10 ♪♪

3K 205 6
                                    

Katakan ! 


Bagaimana aku bisa pulang..?

Kalau jalan yang biasa kita lewati,

Telah kamu tutup.

.

.

.


"

Kami menikah karena janjinya pada Neji-nii..."  Hinata tersenyum kecil setelah mengatakannya "...Dia tidak bahagia bersamaku..!"

Hening beberapa saat, Sakura tidak tau harus berkata apa, Ia turut bisa merasakan bagaimana hancurnya hati Hinata.

"Aku tidak tau, Hal yang lebih membahagiakan dengan hidup bersama orang yang kita cintai..." Menghela nafas gusar, Hinata melanjutkan ucapannya, "Aku ingat...bagaimana gigihnya Naruto-kun sejak kecil untuk mendapatkan perhatian Sakura-chan. Aku tidak tau kalau sudah membuatnya tidak bahagia karena menikah dengan ku, dengan orang yang tidak dia cintai !"

Bibirnya tersenyum, tapi air mata yang keluar deras dari kedua matanya tidak dapat membohongi siapapun.

Jika di fikir kembali, melihat kebelakang bagaimana sejak kecil Naruto selalu meneriakkan cinta kepada Sakura, lalu tiba-tiba dalam waktu singkat saat misi di bulan, Naruto menerima perasaan Hinata, membalas perasaan gadis yang mencintainya sejak kecil.

Ini terdengar agak lucu dan sedikit tidak masuk akal !

Kenapa aku baru menyadarinya ? cinta yang begitu besar tidak akan mudah tergantikan, kan ? Sebagaimana cintanya pada Naruto yang tidak pernah berkurang sampai sekarang.

Maafkan aku Naruto-kun !

Maafkan wanita bodoh ini...

"Yang aku tau, Naruto-kun sudah hidup menderita sejak kecil ! dan aku tidak ingin menambah penderitaannya  dengan harus menghabiskan sisa hidupnya denganku ! semua sudah cukup !"



"!"



"Oleh karena itu.. aku— " Hinata mengalihkan pandangannya menatap lekat-lekat pada kunoichi cantik di sampingnya ini. Ia menggapai perlahan tangan Sakura dan menggenggamnya "Aku akan membebaskannya dari hubungan ini..."



"!"


Bibir Sakura yang semula terkatup, kini terbuka dengan bola mata melebar.

dengan ragu ia bertanya pada Hinata " Apa maksudmu...? k-kau akan meninggalkan Naruto ?!" Sakura berucap lirih, perasaan bersalah kembali menyerangnya.

Biar bagaimanapun, ia pasti turut andil dalam penderitaan Hinata. Tapi ia tidak pernah bermaksud, sedikitpun tidak!

Di hari pernikahan Naruto dan Hinata, ia merasakan perasaan bahagia dan lega, lega karena sahabat yang sudah ia anggap seperti saudaranya itu menikah dengan orang yang tepat ! gadis Hyuga pemalu dan lemah lembut yang sangat mencintai sahabat dobenya itu.

Tapi...Kalau saja ia tau alasan awal dibalik pernikahan itu, ia tidak akan membiarkan pernikahan itu terjadi. Tidak akan membiarkan Hinata yang juga sahabatnya berakhir dengan orang yang salah.

Sakura pernah berkata pada Naruto saat insiden di bulan itu, " Hinata bahkan terlalu bagus untukmu !" Dan yaa... Hinata memang seharusnya mendapatkan pria yang lebih menghargai dan mencintainya.

RhapsodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang