Happy reading man teman .
Jisoo masih tertidur lelap diatas kasur dengan selimut hangat yang memeluk nya .jisoo masih belum juga sadar .
Taeyung Jimin dan wendy menunggu jisoo , Wendy bersandar di dada bidang Jimin ,Wendy tertidur karena lelah ,wajah taeyung begitu lelah .
Taeyung mengamati wajah jisoo dan setiap hembusan nafas jisoo yang teratur dan tenang berhembus . Taeyung menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik istrinya satu ini .
Taeyung sedikit mendongak melihat kedua insan yang sedang dipojokan sofa .
"Bawa Wendy tidur kekamar sebelah ,menginap lah malam ini "perintah taeyung ,Jimin mengangguk-angguk mengerti , kemudian mengendong Wendy keluar .
Taeyung memegang tangan yang dingin berharap bisa hangat kembali .
" Jangan tidur terlalu lama atau aku akan menghukum mu ,cepat bangun "pinta taeyung mengecup punggung tangan jisoo .Kelopak mata jisoo bergerak ,matanya perlahan terbuka ,membiasakan penglihatan matanya dengan lampu yang sedikit terang .
"Tae "panggil jisoo ,taeyung sedikit mendongak kepalanya , kemudian membantu jisoo duduk dan memberikan wanita kecilnya air minum .
Jisoo menerimanya dengan senang hati lalu meneguknya hingga habis karena kerongkongan nya sangat kering .
Taeyung mengusap kepala jisoo . Telepon taeyung tiba tiba berdering ,taeyung sedikit binggung menatap layar dan langsung mengangkat panggilan telepon .
Taeyung sedikit menjauh dari jisoo ,jisoo memperhatikan ekspresi wajah taeyung yang benar benar berubah menjadi tegang , urat nadinya ber timbulan .
Taeyung mematikan teleponnya dan kembali ke kasur berbaring disamping jisoo yang sudah kembali tertidur .
Taeyung menatap wajah jisoo dengan lekat sebelum akhirnya dia pergi keluar kamar.Jisoo kembali duduk sebenarnya jisoo hanya memejamkan matanya saja dan berpura pura tidur . Jisoo mengusap wajahnya yang dingin .
Kemudian melirik kearah jendela kaca dan berjalan kesana ,mengamati jalannya yang sepi yang dilalui beberapa kendaraan saja . Menempelkan tangannya di kaca yang dingin .
Jisoo berharap besok hidupnya sedikit berjalan lebih baik dan Tuhan kembali disisinya dan bersikap kembali adil padanya .
Kata kata yang keluar dari mulut mungilnya seakan hampa dan tidak berguna ,jisoo pernah berada dititik tidak percaya akan adanya tuhan didalam hidupnya .Jisoo hanya ingin sedikit ketenangan dan kehangatan dalam dirinya dan hidupnya ,rindu sekali dengan kedua orangtuanya ,jisoo merindu perlakuan manis ayahnya dan hangatnya bunda Yona .
Memori lama terputar kembali didalam otaknya , membayangkan masa indahnya bersama orang orang yang mengasihi nya ,tetapi jisoo kembali tersadar saat taeyung memeluknya dari belakang .
Jisoo terdiam dan taeyung melepaskan tangannya dari pinggul ramping istrinya ,membawa jisoo ke kasur dan menyuruh jisoo untuk kembali beristirahat agar cepat pulih.
Mata jisoo tidak bisa terpejam karena taeyung terus menatap wajah nya dengan intens .
"Tidur cepat jika mau berkunjung kerumah orang tuamu "ucap taeyung membalikan tubuhnya membelakangi jisoo ,jisoo menatap punggung taeyung yang membelakangi nya ."Terima kasih "gumam jisoo sambil tersenyum tipis . Jisoo memejamkan matanya cukup lama hingga jantungnya berdegup kencang saat tangan merayap naik di pinggul rampingnya ,nafas yang berat tapi berembus tenang dilehernya ,jisoo mencoba menormalisasi kan degup jantungnya .
Hola jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband is psikopat
Teen Fictionkenapa kamu kembali saat aku sudah melupakanmu ,apa mungkin takdirku memang dirimu , aku membenci dirimu tapi dilain sisi dirimu selalu ada di tempat terpencil dihatiku ....... -kim ji-soo Aku tak bisa bedakan mana cinta dan obsesi memilikinya ,tet...