💌Khawatir💌

176 129 76
                                    

"Cinta itu tak berdarah jika sakit, melainkan membekas seperti luka sayatan."

~ 《Myria》

"Lo adalah raga gue, maka lo harus kuat demi gue !!! "

~《Azland》

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca

🍀

🍀

Awas ada typo!

🍀

🍫Jangan lupa, setelah membaca beri Vote serta komentar.

✒Menerima krisaran, serta revisi akan dilakukan setelah ceritanya berakhir.

🔖🔖🔖🔖

"Biar gue aja yang bawa Myria. Elard, lo yang bawa Mobil gue. Ervin, lo kemasin semua barang Myria," ujar Azland.

Muka Azland saat ini mengerikan. Semuanya pun tak berani menatap kearah Azland. Mereka hanya bisa mengangguk patuh.
Karena, apabila Azland sedang dalam kondisi tersebut akan bahaya. Azland bisa saja membunuh orang yang ada di sekitar situ, tanpa rasa kasihan sedikit pun.

🍫🍫🍫🍫

"Tahan My! Gue tau lo pasti kuat My"

Sayup-sayup Myria masih mendengarkan Azland berbicara kepadanya, agar bertahan deminya.

Myria yang melihat Azland khawatir dengannya hanya bisa tersenyum lembut.

"Kamu kalau aku sakit baru khawatir, jika aku sehat apakah kamu akan begini? Apa aku harus sakit dulu supaya kamu khawatirin aku?" batin Myria.

Bibir pucat Myria melengkup, dia tersenyum bahagia saat ini. Tapi hatinya sangat teriris karena Azland telah berbohong atas semuanya.

Mobil mereka pun melaju dengan sangat cepat menuju Rumah Sakit terdekat.

Setelah sampai ..

"DOKTER.. DOKTER!" teriak Azland

Azland sungguh panik dengan keadaan Myria yang terus mengeluarkan darah dari lubang hidungnya.

"Suster! Bawa pasien ini keruang UGD!" tegas Dokter.

"Dokter! Tolong lakukan apapun untuk Myria, jangan sampai nyawanya melayang!" Azland memohon kepada dokter.

"Saya usahakan ya... untuk selebihnya serahkan kepada Tuhan," ujar dokter.

Pintu pun tertutup dan ruangan operasi pun menyala bertanda operasi akan di mulai.

Mendengar ucapan dokter, Azland pun terduduk dan tangis Azland pun pecah seketika. Tidak cuman Azland, teman yang lainnya pun menangis melihat kondisi Myria saat ini.

My worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang