Hari sudah pagi .
Jisoo tersadar dari tidurnya , kepalanya amat pusing saat ini .Saat pintu rumah diketuk ,jisoo memaksakan dirinya untuk membuka pintu .
Jisoo membuka kan pintu ,taeyung mengendong Wendy menuju kamar tamu .
Jisoo dihadapan eomma taeyung ,eomma taeyung menampar jisoo ."Eomma?"Isak jisoo tidak percaya .
"Berani nya kamu melukai wanita lain jisoo , jangan panggil aku eomma lagi ,karena kamu tidak pantas memanggilku seperti itu " ucap eomma taeyung benar benar marah meninggalkan jisoo ,air mata jisoo tidak bisa terbendung lagi ,Taeyung hanya diam ,lalu pergi ke kamar atas . Jisoo kembali menguatkan dirinya sendiri pergi kekamar atas .
"Bersiap lah hari ini ,aku akan membawamu kerumah sakit " perintah taeyung . Jisoo masuk kedalam kamar mandi ,membasuh wajah cantiknya .
Mengunakan sedikit make up ,kemudian merapikan rambut dan Menganti pakaiannya.
Jisoo mengaktifkan ponsel barunya ,di ponsel tersebut hanya tersimpan nomor taeyung .Jisoo memasukan ponselnya ke dalam tasnya . Jisoo keluar kamar mandi ,sedangkan taeyung sedang mengunakan dasinya .
Tiba tiba pintu kamar diketuk ,jisoo membuka pintu ,Wendy langsung menerobos masuk ." Oppa ,Ayo temani aku pergi "rayu Wendy bergelayutan manja dilengan taeyung . Taeyung melirik jisoo sebentar .
" Aku sudah mempunya janji menemani jisoo pergi kerumah sakit untuk mengambil baju kerja " jawab taeyung ,tetapi Wendy malah semangkin memaksa taeyung .Wendy memasang wajah memelasnya dengan sedikit genangan air mata dimatanya.
" Baiklah baiklah ,nanti kamu pergi bersama Jimin ,dia akan mengantarmu ,aku akan menemani Wendy " ujar taeyung ,jisoo menghela nafas sebentar .
"Tidak perlu ,aku bisa sendiri " jawab jisoo .
" Tidak terima penolakan ,pergi bersama Jimin nanti dia akan menjagamu " tegas taeyung . Wendy menarik lengan besar taeyung pergi meninggalkan kamar . Jisoo duduk dikasur sebentar .Tidak lama kemudian ,Jimin sudah tiba untuk menjemput nya . Jiso masuk kedalam mobil .
"Bagaimana kabarmu "tanya Jimin canggung .
"Seperti yang kamu lihat " jawab jisoo ,jisoo dan Jimin pernah menjadi tetangga waktu mereka masih kecil.
" Aku terlalu canggung jika kita berbicara formal " ujar Jimin ."Bagaimana kabar paman dan bibi " tanya Jimin lagi .
" Appa sering sakit akhir akhir ini ,dan eomma sibuk mencari uang dan mengurus appa " jawab jisoo melihat keluar jendela." Kamu yakin kembali ke bidang kedokteran lagi" tanya Jimin . Jisoo tersenyum .
" kenapa tidak yakin ,Itu adalah hal yang selama ini aku inginkan " jawab jisoo yakin .kemudian mereka terdiam sejenak .tiba tiba Jimin kembali membuka suara." Bagaimana kabar lisa " tanya Jimin . Jimin sudah lama menyukai Lisa tapi tidak berani mendekati Lisa .
" Lisa sibuk mengurus bisnis kecil yang dia bangun , kenapa dari dulu kamu tidak mau mengungkapkan rasamu kepadanya " tanya jisoo .Jimin menatap gelang ditangannya .
" Terlalu berbahaya berada disekitar ku ,biar aku melindunginya dari jauh" jawab Jimin ,jisoo mengerti alasan Jimin, Jimin tidak ingin orang yang dicintainya tersakiti , sehingga Jimin lebih memilih sendiri .Tidak terasa mereka sudah tiba dirumah sakit , Jimin membukakan pintu untuk jisoo ,Jimin menghantar jisoo keruang admistrasi untuk mengurus berkas yang harus ditanda tangan dan baju nya .
Tidak memakan waktu lama semua urusan selesai ,jisoo menenteng paper bag baju baju nya ." Jimin ayo kita ke restoran terdekat aku akan traktir mu makan siang " ajak jisoo kepada Jimin .
" Tidak jauh didepan ada restoran ramyoen ,mari kita makan itu saja " saran Jimin .
" Yaudah ayok" jisoo menerima saran Jimin mereka menuju restoran ramyoen yang terkenal di daerah itu .Hiii gaes maafin ya aku PHP kalian , aku lupa kalau aku lagi ulangan tengah semester dan nyelesain tugas ,maaf ya .
Nah mulai sekarang aku udah putusin jadi aku bakal up cerita Kamis sama Minggu ,menurut kalian oke ngk ,
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband is psikopat
Teen Fictionkenapa kamu kembali saat aku sudah melupakanmu ,apa mungkin takdirku memang dirimu , aku membenci dirimu tapi dilain sisi dirimu selalu ada di tempat terpencil dihatiku ....... -kim ji-soo Aku tak bisa bedakan mana cinta dan obsesi memilikinya ,tet...