my husband is psikopat

26

Jiso terlelap hingga pada akhirnya tersadar dari tidur nyenyak nya .jisoo membuka matanya perlahan ,melihat pria tampan yang masih tidur lelap di dadanya ,jiso mengusap Surai rambut taeyung ,kemudian pindah ke wajah tampan pria itu ,jisoo kaget saat tangannya ditahan oleh taeyung ,taeyung memeluk erat jiso kedalam pelukannya , wajahnya memelas agar tetap seperti ini ,jisoo diam sedikit lama ,memandangi taeyung .

Hingga pada akhirnya suara ketukan pintu menyadarkan keduanya , taeyung menghela nafas kasar kemudian bangun dari tidurnya ,taeyung membuka pintu ,sudah berdiri dihadapannya Jimin dan Wendy .

" Ayo sarapan di restoran oppa" ajak Wendy ,membuat taeyung menghela nafas kasar .
" Baiklah tunggu kami bersiap sebentar " jawab taeyung kembali menutup pintu .

Jisoo bangkit dari tidur nya dan masuk kedalam kamar mandi ,membasuh wajah dan menggosok gigi ,jisoo tidak diizinkan taeyung mandi ,setalah itu jiso berhias sedikit dan Menganti piyamanya menjadi pakaian yang rapi .

Disusul taeyung yang sudah rapi mereka turun kebawa bersiap untuk pergi , diperjalanan Wendy terus mengoceh dan taeyung terus mengomeli Wendy karena berisik , jisoo dan Jimin hanya menyimak percakapan keduanya .

Pada akhirnya mereka berhenti didepan restoran bintang 5, Jimin dan Wendy berjalan lebih dahulu ,jisoo dan taeyung menyusul di belakang Mereka ,keduanya tampak berjauhan .

Mereka duduk di ruang VIP ,Wendy memesan makanan ,taeyung dan Jimin berbincang tentang bisnis mereka ,sedangkan jisoo mendengarkan Wendy yang bercerita tentang persiapan wedding nya bersama Jimin .

Pada akhirnya makanan datang ,mereka menikmati makanan nya dengan hening , pelayan mengantarkan menu penutup ,saat menyajikan menu penutup ,pelayan tidak sengaja menyenggol gelas air hangat  hingga tumpah ke baju jisoo ,jisoo segera bangkit karena air hangat ,taeyung hendak berdiri tetapi ditahan genggaman tangan jisoo yang mengatakan dirinya baik baik saja .

Wendy menemani jisoo membersihkan noda dari baju nya , jisoo dan Wendy kembali kedalam ruangan , wajah taeyung begitu masam dan menyeramkan .

Taeyung segera mengajak jisoo pergi ,tayeung mengandeng erat tangan jisoo , mereka segera meninggalkan restoran tersebut ,mereka tiba dirumah tua yang usang dan kecil ,jisoo segera turun dari mobil .

Tanpa berpamitan mobil taeyung telah meninggal kan jisoo .
Jisoo mengetuk pintu usang itu ,jisoo menunggu wanita tua kesayangannya membuka pintu .

Benar saja tidak lama kemudian Yona membuka pintu ,segera jisoo memeluknya erat .

" Nak ayo masuk " ajak Yona merangkul putri kecilnya masuk kedalam rumah ,Yona menyuruh jisoo  duduk dimeja makan saat dirinya sedang membuat roti .

Jisoo mengikat rambutnya kemudian membantu Yona membuat roti walaupun Yona tidak menyuruhnya ,mereka berbagi cerita hangat satu sama lain ,tidak terasa hari sudah sore ,pintu rumah terbuka.

Masuknya seorang pria berwajah hangat , pria itu kaget dengan kedatangan putri kecil nya .

Jisoo berlari memeluk ayahnya , ayah jisoo menangkap putri kecilnya masuk kedalam pelukan ,ayah jisoo mengecup hangat wajah putrinya .

Yona tersenyum melihat keduanya,