20 ♪♪

2.9K 196 10
                                    

Angin mendayu-dayu, mengajakku untuk pulang...


.


.


.



"Oy, Naruto...! ayo ikut melatih bersamaku !" Teriak kecil dari kiba yang tengah memandanginya di tengah halaman.

"Nanadaime samaa.....!!" Di ikuti teriakan kecil dari anak-anak yang sedang berlatih itu. "Ayo ajari kami lagiii...!!" Mereka terlihat sangat bersemangat melihat kedatangan Naruto.

Membuat Naruto bangkit dan menghampiri mereka. Menginggalkan Hinata yang bergeming disana, menatap Nanadaime Hokage yang sedang melatih anak-anak bersama Kiba.

beberapa menit berlalu, si manusia penyuka anjing itu datang dengan langsung membaringkan diri di atas tatami tepat di samping Hinata yang masih sibuk memandangi Naruto, dan sepertinya tidak terusik sama sekali dengan kedatangannya. "Hei ! melamun saja Hinata..!"

Teguran di sampingnya membuat Hinata mengalihkan atensinya pada mantan rekan satu tim nya itu. Ia mengernyitkan dahi heran, "Kapan kau kesini Kiba-kun ?"

"Huh, kau terlalu fokus memandangi si kuning itu, sampai-sampai tidak sadar aku berjalan kesini !"

"Nee...begitu kah ? gomenasai Kiba-kun !" Hinata merasa sedikit tidak enak pada Kiba karena sudah mengabaikannya.

"Aa...tidak apa-apa, Nyonya Uzumaki !" Ujar Kiba sedikit kesal, membuat Hinata terkekeh kecil.

Menarik nafas dalam, pandangan mata Kiba menatap ke arah pria kuning yang sedang melatih di sana, "Hhhhh...Naruto bilang, Hyuga itu ingin bertemu denganmu, apa tidak sebaiknya membunuhnya dari pada menemuinya Hinata?" Pertanyaan dari Kiba seketika menghentikan kekehan Hinata.

"Lalu aku akan melakukan perbuatan yang sama dengannya ? membunuh klan ku sendiri ? Biarkan para petinggi Desa yang menghukumnya." Hinata mengalihkan kembali pandangannya kedepan. Membuat Kiba termenung, memikirkan apa yang sebenarnya Hinata pikirkan ? tangannya saja sudah gatal sedari dulu, ingin menghilangkan nyawa orang yang sudah membumi hanguskan keluarga Hinata itu. Tapi Hinata tidak mungkin diam tanpa ada alasan, dia pasti tau apa yang lebih baik.

.

.

.

Hari mulai petang menjelang malam, langit cerah berubah kejinggaan, pertanda bulan akan menggantikan tugas matahari. Membuat Hinata bersiap-siap untuk pulang kerumah, yang pasti sepi karena Boruto dan Himawari sedang menjalankan misi. Sedangkan Naruto yang sudah kembali ke kantor Hokage pasti pulang larut.

"Kaa-chan !" Panggilan di belakangnya membuat Hinata menghentikan langkahnya menuju gerbang utama dan berbalik menuju suara kecil yang memanggilnya dengan sebutan Kaa-chan itu.

"Saki-kun, ada apa? kau butuh sesuatu ?"

"......."

Pria kecil bermata coklat terang itu diam bergeming, memandang Hinata dengan tatapan aneh.

"Saki ingin menginap lagi di kamar Boruto?" Hinata yang berfikir mungkin Saki ingin ikut ke rumah dan menginap di kamar Boruto seperti biasa itu menawari. Namun yang ia dapat hanya gelengan lemah, membuat Hinata berjalan tertatih menghampiri pria kecil itu.

RhapsodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang