New daddy [𝐊•𝐕] END

17

ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ x ᴛᴀᴇʜʏᴜɴɢ

⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊

Setelah pernyataan cinta dari jeongguk untuk nayeon, hubungan mereka terasa menjauh. Entah kenapa nayeon selalu menghindari jeongguk dengan berbagai alasan ketika jeongguk ingin mengajaknya.

Jeongguk mencoba berpikir jika nayeon itu butuh waktu memikirkan jawaban apa yang akan dia berikan untuk jeongguk, tapi tidak sampai menjauh dari jeongguk juga kan.

Jeongguk tidak ingin mengejar ataupun memaksa, dia akan menunggu dengan sabar sampai nayeon datang sendiri kepadanya.

Hoseok sudah mulai bersekolah sejak 2 minggu lalu. Hari ini dia mengatakan akan memberitahu perasaannya kepada orang yang selama ini dia sukai.

Hoseok memang sudah sangat yakin akan menyatakan perasaannya kepada orang yang dia cintai sejak masuk ke sekolah itu. Dia tidak berharap banyak, tapi dia akan mencoba siapa tahu nantinya dia akan menerima hoseok sebagai pacarnya kan.

Jeongguk karena terlalu malas dengan hal seperti itu dia tidak mengikuti hoseok ke aula sekolah, tempat dia untuk menyatakan perasaannya kepada orang itu.

Karena itu dia memutuskan untuk pulang duluan dan sempat memberitahukan itu kepada hoseok.

Keesokkan harinya...

Pada saat jeongguk berjalan di koridor sekolah dia mendengar parah siswi sedang membicarakan nama seseorang yang sangat tidak asing di pendengarannya.

"Wahh, aku sangat iri dengan nayeon sunbae kemarin"

"Aku juga, hoseok sangat romantis bahkan dia sampai membuat nayeon sunbae dan kita semua meneteskan air mata bahagia"

"Hahh, kapan ada pangeran yang menyakan perasaannya kepadaku seperti hoseok ya"

Tunggu, apa dia tidak salah dengar. Hoseok, nayeon?. Apa yang tidak di ketahuinya tentang mereka berdua. Apa semua itu benar, apa orang yang di sukai oleh hoseok selama ini adalah orang yang juga di sukai olehnya.

__________
_______

Setelah makan, taehyung mengatakan jika dia akan bertemu dulu dengan sahabatnya jadi dia ingin pulang sendiri. Tapi jeongguk melarang dan ingin mengantarkannya.

"Daddy, aku tidak akan kenapa-napa" Kata taehyung dongkol. Dia sudah bosan sejak tadi berbicara dengan jeongguk yang terus mengatakan jika berbahaya jika pergi sendiri. Apa dia pikir taehyung ini anak kecil.

"Aku tidak terima bantahan. Cepat masuk aku akan mengantarmu" Ucap tegas jeongguk dan dingin.

Taehyung tidak menuruti perintah jeongguk untuk masuk ke dalam mobil, dia malah menatap jeongguk dengan tatapan yang belum pernah di lihat jeongguk dari taehyung sebelumnya. Wajah taehyung tersirat akan marah dan tajam juga dingin, biasanya jeongguk akan merasa gemas jika taehyung memperlihatkan wajahnya itu, tapi sekarang wajah itu benar-benar sangat dingin tanpa ada yang lainnya mungkin hampir sama seperti jeongguk ketika sedang dalam keadaan marahnya.

"Aku tidak ingin berdebat, aku akan pergi sendiri. Dan lebih baik jika sih ggukie ini mengantarkan parah jalangnya pulang saja di bandingkan mengantarku" Taehyung masih setia dengan wajah datarnya dan ucapan nya yang dingin dan juga ada sedikit nada mengejek di sana. Taehyung sebenarnya juga merasa cemburu dengan yeoja bernama irene itu, yeoja itu dengan jeongguk seperti melupakannya yang berada satu meja dengan mereka. Dan taehyung sangat tidak menyukai hal itu, dia tidak suka di abaikan.