13

1.4K 72 1
                                    

Tiga Minggu telah berlalu ,jisoo masih trauma dengan kejadian yang menimpanya . Sedangkan taeyung semangkin jarang pulang kerumah .
Eomma taeyung menemani jisoo dirumah  . Jisoo jarang sekali berbicara kepada orang yang berada dirumah tersebut .

............
Yang belum cukup umur harap menyingkir , jangan salahin author kalau otak suci kalian ternoda membaca ini ,o iya dosanya bagi dua yak hehehh
Malam hari ...
Semua orang sudah tertidur pulas ,jisoo tertidur pulas di kasur ,hingga Jisoo merasakan tangan yang dingin meraba perutnya .jisoo merasa gelisah saat tangan itu mulai naik ke payudara nya.

Tangan itu semangkin bergerak liar menjelajahi payudara jisoo .
Jisoo membuka matanya saat merasa tubuhnya ditindih ,jisoo melihat taeyung yang berada diatas tubuhnya . Walaupun lampu kamar mati jisoo masih bisa melihat wajah taeyung yang sedang menatap dirinya .

" Sayang aku mau " pinta taeyung perlahan membuka kancing piyama jisoo . Jisoo tertegun mendadak memori kelamnya Terbayang kembali . Saat jisoo hendak berontak ,taeyung sudah berhasil menahan kedua tangan jisoo diatas kepala jisoo . Taeyung bisa melihat air mata jisoo jatuh membasahi sudut matanya .

Tetapi nafsu taeyung lebih besar .
Celana dan dalaman jisoo sudah terlepas dari tubuhnya , jisoo sudah benar benar tidak mengunakan satu helai kain ditubuhnya .
Taeyung membuka bajunya kasar ,taeyung membuka celananya .

Taeyung memegang anunya dan memasukannya kedalam inti jisoo .jisoo mengigit bibir bawahnya ,walaupun sudah pernah melakukannya bersama taeyung tetapi itu selalu menyakitkan bagi jisoo . Taeyung mulai memaju mundur kan pinggulnya ,bergerak dengan tempo yang acak membuat jisoo semangkin tersiksa .

Taeyung mendekatkan wajahnya ke wajah jisoo ,melumat bibir jisoo yang candu baginya , lidahnya menerobos masuk kedalam mulut jisoo , lidah taeyung mengabsen gigi rapi milik jisoo . Jisoo sudah tidak tahu harus berbuat apa .

Taeyung mempercepat temponya saat dirinya sudah mau mengeluarkan benihnya ,hingga akhirnya benih benih taeyung tumpah didalam  inti jisoo . Taeyung terbaring lemas setelah mendapat pelepasannya .

Taeyung menghisap leher jisoo ,hingga meninggalkan sebuah tanda kemerahan yang cukup banyak dileher jisoo . Taeyung melepaskan juniornya dari dalam inti jisoo ,taeyung menarik selimut menutupi tubuh polos mereka .

.................
Jisoo sangat lelah,hingga tidak sadar dirinya bangun telat .
Jisoo merasakan sekujur tubuhnya benar benar sakit , hingga untuk kekamar mandi saja jisoo harus berjalan perlahan lahan agar dirinya tidak terjatuh .

Jisoo menatap dirinya dikaca kamar mandi ,bercak merah menghiasi tubuhnya ,jisoo terduduk dibawah shower yang menyala ,setidaknya jisoo bisa membersihkan tubuhnya walaupun tubuhnya benar benar lelah .

Tidak memakan waktu lama ,jisoo sudah selesai mandi dan mengunakan pakaian yang benar benar menutupi tanda yang diberikan taeyung  ,jisoo sedang mengeringkan rambutnya yang basah , jisoo menatap wajah pucat nya dicermin .jisoo tidak boleh terlihat lemah dihapadan orang lain ,jisoo mengoles sedikit perwarna bibir agar bibirnya tidak terlalu pucat .

Kemudian jisoo keluar kamar ,jisoo menuruni anak tangga ,disambut dengan eomma taeyung yang sedang membaca buku diruang tamu . Eomma taeyung mendekati jisoo karena khawatir karena istri putranya terlihat tidak sehat .

"Apa Kamu baik baik saja jisoo "tanya eomma taeyung perhatian .jisoo tersenyum .
"Jisoo ,baik baik saja eomma ,hanya saja jisoo telat bangun akibat mimpi buruk semalam " jawab jisoo berbohong . Eomma taeyung tersenyum .

" Sudah makan sana ,eomma sudah menyiapkanmu sarapan dimeja makan ,cepat dimakan ,jangan lupa minum susunya " perintah eomma taeyung .

" Baik eomma " jawab jisoo menuruti perintah .

Oke gaes sekian dulu part ini ,jangan lupa vote ya .
Pay pay gaes .......

my husband is psikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang