8

1.7K 75 0
                                    

Taeyung sudah tiba di china , taeyung sambut oleh beberapa anak buahnya .
"Cari dia " perintah taeyung pada anak buahnya .
"Baik tuan " setelah itu semua anak buah taeyung pergi . Taeyung berencana menginap dihotel didekat bandara china .

..........
Jisoo sedang berbaring dikamarnya ,jisoo sudah menceritakan semuanya kepada mama dan papanya ,papa jisoo sedang memproses kasus jiyoon dan jennie.

Flashback

Jisoo tersadar dari lamunannya saat seorang wanita tua menepuk punggungnya .

" ada apa ajjuhma "tanya jisoo memegang tangan tua yang sudah lama merawat taeyung .
" bagaimana kabarmu ,apa taeyung bertindak buruk lagi "tanya ajhuma tersebut .
"Aniyo , taeyung sngat baik kepada ku ," jawab jisoo berbohong .
"Panggil aku eomma o" perintah ajhuma mengelus kepala jisoo .
" ne eomma " jisoo tersenyum manis .

" bagaimana karirmu " tanya ajhuma duduk disamping jisoo .
" baik baik saja eomma ,hanya saja aku sedang break dari pekerjaanku sebentar ,aku terlalu lelah mengurus rumah sakit" jawab jisoo.

" apa seberat itu sayang "tanya ajhuma .
"Ne eomma , bagaimana kabar appa "tanya jisoo .
" o appa taeyung sudah meninggal satu tahun yang lalu saat taeyung masuk penjara " jawab ajhuma membuat jisoo terkejut .

" aku turut berduka eomma " ucap jisoo turut berduka cita atas kematian ayahnya taeyung. Tiba tiba pintu kamar dibuka ,taeyung menarik ibunya keluar ,jisoo menahan taeyung .

"Taeyung apa yang kamu lakukan " bentak jisoo melepaskan tangan taeyung dari tangan ibunya .
"Wanita ini tidak pantas berada disini ,pembunuh ibuku tidak pantas ada disini " teriak taeyung dengan kemarahan yang memuncak .

" taeyung kamu tidk boleh melakukan hal seperti ini " ujar jisoo mencoba menenangkan taeyung .
"Aku hanya meniru bagaimana dia menyeret ibu ku ,dia memisahkan aku dan ibuku ,dia perusak keluarga kami ,aku akan membunuhmu " teriak taeyung dengan air mata yang mengalir .

"Aniyo jangan lakukan itu taeyung "ucap jisoo memeluk taeyung , ajhuma segera pergi meninggalkan apartemen taeyung .
Taeyung menangis memeluk jisoo .

"Aku tidak punya keluarga lagi jisoo"curhat taeyung memeluk jisoo erat .
"Aniyo ,aku disini tae ,aku disini bersamamu ,jadi berhenti lah menangis" ucap jisoo yang tidak tahu dapat keberanian dari mana mengucapkan hal itu .
Taeyung masih memeluk jisoo .

"Mari menikah "ajak taeyung .
" tidak bisa tae ,aku disini hanya sebagai temanmu ,tidak untuk menjadi istrimu " jawab jisoo dengan tenang .
" dunia ku hncur ,lebih baik aku mati " ujar taeyung mengambil pisau apel .
Jisoo menghentikan taeyung ,saat taeyung mau memotong pergelangan tangannya.

"Jngn tae"pinta jisoo mengambil pisau dari tangn taeyung .
"Berikan padaku jisoo,aku sudah tidak punya harapan lagi  " teriak taeyung .
"Aku tidak akan pernah memberikan pisau ini padamu "jawab jisoo .taeyung tersenyum .

" baik lah ,aku akan menuju rooftop dan membiarkan tubuhku terjun bebas disana " jawab taeyung berlari meninggalkan jisoo ,jisoo segera mengejar taeyung .taeyung sudah masuk didalam lift ,saat jisoo mau masuk pintu lift sudah tertutup ,jisoo berlari menuju pintu tangga darurat . Jisoo segera menaiki tangga dengan berlari .

Saat jisoo tiba dirooftop ,taeyung sudah berdiri dipagar pembatas .nafas jisoo sesak melihat nya .
"Selamat tinggal baby " pamit taeyung hendak melompat .
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pay pay gaes .
Ditunggu kelanjutanya .
Jangan lupa vote kalau mau ceritanya berlanjut oke.

my husband is psikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang