Dia tidak pernah sengaja menyakitimu, Dia memang sudah mencintai seseorang sebelum kamu datang.
Jadi menepilah, Kamu menghalangi jalan bahagianya .
( By : Patahan.Ranting )
.
.
.
"Aku yang akan menjagamu dan Sarada ! Aku yang akan menggantikan semua tugas Sasuke untuk kalian !"
Deg
Hinata kenal sekali suaranya...
Itu suara Naruto yang duduk bersebrangan dengannya, ia berkata dengan lantang, apa maksudnya...?
Suasana mendadak hening berikut pelukan mereka yang terlepas satu sama lain. Tidak ada yang bersuara lagi setelahnya.
Jelas sekali wajah terkejut mereka yang bergantian menatap Hinata, Naruto dan Sakura.
.
.
.
Menarik nafas dalam Hinata mencoba berfikir Positif.
'apanya yang salah ? Naruto-kun dan Sakura-chan kan memang bersahabat ! Bahkan sudah seperti Saudara, kukira...mungkin siapapun akan melakukan hal yang sama.'
Hinata mencoba tetap tenang dan berusaha menampilkan senyuman seperti biasanya.
"A-Ano...betul Sakura-chan ! kau dan Sarada sudah seperti saudara bagi kami..!"Hinata berkata dengan tenang.
Sakura yang awalnya merasa sedikit tegang perlahan tersenyum lembut dan kembali memeluk Hinata. "Arigatou Hinata-chan...!" Sakura mengeratkan pelukannya pada sahabat indygo nya ini. Si baka itu memang butuh belajar menyusun kata-kata agar tidak membuat orang salah tangkap ! untung istrinya itu Hinata, Kalau Ino..habislah Sakura !
Hinata membalas pelukan dan mengusap punggungnya.
"Datanglah pada kami kapanpun kau butuh Sakura-chan..." Sakura mengangguk dalam pelukan Hinata, Ia merasa lebih lega sekarang.
Suasana ber angsur-angsur membaik, Sampai—
"Aku tidak pernah bisa melupakanmu Sakura-chan..! seberapa keras usahaku untuk melupakanmu dan mencoba mencintai Hinata... sudah sejauh ini, dan tidak pernah berhasil !" Tiba-tiba calon Hokage itu berkata dengan lantang, terdengar seperti emosi yang terlalu lama ditahan, yang mau tidak mau membuat semuanya terdiam, terkejut.
Apa-apaan ini ?
"!"
Hinata terperangah melihatnya berbicara dengan kedua Shapirenya yang tidak lepas menatap Sakura.
Matanya terasa panas...
Mendadak pasokan udara seperti hilang dari peredaran, sesak sekali...!!
Hinata tidak percaya dengan pendengarannya sendiri sekarang. Tidak, Naruto mencintainya, mereka saling mencintai ! Naruto pasti hanya bercanda..!
"K-kau bercanda kan Naruto-kun ?!..Hahaha.."
Hinata mencoba tertawa ditengah airmata yang berlomba-lomba keluar.
Mencoba mempercayai ini tidaklah benar, ditengah menatap matanya yang tidak sedikitpun menunjukan bahwa perkataannya tadi hanyalah candaan !
KAMU SEDANG MEMBACA
Rhapsody
Fiksi Penggemar" Aku tidak pernah bisa melupakanmu Sakura-chan ! Seberapa keras usahaku untuk melupakanmu dan mencoba mencintai Hinata... Sudah sejauh ini dan tidak pernah berhasil ! "
