10

1.5K 76 1
                                    

Jin menggengam tangan  jisoo dan  berlari karena sebuah mobil mengejar mereka .

Dorr .

Jin memegang tangannya yang terkena tembakan ,darah mengucur ,jisoo menangis melihat darah jin yang mengalir membasahi tangannya .

" ayo cepat baby " ucap jin .

Dorr.

Jisoo terjatuh karena kakinya terkena tembakan , jin mengendong jisoo ,tetapi taeyung semangkin dekat .
"Cepat pergi dari sini ,selamatkan dirimu sendiri "pinta jisoo memeluk jin .jin malah memperat pelukannya.
taeyung menarik jin dari jisoo .
Taeyung mulai menghajar jin membabi buta .

Jisoo mencoba menghentikan taeyung tetapi taeyung menghempaskan tangan jisoo ,membuat kepala jisoo terhempas ke aspal . Darah menguncur dari kepala jisoo.taeyung mengendalikan dirinya dan menyuruh jimin membawa jin untuk dijadikan ancaman .

Taeyung mengendong jisoo yang sudah tidak sadarkan diri .
.........

Taeyung menatap wajah jisoo yang terbungkus perban , jisoo sudah pingsan selama tiga hari .
Taeyung masih menatap wajah jisoo .

Tok,,,tok....
Jimin masuk kedalam membawakan makanan untuk taeyung .
"Lo harus makan " pinta jimin menarik taeyung keluar dari ruangan .

Jisoo sebenarnya sudah sadar dari saat jimin mengetuk pintu tetapi jisoo tidk mau menatap wajah taeyung .
Jisoo nenatap keluar jendela ,jisoo menatap air hujan diluar jendela .

Taeyung masuk kedalam ruangan . Taeyung terkejut melihat jiso yang sudah sadar .taeyung memeluk jisoo erat .

" tae ,dimana eomma dan papa ku "tanya jisoo. Taeyung tersenyum .
"Mereka bersama jimin sahabatku ,besok kita bertemu mereka di altar pernikahan "jawab taeyung mengusap helaian rambut jisoo .

"Jangan sakiti mereka ,aku bersedia menurut padamu asal jangan sakiti mereka " ujar jisoo dengan air mata yang menghiasi kelopak matanya .

"Tidurlah " pinta taeyung membaringkan jisoo di ranjang rumah sakit .

Jisoo menuruti apa kata taeyung ,jisoo tertidur didalam pelukan taeyung .taeyung membenarkan selimut agar jisoo tidak kedinginan .

.............
Keesokan harinya jisoo sudah siap dengan gaun pengantin dan sudah  selesai make up .
Mobil penjemput pengantin wanita menuju gedung pernikahan sudah siap menunggu . Jisoo diiringi anak buah taeyung masuk kedalam mobil .
............
Mobil berhenti disebuah bangunan megah berwarna putih .
Pintu mobil dibuka untuk jisoo keluar  . Jisoo diiringi anak buah taeyung masuk kedalam gedung .

Taeyung dan pendeta sudah menunggu kehadiran jisoo untuk mengucap janji suci .
Jisoo melihat ,ayah nya ,ibunya dan jin terikat dikursi tamu .
Taeyung menyambut hangat tangan jisoo . Jisoo dan taeyung berdiri dihadapan pendeta .

"Apakah Kim taeyung ,menerima Kim ji soo sebagai seorang istri baik dalam keadaan senang maupun susah ,sehat maupun sakit ,kaya maupun miskin ,hingga hari tua nanti "tanya pendeta .

"Saya bersedia menerima Kim ji soo sebagai seorang istri baik dalam keadaan senang maupun susah ,sehat maupun sakit ,kaya maupun miskin ,hingga hari tua nanti" jawab taeyung dengan yakin .

Sekarang giliran jisoo untuk mengucap janjinya .

"Apakah Kim jisoo menerima Kim taeyung sebagai seorang suami baik dalam keadaan senang maupun susah ,sehat maupun sakit ,kaya maupun miskin ,hingga hari tua nanti" tanya pendeta , jisoo terdiam ,

Pendeta kembali mengulang pertanyaan hingga tiga kali pengulangan ,tetapi belum ada jawaban dari jisoo . Air mata jisoo mengalir membasahi pipinya hingga Jisoo .jisoo menatap wajah kedua orang tuanya yang menangis .

Hingga Jisoo.........

Hello gaes jangan lupa di vote ya jika mau tau kelanjutannya .
Maafin author yang udah lama ngk upload cerita .
.......
Pay pay gaes jangan lupa vote oke

my husband is psikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang