Bagian 8

10.3K 460 4
                                    

"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead."?Someone Like You - Adelle

.

"Never mind, I'll find someone like you. I wish nothing but the best for you too."?Someone Like You - Adelle

.

"I love the way you are."

.

.

.

Seragam sailor terusan hingga bagian rok berwarna putih dengan dasi ala putri berwarna merah menempal tepat dan tidak terlalu ketat di tubuh ramping dan tinggunya. Rambut dengan pony tail itu diikat ekor kuda. Sambil berjalan anggun dengan sepatu pantofel hitam dan kaus kaki hitam sebatas lutut. Belum lagi sebagian paha putih mulusnya terlihat karena gadis itu memakai rok di atas 18 senti.

Dengan anggun dan percaya diri gadis itu memasuki kawasan sekolah yang bukan asal sekolahnya. Dilihat dari seragam yang berbeda tentu saja. Di lingkungan sekolah tersebut siswa dan siswi memakai seragam khas gakuran berbeda dengannya yang bisa terlihat dari sematan bordiran keemasan yang menjadi ciri khas sekolah putri di Konoha yang terkenal.

Keadaan sekolah sore itu cukup sepi karena sebagian muridnya berada di lapangan utama sekolah tersebut yang terletak di samping kiri bangunan sekolah. Siswi-siswi yang baru keluar dari gedung utama sekolah berbisik-bisik mengomentari siswi nan anggun itu masuk ke dalam sekolah mereka. Tapi, gadis itu tetap saja tidak ambil peduli dan langsung berjalan cepat menuju lapangan utama.

Sesampainya di sana dia langsung berdiri tepat dekat pagar kawat pembatas anak klub sepak bola yang masih setia dengan latihannya. Padahal ini adalah hari terakhir mereka latihan karena esok pagi hari sekali mereka harus berangkat ke Suna karena kompetisi pertandingan antar sekolah dalam Negara Hi akan diadakan di Suna kali ini.

Matanya berbinar ketika kedua retinanya dengan jelas menangkap sesosok pemuda tengah berada di posisi bertahannya sesekali mengomando kelompoknya. Mata itu tampak berbinar begitu pula dengan bibirnya yang dipoles oleh lipgloss merekah ke kanan dan ke kiri bersamaan membentuk sebuah sudut senyuman.

Panggil saja dia mila Arief. Yang telah diketahui sebagai salah satu siswi sekolah keputrian yang terkenal di Konoha. mila adalah seorang gadis pesenam yang namanya sudah dikenal sekitar Konoha dan dia adalah kekasih dari Dennis si wakil kapten tim Konoha.

"Hei, mila!" teriak sapaan suara nan cempreng dari salah seorang gadis yang berada tidak jauh dari posisinya sekarang.

mila mengenalinya sebagai Febby sang manager tim Konoha yang terkenal ahli senjata dan kumpulan data yang cukup akurat. Febby melaimbai ke arahnya. Seperti meminta mila untuk datang menghampirinya.

mila melambaikan tangannya dan berlari-lari kecil menuju Febby. Dengan senyuman yang merekah dipeluknya Febby ketika dua gadis itu sudah berhadap-hadapan tidak terlalu jauh. Memang keduanya pernah satu sekolah saat di SMP dan menjalin pertemanan yang cukup dekat.

"Kangennya!" mila mencubit kedua pipi Febby hingga memelar. Sedang Febby hanya mengaduh kesakitan dan balas melakukan hal yang sama pada mila. "Sudah, sudah!"

Febby tertawa terbahak-bahak. "Sudah lama tak jumpa, ya? Kau mau menonton Dennis?"

mila mengangguk. "Aku ingin mengajaknya pulang bersama." mila menaruh tasnya yang sedari tadi dia gandeng di bangku yang terbuat dari semen?tempat yang biasa dimana sang manager memantau anggota klub sepak bola.

"Oh, iya! Besok kan kami akan ke Suna. Pasti kau akan sedih ditinggal oleh Dennis." Febby member mila sebotol air mineral yang diperuntukan bagi anak klub sepak bola.

Melepasmu (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang