya.

Jeongguk tentu sempat memikirkan akan memaksanya berbicara dengan mengancam akan membunuhnya, namun setelah perkataannya tadi dan juga sebuah titik merah yang saat ini bisa terlihat berada di dahinya, tentu saja dia langsung membuang pikirannya itu.

Jeongguk mendengus dan segera saja memasukkan kembali pistolnya dan kemudian berjalan menuju ke single sofa untuk mendudukkan dirinya.

"Berapa lama dia akan bangun?" Tanya jeongguk, dia tentu tak ingin membuang banyak waktu dengan menunggu lama untuk seseorang seperti hoseok itu.

"Mungkin, 2 menit lagi, kita tunggu saja"

2 menit kemudian...

Akhirnya hoseok bangun, awalnya dia seperti belum sadar tapi lama kelamaan diapun sadar akan kondisinya yang sedang terikat seperti ini.

"Apa ini!, lepaskan aku!" Teriaknya sambil berusaha melepaskan dirinya namun tak bisa karena ikatan itu kuat.

"Tenanglah" Tiba-tiba suara itu terdengar dalam pendengarannya. hoseok pun segera saja melihat orang yang mengeluarkan suaranya tadi. Dia tak terkejut untuk orang itu tapi dia terkejut karena ada jeongguk di sana.

"Jadi ini ulahmu jeon, kau sangat pengecut karena bermain belakang seperti ini"

jeongguk hanya diam tak ingin membalas apapun perkataannya.

"Jadi, sekarang katakan apa yang ingin kau katakan" Kata jeongguk sambil menatap jimin. Mereka tentu mengabaikan hoseok yang terus meracau.

Tapi sebetulnya jimin ingin suasana yang tenang untuk bercerita "Jika kau diam dan tenang maka aku akan membukakan ikatannya" Katanya "Dan jika kau tenang maka, kau akan mendengarkan sesuatu yang menarik dan sangat penting dari apa yang akan aku ceritakan"

Hoseok tampak berpikir sejenak, dia kesakitan juga terikat seperti ini dan mungkin saja setelah dia lepas dia bisa langsung membunuh merek-..

"Jika kau berniat akan membunuh maka kau sangat salah, lebih baik kau perhatikan sekelilingmu" Ucap jimin yang seakan tahu apa yang dia pikirkan.

Hoseok mengedarkan pandangannya dan dia tentu mendapatkan sesuatu yang sama seperti apa yang jeongguk lihat yaktu titik merah kecil.

"Cepat lepaskan ikatannya, aku tak akan melakukan apapun" Setelahnya jimin berdiri menuju kearah hoseok dan melepaskan ikatannya kemudian kembali pada tempat duduknya.

New daddy [𝐊•𝐕] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang