17

1.1K 68 18
                                    

Seperti biasanya ,jisoo menyiapkan makan malam dan piyama untuk taeyung . Jisoo membaca beberapa buku kedokteran .
Saat sedang asik membaca jisoo mendengar suara pintu terbuka ,jisoo menutup bukunya lalu turun ke bawah .

Taeyung memberikan sebuah paper bag untuk jisoo ,jisoo membuka paper bag , senyum tipis tergambar diwajah nya ,taeyung membelikannya handphone dan beberapa buku kedokteran .
" Aku ingin kamu mengambil ahli di rumah sakit milik ku , besok kamu boleh kembali melanjutkan pekerjaan mu " ucap taeyung ,membuat jisoo sangat kaget.

"Terimakasih" ucap jisoo tulus ,semburat merah menghiasi wajah taeyung .
"Apa pakaian ku ,sudah siap "tanya taeyung .
" Sudah ,makan malam juga sudah siap ,aku hanya perlu memanaskan nya saja " jawab jisoo ,taeyung pergi kekamar atas ,jisoo kedapur .

Eomma taeyung dan Wendy menonton tv menunggu makan malam siap .jisoo meletakan makanannya ke meja makan .

Taeyung ,eomma taeyung dan Wendy sudah duduk dimeja makan . Saat jisoo ingin duduk ,Wendy menghentikan langkahnya.

"Jangan duduk didekat ku " ucap Wendy dengan sinis . Jisoo menatap taeyung sebentar tetapi taeyung malah tidak menghiraukan dirinya .

Jisoo tidak jadi makan ,jadi jisoo hanya mengambil susu dan roti kemudian pergi ke kolam renang .
Jisoo membaca buku barunya ditemani susu dan rotinya .

Tidak lama kemudian Wendy datang ke kolam .
"Apa kamu tidak punya harga diri merebut taeyung dariku "tanya Wendy .jisoo kaget .
"Seharusnya aku yang mengatakan itu" jawab jisoo yang sudah kesal dengan Wendy .

" Berani sekali dirimu "ucap Wendy kesal hendak menampar jisoo ,tetapi Wendy melihat taeyung yang sedang menuruni anak tangga .
Wendy mengambil tangan jisoo kemudian mendorong dirinya kekolam renang .

Wendy berteriak meminta tolong ,jisoo yang kaget ,kemudian mencoba menarik Wendy keluar .
Taeyung melompat kekolam menyelamatkan Wendy .

Taeyung dan eomma taeyung segera membawa Wendy kerumah sakit terdekat . Jisoo cemas duduk diruang tamu menunggu mereka pulang ,Tidak lama kemudian taeyung pulang sendiri .

"Apa yang terjadi "tanya jisoo ,
"Apa yang kamu lakukan ,apa kamu ingin membunuhnya " bentak Taeyung . Air mata jisoo berlinang .
"Aku tidak melakukan apa pun "jawab jisoo jujur tetapi taeyung malah menamparnya .

"Dia harus terbaring dirumah sakit karena mu jalang " ucap taeyung mendorong jisoo hingga terjatuh kelantai .

"Aku berkata jujur ,kamu bisa memeriksa cctv taman " ujar jisoo . Taeyung meninggalkan jisoo keruang kerjanya . Jisoo menangis,jantungnya berdebar kencang ,telingganya berdengung ,rasa pusing melanda di kepalanya .

Jisoo merangkak mengambil kotak obat yang ada Dilaci meja tv , jisoo mengambil beberapa obat tidur kemudian meminumnya .

Taeyung hanya diam melihat jisoo dari anak tangga . Taeyung sudah salah sangka tapi rasa egoisnya lebih besar . Jisoo ambruk pingsan ,taeyung mengendong jisoo ke kamar atas .

Taeyung menyadari bahwa jisoo mudah terkena serangan panik .
Taeyung benar benar tidak menyangka perbuatannya membuat jisoo terkena serangan panik .

Tetapi Taeyung tetap meninggalkan jisoo sendiri dirumah dan kembali kerumah sakit untuk menemani eomma nya dan Wendy .

Hai gaes ,yuk bantu author jadwalin kapan update ceritanya ,yuk jadwalin mau hari apa ,
Owh iya maaf ya akhir akhir ini author lagi sibuk banget .
Vote gaesssss

my husband is psikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang